• 006 •

1.2K 272 79
                                    

"Anda dengar perkataan Jeonha tadi, Menteri Lee? Dia─"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda dengar perkataan Jeonha tadi, Menteri Lee? Dia─"

"Iya, saya dengar juga bodoh!! Saya ada di sana juga saat Jeonha mengatakannya. Apa kalian sudah menemukan Yeoreum?!"

Selir Lee masuk dengan penampilannya yang super berantakan dan mukanya yang kotor karena debu.

"Apa yang terjadi padamu?!"

"Mereka mengunciku di gudang, Ayah! Tidak ada yang mendengar teriakanku minta tolong! Wanita itu. Ini semua karena Jungjeon Mama, Ayah!"

"Kau tidak bisa menyalahkan orang lain karena kebodohanmu sendiri! Kemarin-kemarin kau bisa menaklukkan Jeonha meski Jungjeon Mama menghalangimu. Jungjeon lemah, dia tidak bisa berbuat apa-apa kau tahu itu!!"

"Tidak Ayah!! Dia bukan lagi Jungjeon Mama yang dulu! Dia lebih kuat sekarang. Dia bahkan mengancamku, mematahkan dwikkoji-ku dan mengurungku di dalam gudang agar aku tidak bertemu dengan Jeonha. Aku tidak bisa tidur dengan Jeonha juga karena dia yang selalu mendahuluiku!!"

"Apa yang dukun Ra katakan padamu? Tusuk perut Jungjeon Mama dengan dwikkoji-mu itu! Dengan begitu dia tidak bisa berkutik. Sudah Ayah bilang kan jangan kecewakan Ayah. Lakukan pekerjaanmu dengan benar."

"I-iya Ayah..."

Setelah pembicaraannya dengan puterinya, Menteri Lee menyeberang  ke kediaman dukun Ra untuk menemui wanita dengan pakaian serba merahnya itu. Mereka menyebutnya penyihir merah. Dimana-mana hitam melambangkan kegelapan, kejahatan, tapi merah adalah satu tingkat di atas itu semua. Terjahat dari yang terjahat. Karena merah tampak seperti neraka, dukun yang satu ini sering disebut sebagai titisan iblis. Bayangkan saja betapa kuatnya dia sampai bisa memanterai Raja hingga secinta itu pada selirnya sementara Ratu dibuat bungkam, tidak bisa bicara sama sekali.

Alasan kenapa Jungjeon Mama dibuat bungkam tentu saja karena dia menyaksikan semua perbuatan jahat Menteri Lee dan antek-anteknya. Daebi Mama begitu mempercayai Jungjeon Mama dan Jeonha mempercayai Daebi Mama jadi kalau sampai Jungjeon angkat suara, Menteri Lee sudah pasti akan menerima hukumannya. Sayangnya Haechan belum tahu apa yang dilihat oleh Jungjeon Mama kala itu. Lagipula langsung mengungkap kejahatan Menteri Lee, puterinya dan antek-anteknya tidak membuat mereka puas. Harusnya mereka dibuat menderita dulu sebelum diungkap kejahatan mereka.

"Kau mendapatkan sesuatu, Dukun Ra? Yeoreum, anak tidak berguna itu benar-benar tidak bisa diandalkan."

"Maaf Tuan tapi saya agak kesulitan juga di sini."

"Kenapa?"

"Harusnya saya bisa memantau Jeonha dan Jungjeon Mama tapi sekarang saya tidak bisa melihat apa-apa. Hanya ada kegelapan. Saya tidak bisa meramalkan apa-apa."

"Kenapa begitu?!"

"Saya juga tidak tahu Tuan, tapi saya akan berusaha mencari tahu... untuk sekarang, bunuh dulu bayi yang ada di dalam kandungan Jungjeon Mama. Dengan adanya kehadiran Putera Mahkota, keberadaan Selir Lee akan terancam."

SUNSHINE 2.0 ☀ NoHyuck ☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang