Part 08

102 108 98
                                    

H A P P Y   R E A D I N G

••••

Disti mencibir dua orang di depannya yang sibuk dengan boy grup K-pop  favorit mereka, sumpah telinga cewek itu sudah panas karena sedari tadi disuguhkan dengan teriakan Audrey dan Naila.

Audrey sudah resmi menjadi seorang kpopers setelah Naila mengiming-iming kan Album terbaru NCT U kepada Audrey agar memilih bias lain, seposesif itu memang seorang Naila. Cewek itu malah kepincut dengan Lee Jeno salah satu member NCT Dream.

"Personil halu udah nambah aja, makin pusing gue" Disti menatap kedua cewek di hadapannya itu dengan jengah.

"Sirik ae lu! Cari pacar sana biar nggak ngurusin hidup orang mulu" Naila berucap setelah memutar kepalanya melihat wajah kesal milik Disti.

Mendengar itu Yuna yang sedang asik dengan buku di tangannya berdehem
"Dah dah, ini pada salin buru! Bentar lagi bu Mega masuk." Ucapnya sambil menyodorkan catatan bersampul gold yang sudah pasti menjadi rebutan teman-temannya.

Audrey langsung sigap memutar kursinya menghadap meja Yuna.
Setelah lima menit asik dengan catatannya, Audrey meletakkan penanya lalu beralih meneliti tangan kanannya yang entah kenapa bisa berubah warna.
"Habis nyalin tugas tangan gue gatel-gatel gini, apa jangan-jangan gue alergi tugas yah?" Ucap cewek itu dengan wajah sok serius.

Disti memutar matanya jengah, "Gausah nyalin kalo gitu! Bodo amat" sarkasnya penuh penekanan.

Audrey menjitak kepala Disti pelan "Diemm! Nggak ngomong sama lo"

"Makanya nulisnya pelan-pelan. Kerjainnya tepat waktu dong kan ini PR, udah gue kasih pap juga!" Seru Yuna masih fokus dengan bukunya.

Naila yang masih asik dengan catatannya ikut mendongak "Sebenarnya gue pengen nyatet di rumah Yun, tapi seru aja gitu nunda-nunda tugas kaya ada tantangan tersendiri kalo di kejar deadline" Sambar Naila.

Yuna tertawa kecil "Ada-ada aja alasen lo"

"Duo ngeles!" Sambung Audrey bangga sambil bertos ria dengan Naila.

Disti berdecak, cewek itu tampaknya sudah sangat hafal dengan kebiasaan kedua sahabatnya itu.

••••

Kantin seperti biasa akan menjadi tempat favorit para siswa ketika istirahat. Keempat cewek itu juga tak terkecuali, mereka sudah duduk manis bersama makanannya.

Asik menyelingi waktu makan dengan candaan, kejadian tak terduga cukup mengejutkan meja mereka berempat.  Cewek dengan rambut pirang bergelombang tiba-tiba terjatuh saat membawa jus jeruk, tumpahan itu tepat mengenai seragam putih Yuna sehingga membuat bajunya berubah warna menjadi menguning.

Yuna terkejut bukan main, untung saja itu bukan air panas.

"Sory-sory!! Gue nggak sengaja " Ucap cewek itu dengan tampang santainya.

Siapa yang tidak mengenal cewek ini, seisi Ganesha akan tau jika ditanya tentang sosok di depan Yuna ini. Name tagnya bertuliskan 'Shea Vallerie' musuh bubuyutan Audrey sejak masuk di Ganesha.

Cewek ini adalah bayangan Adelio, lebih tepatnya dia adalah cewek yang tak pernah Adelio anggap. Awalnya Yuna pikir bullying hanya ada pada cerita fiksi yang sering Disti baca ternyata setelah bertemu dengan Shea, cewek pemilik obsesi gila serta senioritas ini, dia percaya kisah itu nyata.

Yuna tidak bodoh, dia bisa membedakan mana orang yang murni jatuh dan mana yang hanya sandiwara, dan kejadian tadi adalah rekayasa. Karena dia tidak suka drama dan sebelumnya tidak perna berurusan dengan cewek ular ini dia memilih menyudahi.

Will You Be There?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang