Malvin dengan santai menggunakan kaus kaki dan sepatu, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.30 wib. Bagi Malvin hal yang seperti ini sudah biasa terjadi.
Malvin mengambil kunci motor dan pergi ke bagasi, ia menyalakan motor dan menaikinya. Baru saja ia keluar dari pekarangan rumahnya, matanya tertuju pada gadis di seberang rumahnya, Malvin pun menghampirinya.
"Belum berangkat ke sekolah? Ini sudah jam 6.40." Tanya Malvin kepada Marela.
Marela yang sedang mengotak atik layar teleponnya, seperti sedang melakukan sesuatu yang serius.
Malvin yang merasa dirinya di abaikan oleh Marela, ia merebut headphone Marela. Malvin penasaran apa yang sedang Marela lakukan begitu serius?.
"Ck, apa apan si lo? Kembaliin gak?!" Ucap Marela kesal. Ia hendak merebut headphone miliknya dari tangan Malvin.
Malvin melihat layar handphone Marela, ternyata marela ingin memesan ojek online.
"Lo mesan ojek online?"
"Bukan urusan lo." Marela merebut kembali Headphone nya dari tangan malvin.
"Bukannya semenjak lo masuk rumah sakit tiga tahun lalu, orang tua lo memperkerjakan supir pribadi buat lo kan?"
"Gue mesan ojek online karena sopir gue lagi cuti, karena istrinya melahirkan di kampung." Jawab marela yang masih mengotak atik headphone.
"Oh, yaudah barang sama gue aja." Ajak malvin.
"Apa?" Marela melirik jam di handphone nya, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6.50 wib.
"Yaudah kalau gak mau." Malvin menyalakan mesin motornya.
"Eh eh, gue mau kok."
Malvin turun dari motornya dan membuka jok motornya, Ia mengambil helm cadangan miliknya dan memberikannya ke Marela.
"Nih." Malvin memberikan Helm berwarna hijau toska kepada Marela.
Marela menyambut helm itu dan memakainya. Ia pun naik ke motor Malvin. Baru saja ia duduk Malvin langsung melajukan motornya— Marela hampir tejatuh kebelakang. Refleks Ia menarik tas Malvin.
'Plak'
Marela memukul kepala Malvin yang terbungkus oleh helm dari belakang.
"Woy kalau gue terjungkal kebelakang gimana ha?!".
•••♡•••
Sesampainya di sekolah Malvin memarkirkan motornya.
"Kathryn." Marela memanggil Kathryn yang ternyata baru sampai juga di sekolah— Kathryn kesekolah bersama Ron menggunakan motor.
Marela melepas helm nya, ia memberi helm itu kepada Malvin tanpa mengucapkan terimakasih, Marela melengos begitu saja menghampiri Katryn dan juga Ron.
"Sama-sama." Ucap Malvin yang melihat Marela nyelonong saja tanpa mengucapkan terimakasih kepada dirinya.
"Kalian telat juga ya?" Tanya Marela Basabasi.
"Sebenarnya gue gak telat si, nih gue nungguin kebo satu ini susah banget kalau di bangunin." Ucap Kathryn, yang sedikit kesal. Karena semenjak ia bersekolah di jepang lalu pindah ke Indonesia, baru pertama kali ini lah ia terlambat datang kesekolah.
"Yaelah baru sekali doang."
"Ya terserah gimana? Kita dihukum dong? Denger ya ini pertama kali dalam hidup, gue bakalan dihukum sama guru."
KAMU SEDANG MEMBACA
AVIATORS
FantasyDi suatu belahan bumi yang tersembunyi terdapat lima suku yang memimpin yaitu, Vampir, warewolf, peri, dan phoenix. sebenarny ada juga suku naga. Akan tetapi suku naga tidak di anggap dan di asingkan. Oleh karna itu suku naga berencana untuk membala...