AVIATORS |11

111 16 0
                                    

Di rumah Marela....

Marela yang tengah asik bermain handphone di kamarnya terkejut ketika mendengar suara yang sangat amat berisik di telinga nya.

'Prang'
'Prang'
'Prang'

Bunyi barang barang yang di lempar begitu keras.

"MAS BISA-BISANYA KAMU SELINGKUH DARI AKU!" Ucap Fiona Alisha penuh amarah dan menggebu-gebu.

"AKU SELINGKUH? JELAS HELAS KAMU YANG SELINGKUH!" Elak Jakeb Desmon.

"INI SEMUA BUKTI KALAU KAMU SELINGKUH!" Ucap perempuan paruh baya yang bernama  Fiona Alisha yakni ibu dari Marela Arsyan.

Fiona melempar beberapa lembar foto yang berisikan Jaceb Ethelwyn berselingkuh bersama sekretaris nya yang bernama Maglina.  adalah ayah dari Marela.

"SUDAH BERAPA KALI SAYA BILANG, SAYA TIDAK PERNAH SELINGKUH KEPADA SIAPA PUN!. LAGIAN SAYA DAN MAGLINA ITU SUDAH BERSAHABAT SEJAK KAMI MASIH KECIL." Ucap Jaceb dengan penuh amarah, selalu saja begini. Sejak duku selalu saja begini. Sejak pacaran Fiona selalu saja menuduh Jaceb selingkuh bersama Maglina.

"SAHABAT? KATA KAMU SAHABAT?!. SAHABAT MACAM APA YANG SELALU MENEMPEL YANG SUDAH JELAS IA SUDAH MEMPUNYAI ISTERI DAN SEORANG ANAK. SAHABAT NUGA ADA BATASANNYA!."

"YA MAU BAGAI MANA LAGI? MAGLINA ITU JUGA SEKERTARIS AKU! BUKANNYA KAMU YANG SELINGKUH DARI AKU?!" Bentak Jaceb yang tidak terima kalau ia di tuduh selingkuh.

Marela hanya menghela nafas, ia mengambil headphone miliknya dan memutar lagu hingga volume nya full. Hal ini sudah biasa ia alami sejak ia menduduki ba SMP kelas 3.

Marela tau papinya itu tidak mungkin selingkuh begitu pun dengan momy nya. Karena Marela pernah mencari tau sebab keretakan keluarga nya itu. Keluarga nya retak karena asisten papi nya itu. Ya karena Maglina keluarnya nya retak.

Flashback...

Waktu itu Marela masih menduduki smp kelas 3. Ia sudah muak dengan pertengkaran orang tuanya, ia ingin sekali mencari solusi untuk kedua orang tuanya. Ia mendatangi kantor papinya.

"Misi mbak, ruangan pak Jaceb Ethelwyn di mana ya?" Tanya Marela kepada resepsionis disana. Ia tidak tahu di mana uranga. Papinya karena ini baru pertama kalinya ia menginjakkan kakinya di sini.

"Maaf kamu siapa ya?" Tanya resepsionis.

"Saya anak dari bapak Jaceb, nama saya marela."

"Baiklah, saya akan memberi tahu pak Jaceb." resepsionis itu pun menelpon Jaceb menggunakan telepon kantor.

"Pak Jaceb ada miting sebentar, ia menyuruh anda untuk menunggu di ruangannya. Mari akan saya antar ke ruangan pak Jaceb." Ucap  resepsionis itu san menuntuk Marela ke keruangan Jaceb.  Marela hanya mengikuti dari belakang.

"Ini ruangan pak Jaceb, silahkan masuk." Ucapnya mempersilahkan Marela masuk.

Marela pun masuk kedalam, ia duduk sofah yang ada di sana.

"Saya permisi." Marela mengangguk menanggapinya.

Marela melihat lihat-lihat ruangan Jaceb. Perhatian marela tertuju di sebuah pintu uanhmg ada disana.
"Pintu apaan ni?" Dengan penasaran ia membuka pintu itu.

'Cklek'

Marela melihat ruangan kerja seseorang, ia menghampiri meja kerja itu. Di meja itu ada nama Maglina sakarsta. Marela menemukan foto papi yang masi mengenakan seragam SMA nya dengan seorang perempuan di dalam bingkai foto. Maglina, benar ia adalah sahabat papi nya sedari kecil.

Marela menaruh kembali foto itu. Pandangannya kini tertuju kepada komputer Maglina.

"Apa apaan ini?" Ucap Marela kaget. Pasalnya ia melihat foto foto mamanya bersama laki laki lain. Marela menscroll foto-foto itu dan juga menemukan foto-foto papinya bersama Maglina.

AVIATORS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang