YOU ARE SELFISH [B×B]

chapter 1

"Menjauh dariku, sialan." desis seorang pemuda yang sangat teramat tampan saat melihat jalannya dihalangi oleh seseorang.

Dia adalah William Smith.

Seorang pemuda yang bisa dibilang sangat sempurna.

Kekayaan pun tidak terbatas karena dirinya merupakan anak dari seorang pengusaha sekaligus Mafia di negri itu.

Paras yang begitu tampan dan mempesona.

Dengan rahang yang tegas.

Alis bak pedang yang begitu berkarisma.

Hidung yang sangat mancung.

Mata elang yang begitu tajam hingga mampu membuat siapa pun merasa takut jika ditatap olehnya.

Bola mata indah yang berwarna biru sapphier.

Serta bibir merah yang sedikit tebal dan terbentuk dengan seksi.

Kulitnya pun putih dan bersih.

Ditambah dengan badannya yang begitu ateltis.

Dia juga merupakan salah satu dari barisan mahasiswa yang sangat di idamkan oleh semua orang.

Tapi fakta bahwa dia brengsek juga menyebar luas dikalangan para mahasiswa dan mahasiswi.

Dia sering bergonta-ganti wanita saat dia sudah bosan.

Tapi meskipun begitu, dia tidak pernah berciuman ataupun melakukan hubungan badan dengan para wanita itu.

Karena dia tidak ingin menjadi bajingan yang tidak berkelas.

"T-tapi aku hanya ingin lewat." jawab sosok remaja yang lebih pendek darinya dengan menunduk.

Dan dia adalah Aaron Willson.

Seorang remaja yang sangat teramat menggemaskan.

Dengan rambut berwarna coklat gelap yang sangat halus.

Kulit yang begitu putih seperti susu.

Bola mata bulat seperti boneka yang berwarna hitam.

Bulu mata lentik yang menambah kesan cantik padanya.

Hidung kecil yang mancung.

Pipi bulat berisi yang sangat menggemaskan hingga membuat para kalangan wanita memekik gemas saat bertemu dengannya.

Apalagi ditambah bibir kecil yang berwarna merah alami.

Dan jangan lupakan gigi kelincinya yang terlihat lucu saat dia tertawa.

Benar-benar cantik dan menggemaskan secara bersamaan.

Tapi anehnya, dia justru menyukai sosok pemuda yang dingin dan kejam seperti William.

Bahkan dia sudah menyukai William lebih dari satu tahun lamanya.

Dan selama itu juga, William selalu menindasnya.

Apalagi saat William tahu jika Aaron menyukainya,

Pemuda itu tidak segan-segan mempermalukan Aaron didepan semua orang.

Tapi dengan bodohnya, Aaron tetap menyukai bahkan mencintai William.

Entah dia memang sudah bodoh atau bagaimana.

Padahal perlakuan William begitu kejam kepadanya.

"Kau membuatku sakit mata saat melihatmu, sialan."

Seperti sekarang, Aaron hanya tidak sengaja berpas-pasan dengan William,

Tapi dia justru dibentak bahkan didorong dengan kasar oleh William.