• 001 •

3.5K 371 86
                                    

Setahun lebih berlalu setelah pernikahan kedua Haechan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setahun lebih berlalu setelah pernikahan kedua Haechan tersebut. Pernikahan kedua karena Haechan menjalani dua pernikahan dalam dua waktu yang berbeda, dengan dua tradisi yang berbeda meski dengan pria yang sama. Dengan pakaian tradisional pernikahan era Joseon dan gaun putih sederhana di jaman modern. Haechan tidak akan pernah bisa melupakannya, bahkan hingga detik ini ketika dia sudah bertemu lagi dengan semua orang yang menjalani kehidupan baru mereka dengan bahagia.

Kasim Hwang yang tetap menjadi pengikut Seja Jeoha-nya di masa depan, Jaemin dan Renjun yang sudah menikah juga menyusul Haechan dan Jeno, lalu Detektif Park yang adalah reinkarnasi dari Pengawal Park pun sudah bahagia dengan pekerjaannya di masa depan, tengah menjalin hubungan yang mengarah pada jenjang serius dengan sahabat baiknya Chenle dimana dulu di era Joseon, Haechan ingat betul bagaimana Jingrak yang tergila-gila pada Pengawal Park. Di masa depan yang terjadi justru sebaliknya, malah Detektf Park yang mengejar-ngejar Chenle. Meski Ny. Seo yang di masa lalu adalah Ratu Pulau Barat tidak kembali tapi Haechan dan Papanya hidup dengan nyaman setelah Haechan menikah dengan Jeno.

Lalu saat ini, kedua pasangan suami-isteri itu juga tengah berada di puncak kebahagiaan mereka. Jeno menyisihkan waktu di akhir pekan untuk membawa Haechan berlibur ke sky resort sebelum musim dingin berganti dengan musim semi atas permintaan Isterinya yang ingin bermain-main di salju dan menikmati spa hangat di resort tersebut. Di sinilah mereka sekarang berada, di dalam mobil menuju Yongpyong dengan kedua tangan Haechan berada di perutnya.

"Kau tersenyum terus sejak tadi. Tidak lelah. sayang?"

"Tidak sama sekali... aku terlalu bahagia sampai-sampai tidak bisa berhenti tersenyum. Kau merasakannya juga kan, Jen? Kebahagiaanku."

"Tentu sayang... mana mungkin tidak? Pada akhirnya kita dikaruniai anak juga dalam rumah tangga kita. Aku bersyukur. Aku sudah berjanji pada Papamu akan menjagamu dan membuatmu lebih bahagia lagi dalam masa-masa kehamilanmu ini." Kata Jeno mengambil kiri Haechan lalu menciumi punggung tangan wanita itu berulang kali dengan lembut.

Haechan mengarahkan pandangannya lagi ke depan lalu pada saat itu matanya menangkap sesosok wanita yang rambutnya sudah memutih seluruhnya memakai pakaian tradisional jaman dulu yang kita kenal dengan sebutan hanbok. Haechan sampai memutar tubuhnya agar bisa melihat ke belakang tapi begitu dia melakukannya, wanita tua itu tidak terlihat lagi. Terhalangi kabut di area pegunungan.

"Ada apa, sayang?"

"Tidak Jen, ku pikir aku melihat seseorang yang ku kenal tapi ternyata hanya perasaanku saja."

"Itu mungkin karena kamu kelelahan sayang... kau bahkan hampir tidak tidur saking bersemangatnya kau untuk perjalanan kita ke Yongpyong ini. Tidurlah sebentar."

Jeno menepikan mobilnya sebentar, mengatur posisi kursi Haechan agar Isterinya itu nyaman untuk tidur karena perjalanan mereka masih ada sekitar 1 jam lagi lalu mengambil selimut di jok belakang, menyelimuti Haechan agar wanita itu dan bayi mereka tidak kedinginan. Menyematkan satu kecupan di kepala Haechan sebelum kembali ke tempatnya dan melanjutkan perjalanan mereka.

SUNSHINE 2.0 ☀ NoHyuck ☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang