TROUBLEMAKER TWINS: 12

4.7K 611 77
                                    

HAPPY READING!



••••••••••••••••••••••••••••••


Author POV

Kini di sebuah cafe yang sangat rame dengan anak-anak remaja yang sedang pada menongkrong atau pacaran dengan pasangan mereka. Seorang gadis tengah duduk di rooftop dengan menunggu seseorang, ia sudah dua puluh menit menunggu orang itu.

Gadis itu melambaikan tangannya ketika orang yang dia tunggu datang. Orang itu menghampirinya dan duduk di sebelah gadis tersebut. "Kamu udah nunggu lama?" tanya pria itu dengan mengelus kepala gadis yang ada di sampingnya.

Cella mengangguk pelan. "Lumayan lah."

Alvaro jadi merasa tidak enak dengan kekasihnya. Pria itu terjebak macet tadi, makanya jadi lama dan harus membuat Cella menunggu nya. "Maaf ya."

"Iya. Kamu mau pesen apa Al? Kita makan dulu ya, aku udah laper banget hehehe," ucap Cella dengan cengengesan.

Alvaro mengangguk pelan lalu memesan makanan dan minuman kepada pelayan. Setelah memesan ia menunggu pesanan nya dengan berfoto dengan Cella. Gadis itu mengajak nya untuk berfoto dan membuat boomerang bersama.

Cella menatap kearah pria yang ada di samping nya tengah tersenyum kepada nya. "Kenapa?" Alvaro menggelengkan kepalanya.

Alvaro mencubit pipi Cella dengan gemas.

Cella mengerucutkan bibirnya kesal lalu memukul pundak Alvaro dengan kencang. Sedangkan pria itu hanya terkekeh pelan saja melihat gadis yang ada di samping nya kesal dengan dirinya.

Berapa menit kemudian makanan mereka sampe. Cella dan Alvaro pun makan terlebih dahulu, karna Cella yang benar-benar sudah sangat lapar banget katanya. Alvaro memperhatikan Cella yang makan dengan lahap, pria itu tersenyum tipis.

Merasa di perhatikan Cella melirik kearah Alvaro. Gadis itu menggelengkan kepalanya ketika Alvaro memalingkan wajahnya saat dirinya menatap balik pria itu.

Alvaro melihat ada noda makanan di sudut bibir kekasihnya. Ia membersihkan noda tersebut dengan ibu jarinya. "kayak anak kecil aja," ledek Alvaro.

Cella hanya terkekeh pelan saja. Mereka pun melanjutkan kembali makan mereka, kali ini tidak ada lagi percakapan di antara keduanya sama-sama fokus pada makanan yang ada di hadapan mereka.

Setelah selesai makan Cella meminum jus strawberry nya. Gadis itu mengambil tissue lalu mengelap sudut bibirnya.

Cella menatap kearah Alvaro yang sudah selesai makan duluan.

Alvaro menaikan sebelah alisnya. "Kenapa? Tadi katanya kamu mau ngomong sesuatu ke aku," tanya Alvaro.

"Aku kena skrosing tiga bulan," kata Cella.

Bola mata Alvaro terbelalak mendengar perkataan Cella. "Kenapa? Kok bisa kena skrosing?" Alvaro menatap Cella dengan dalam dan menunggu jawaban dari gadis yang ada di sampingnya.

"Aku buat Adara masuk rumah sakit. Ya, kamu tau sendiri aku gimana kalo udah di pancing terus emosi aku. Sedangkan Adara benar-benar udah kelewatan batas banget, jadi yaudah aku buat dia masuk rumah sakit aja," jelas Cella.

Alvaro mengangguk paham. Dia memang tau bagiamana sikap pacarnya jika sudah di pancing terus emosinya. Pasti akan meledak dan melukai satu orang yang ada di dekat gadis itu.

Tangan Alvaro mengelus rambut Cella dengan lembut. "Yaudah, semuanya juga udah terjadi kan? Kamu nikmati aja masa hukuman kamu selama skrosing," ucap Alvaro lembut.

TROUBLEMAKER TWINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang