• 004 •

1.2K 307 125
                                    

Sejak saat itu Haechan tak lagi mau berdiam di kediamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak saat itu Haechan tak lagi mau berdiam di kediamannya. Padahal dia tengah hamil tapi sedetik saja tinggal di dalam kamarnya sudah seperti 100 hari. Haechan tak mau berlama-lama seperti ini menunggu keajaiban. Tak ada keajaiban juga yang datang secara cuma-cuma, tetap harus ada usaha. Seperti yang dikatakan oleh Haechan juga kemarin kalau dia tidak akan membiarkan Selir Lee hidup tenang lagi di istana itu. Kalau kemarin-kemarin Jungjeon Mama tidak bisa melakukan apa-apa karena bicara saja dia tidak mampu, maka Haechanlah yang akan membalaskan dendam Jungjeon Mama pada selir tidak tahu diri itu.

Jadi pagi itu, setelah dia menikmati sarapannya dengan Daebi Mama. Oh ya, Haechan rutin juga mengunjungi Daebi Mama untuk membangun hubungan yang baik dengan Ibu mertuanya itu dan memastikan kalau Daebi Mama tidak terpengaruh oleh Menteri Lee, puteri gilanya dan para anteknya. Bahkan kata Haechan kalau mereka berniat untuk mengunjungi Daebi Mama, Haechan harus tahu agar dia bisa ikut juga dalam pertemuan itu dan bicara dengan mereka.

"Mama! Mama!"

"Ada apa Dayang Jang? Mengagetkanku saja!"

"Mama... itu... ya ampun saya ngos-ngosan karena berlari... begini..."

"Tarik nafas dalam-dalam... hembuskan fyuhhh tarik nafas dalam-dalam.... keluarkan lewat kentut."

"Mama~"

"Hehe bercanda. Jadi ada apa? Kenapa sampai lari-larian begitu?"

"Saya baru habis dari dapur meminta para koki di dapur untuk membuatkan Mama berbagai macam kue yang enak-enak sebagai kudapan..."

"Yang banyak kan??"

"Mama~ dengarkan saya duluu... tapi iya, yang banyaakk sekali sesuai permintaan Mama. Tapi bukan itu! Saya tidak sengaja mendengar pembicaraan dayang yang selalu menemani Selir Lee dengan dayang lainnya yang adalah teman dekatnya. Dayang Selir Lee itu mengatakan bahwa Selir Lee merencanakan untuk tidur dengan Jeonha malam ini, Mama. Selir Lee ingin mengajak Jeonha untuk... Mama mengerti kan maksud saya? Ituu..."

Haechan memperhatikan Dayang Jang memperagakannya dengan seluruh anggota tubuhnya, salah satunya dengan posisi seperti berkuda yang mana membuat Haechan bergidik ngeri membayangkan Selir Lee menunggangi Jeno. Pikirannya sudah kemana-mana.

"Tidak akan ku biarkan Jeonha tidur dengan perempuan sinting itu malam ini. Ayo kita temui Jeonha sekarang!"

Kebetulan Raja sedang bersantai di gazebo sambil membaca buku. Haechan lihat belum ada Selir Lee jadi dia buru-buru menghampiri Raja.

"Mama..."

"Oh, Kasim Hwang. Tidak perlu menyapaku sebegitunya. Aku tidak gila hormat. Pengawal Park?"

"Sedang bertugas di luar, Mama." Jawab Kasim Hwang sambil mengerjapkan matanya berulang kali sambil komat-kamit tanpa membuat suara seperti memberi kode pada Haechan. Butuh beberapa detik baru Haechan mengerti bahwa mungkin Pengawal Park melihat gelagat yang aneh dari Menteri Lee jadi dia memantau mereka

SUNSHINE 2.0 ☀ NoHyuck ☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang