TROUBLEMAKER TWINS: 06

4.5K 625 49
                                    

HAPPY READING
.
.
.

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Seorang pria keluar dari dalam kamarnya, pria itu menuruni tangga rumahnya satu persatu. Hari ini adalah hari weekend, jadi semua orang akan bersantai di rumah dengan keluarga mereka menikmati hari libur walaupun cuma sabtu dan minggu saja.

Pria itu melihat keluarganya yang sudah berkumpul di ruang keluarga, ia menghampiri mereka semua lalu duduk di sebelah abangnya. Alvaro melirik kearah adiknya yang baru saja turun dari lantai dua, Angkasa menatap pria itu dengan bingung.

Alvaro merangkul pundak adiknya. "Sa, night ride yuk. Udah lama kan kita nggak motoran bareng," ajak Alvaro.

"Boleh, berdua doang?" Alvaro menggelengkan kepalanya. "Sama temen-temen lo juga, terus nanti lo ajak Cella ikut ya. Kan kalo lo yang ajak pasti bokap sama nyokap nya ngizinin tuh," ucap Alvaro.

Angkasa terdiam sejenak, dirinya baru ingat jika keluarga sahabatnya belum terlalu percaya dengan abangnya. Karna memang banyak yang tau latar belakang abangnya dulu seperti apa, brandalan, suka main ke club, balapan liar, tawuran, bahkan sampe menggunakan narkoba.

Angkasa mengangguk pelan. "Iya, nanti gue ajak Cella," ucap Angkasa dengan tersenyum.

"Thank you, lo emang adik yang pengertian dah." Alvaro merangkul adiknya agar lebih dekat, Angkasa hanya tersenyum walaupun hatinya sedikit perih harus mengajak orang yang dia cintai night ride demi abangnya.

Kedua orang tua mereka tersenyum melihat kedekatan dua putra mereka, memang sejak dulu Angkasa dan Alvaro sangat dekat. Bahkan sangat dekat, kedua nya saling akur dan melindungi satu sama lain. Dan mereka juga sama-sama mencintai seorang Marcella, awalnya Angkasa tidak tahu abangnya suka dengan sahabatnya itu.

Ketika pria itu mengetahui nya rasanya Angkasa ingin egois, tapi dirinya teringat dulu abangnya pernah koma karna menyelamatkan dirinya dari musuh abangnya. Dan sejak saat itu Angkasa harus pura-pura melupakan Cella dan berpacaran dengan Kylie. Perlahan rasa sayang dan cinta nya hilang seiring jalannya waktu ketika bersama dengan mantan nya dulu, tapi ketika Kylie mengkhianati nya semua nya berubah.

Cella yang menyembuhkan luka nya, dan sekarang dirinya kembali terluka karna harus merelakan wanita yang ia cintai untuk kedua kalinya.

"Angkasa, apa kamu tidak mau punya pacar seperti abang kamu?" celetuk sang papa.

Angkasa yang mendengar itu tersenyum lalu mengangguk. "Mau, cuman Angkasa belum bisa melupakan orang yang aku cintai. Sulit untuk melupakan dia, karna rasa sayang dan cinta aku sudah 11 tahun lama nya," sahut Angkasa.

"Lo suka sama Cella?" Angkasa terdiam mendengar perkataan abangnya, pria itu langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ya kali gue suka sama dia, Cella mah bukan tipe gue," bohong Angkasa.

"Emang tipe lo kayak gimana?" tanya Alvaro.

"Kalem, nggak banyak tingkah, rajin ibadah pokoknya," jawab Angkasa asal.

Alvaro terkekeh pelan. "Selera lo tinggi juga, ya cocok sih sama lo. Lo orang nya juga nggak banyak tingkah, terus rajin ibadah," kata Alvaro dengan menepuk pundak Angkasa.

"Ya kan, beda lah sama Cella. dia ibadah aja kadang tidur, sama kek lo," ucap Angkasa dengan menyenggol abangnya.

Mereka terkekeh pelan, ucapan Angkasa sangat benar. Cella dan Alvaro memang terkadang suka tertidur ketika sedang ibadah. kedua nya memang sama-sama mempunyai kebiasaan yang sama, bahkan ke club, balapan mereka berdua sangat suka.

TROUBLEMAKER TWINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang