• 016 •

973 223 78
                                    

Sebanyak yang mereka bisa selamatkan, mereka selamatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebanyak yang mereka bisa selamatkan, mereka selamatkan. Senjata yang sudah dimanterai oleh Dukun Han atau yang biasa dikenal dengan sebutan si Nenek itu benar-benar ampuh untuk menjatuhkan musuh. Meskipun dulu mereka berada di pihak Raja tapi karena Menteri Lee mereka jadi hilang arah. Tidak ada jalan lain, mereka harus dibunuh. Para wanita dan anak-anak diamankan tentunya, sementara yang laki-laki diberi kebebasan. Mereka bisa ikut berperang atau tinggal bersama keluarga mereka. Banyak dari para laki-laki itu memilih untuk berperang karena mereka rasa mereka pun tidak akan merasa puas jika hanya berdiam diri sementara Raja mereka, dalam hal ini Jeno, berjuang mati-matian untuk mereka. Mereka diberi senjata dan pelindung yang sengaja dibawa untuk berjaga-jaga.

Seperti rencana yang sudah diatur oleh Pengawal Park dan Renjun sebelumnya. Pengawal Park dan pasukan berkuda akan lewat jalur belakang, yang mana adalah bagian utara. Memutar memang membutuhkan waktu tapi mereka akan tiba tepat waktu dengan kuda yang mereka tunggangi. Pertahanan bagian belakang mungkin akan lengah karena Menteri Lee bisa saja hanya berfokus di pertahanan depan. Untuk penyerangan langsung dari depan memang sudah khusus diberikan untuk Jeno dengan pasukan yang terbanyak. Sementara Jaemin dan Renjun beserta pasukan dari Qing akan berpencar menjadi dua nantinya, Renjun ke bagian timur dan Jaemin ke bagian barat. Untuk kasus Jeno, Jaemin dan Renjun, mereka mendapat bantuan dari banyak warga dari desa-desa yang mereka lewati, entah doa maupun tenaga.

Rencana mereka berjalan dengan baik karena ternyata tepat seperti perkiraan Pengawal Park, Menteri Lee hanya berfokus pada pertahanan depannya saja. Buktinya Pengawal Park dan pasukan berkuda belum kekurangan satu pun anggota mereka sama sekali. Malah mereka yang menyapu rata orang-orang Menteri Lee yang berpatroli di area pegunungan. Sementara Jaemin mengalami kesulitan karena pada saat dia dan Renjun berpencar, di areanya banyak pengawal yang sedang melakukan pembantaian besar-besaran. Banyak pasukan Qing yang terbunuh tapi Jaemin berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada pengawal kerajaan yang lolos dan kembali membawa kabar untuk Menteri Lee.

"Mereka akan tiba sebentar lagi, Jeonha..."

"Apakah pasukan kita sudah siap di posisi mereka masing-masing?"

"Iya, Jeonha... sesuai perintah Jeonha. Umpan juga sudah diletakka di barisan terdepan."

"Fokuskan ke meriamnya ke pertahanan depan. Raja bodoh itu pasti akan langsung ciut melihat serangan yang banyak di depan. Dia tidak akan mampu melawannya terlebih ada banyak warga sebagai umpannya."

"Baik Jeonha..."

Untuk saat ini Menteri Lee hanya duduk di singgasananya, menerima kabar dari bawahannya. Persenjataannya sudah sangat lengkap, pasukannya juga dipersenjatai dengan baik jadi dia sudah sangat yakin kalau kali ini dia pasti akan memenangkan pertempurannya.

"Jeonha, mereka sudah pergi ke tempat persembunyian Jungjeon Mama."

"Bagus, secepatnya tangkap Jungjeon dan bawa dia ke hadapanku."

SUNSHINE 2.0 ☀ NoHyuck ☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang