• 012 •

1K 239 24
                                    

Haechan mendengar suara-suara itu tapi tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya bahkan sekedar membuka matanya untuk melihat pun tidak bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan mendengar suara-suara itu tapi tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya bahkan sekedar membuka matanya untuk melihat pun tidak bisa. Tapi Haechan dengan jelas mendengar dua suara yang dia kenali. Satu lagi Papanya, satu lagi Chenle. Iya, Chenle bukan Jinrak karena aksen yang digunakan di era Joseon jelas berbeda dengan bahasa yang digunakan di era modern. Kali ini yang Haechan dengar adalah percakapan kedua orang itu dalam bahasa yang biasa dia gunakan di era modern. Jadi... apakah Haechan kembali ke masa depan sekarang?

"Selama 2 jam koma dan tidak ada tanda-tanda penurunan tanda-tanda vital dari Haechan, Ahjussi. Yang lebih mencengangkan adalah kondisi bayinya sehat padahal bayi bertahan dalam kondisi Ibunya koma itu adalah suatu keajaiban, jarang bahkan hampir tidak pernah terjadi di dunia nyata tapi bayi Haechan dan Jeno bisa. Hanya saja ini sudah masuk masa-masa kritis. Maaf Ahjussi, tapi Haechan harus segera sadar karena kalau tidak, bukan hanya bayinya, Haechan juga bisa berada dalam bahaya. Mereka berdua bisa mati dalam waktu yang bersamaan."

Haechan ingin bangun. Sangat ingin bangun tapi di sisi lain dia tidak ingin bangun juga, tidak di masa depan. Haechan masih ada tanggung jawab yang harus dia selesaikan di Joseon. Tapi seperti yang Chenle katakan, kalau Haechan tidak bangun bayinya dan dirinya juga ada dalam bahaya. Kenapa juga dia bisa sampai kembali ke masa depan?

"Tidak ada yang bisa kalian lakukan, Le? Ahjussi benar-benar bingung. Jeno tak kunjung sadar juga sampai detik ini."

"Dijelaskan secara ilmiah dengan ilmu medis pun tidak bisa karena Haechan sudah mematahkan aturan-aturan medis yang ada dengan bertahan bersama bayinya selama 2 jam dia koma. Ahjussi yang paling mengerti soal ini. Banyak-banyak berdoa, Ahjussi... keajaiban datang bagi siapa pun yang percaya. Ahjussi yang mengatakannya sendiri padaku."

.

.

.

Sementara Jeno, Jaemin dan Pengawal Park dikurung di penjara bawah tanah, Menteri Lee yang sekarang telah menjadi Raja negeri Joseon melakukan apa yang ingin dia lakukan sejak dulu. Para walikota yang sebelumnya berpihak pada Jeno semuanya diturunkan dari jabatan mereka lalu dikurung dan disiksa. Yang melawan bahkan dijatuhi hukuman gantung hingga mati.

Para bangsawan diundang untuk pesta besar-besaran di istana sementara rakyat biasa diperas habis-habisan dengan meminta mereka membayar pajak. Jika tidak punya uang atau sumber daya yang bisa diberikan pada Raja, maka diri merekalah yang dijadikan alat untuk diperbudak. Para wanita dipaksa menjadi pelacur untuk memuaskan nafsu para bangsawan dan pemerintah hidung belang. Bukan lagi gisaeng, tapi benar-benar pelacur. Dipisahkan dari anak mereka meski anak-anak mereka masih bayi. Yang melawan titah Raja ditangkap lalu dikurung di dalam satu tempat kemudian dibakar. Banyak rakyat menjerit dan menangis karena perbuatan Menteri Lee.

"Aku bahkan bisa mendengar suara tangis rakyatku dari sini." Kata Jeno setelah mendapat informasi dari salah satu pengawal yang berjaga di luar.

Pengawal tersebut masih berada di pihak Jeno hanya saja untuk cari aman dia berpura-pura berpindah pada sisi Menteri Lee. Jadi semua informasi tentang keadaan di luar istana dilaporkan oleh pengawal tersebut kepada ketiga pria itu.

SUNSHINE 2.0 ☀ NoHyuck ☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang