Hoseok melongo mendengar ucapan jungkook barusan, memang kita terlihat sebagai pasangan ya di sini?
"Mana ada anjir! Kita ga pacaran ya, taehyung memang ganteng dan kaya. Tapi maaf aku tak berniat berkencan dengan nya." Ucapan hoseok membuat taehyung sedikit merasa sakit.
"What?! Kalian ga pacaran!? Yang bener aja anjir, kalian kan sering barengan mulu jangan-jangan. Kau di tolak taehyung?" Jungkook melirik ke arah taehyung.
"Itu tak benar, mana mungkin aku menolak hoseok. Justru dia yang menolak ku karena dia sudah dengan orang lain." Taehyung menatap sendu jungkook.
"Pfft... Hahaha taehyung di tolak! Aduh hahaha... Perut ku anjir sakit banget, ngakak sumpah kasian banget!" Tawa jungkook begitu menggelegar.
Taehyung menatap jungkook sinis dan galak harusnya dia menghibur tae, bukan malah menertawakan taehyung emang dasar teman laknat.
"Kook hentikan, kau bisa mati menertawakan taehyung!" Ujar hoseok memukul lengan jungkook.
"Hahaha ya abisnya lucu, sabar ya taehyung!" Ucap jungkook menepuk bahu tae.
Hoseok menggelengkan kepalanya mereka bertiga duduk menikmati sampanye, ponsel hoseok yang terus berdering membuatnya risih.
"Kau dimana?!"
"Wow, santai pak. Kan sudah saya bilang lagi reuni jadi bapak istirahat aja."
"Jung, katakan cepat."
"Hah.. hotel bintang aku juga segera pulang jadi jangan kemari."
"Aku kesana!"
Yoongi mematikan telponnya dan segera pergi menyusul kekasihnya, dia melajukan mobil dengan cepat sambil memikirkan hoseok sedang apa? Pasti banyak orang di sana, apakah hoseok tak mendekati lelaki lain?
Butuh waktu 35 menit menuju hotel itu hoseok yang kini sibuk dengan gelas wine nya, dia sudah meminum dua gelas hingga matanya mulai memerah sendu.
"Hiks, taehyung dia itu menyebalkan tau! Suka memaksa dan posesif, membuat ku jengkel sekali tapi entah kenapa aku menyukainya." Keluh hoseok setengah mabuk.
"Dia mulai tae." Kekeh jungkook.
"Hah... Lebih baik kita pulang ya seok, ini sudah malam besok kau bekerja." Taehyung hendak berdiri.
"Dih kok pulang sih? Nanti dulu dong, masih seru nih." Ucap jungkook pada taehyung.
"Lihat hoseok, udah ga karuan gini aku balik aja." Taehyung merangkul hoseok.
"Cih! Ga asik." Keluh jungkook.
"Hiks, tae aku kesal huhuhu." Hoseok malah memeluk taehyung.
"Iya aku mengerti, jadi ayo pulang." Ujar taehyung.
Mereka tak bisa bergerak karena hoseok memeluk tae begitu erat, bagaimana caranya membawa hoseok pulang ya? Harus kah dia menggendong hoseok?
"Udah gendong aja, buru pulang cepet nanti aku absen ke yang lain." Ucap jungkook.
Taehyung menatap hoseok sekali lagi kini dia menurut dan menggendong hoseok ala koala, dia pergi menuju keluar hotel dan hendak pergi ke parkiran.
Tak lama mobil hitam datang di depan hotel melihat keramaian, dan tak sengaja yoongi melihat hoseok berada di gendongan tae.
"Kau main-main dengan ku jung?" Yoongi mengepalkan tangannya.
Dia turun dari mobil melangkah dengan lebar menghampiri dua orang itu, yoongi memegang bahu taehyung saat dia melirik kaget ternyata itu adalah kekasih hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
sekretaris jung{END}
Kısa Hikayehoseok yang harus mengabdi pada bos nya selama 3 tahun ini, penuh tekanan karena bosnya yang begitu menyebalkan dan suka memerintah. "hoseok, belikan saya kopi americano." "kan bapak bisa pergi sendiri membelinya." "saya maunya kamu yang beliin."