chapter 14

14.2K 1.3K 139
                                    

Vote nya jangan lupa ^^

.

.

.


Aaron terkejut??

Tentu saja,

Tidak.

Kecewa?

Tidak juga.

Bahkan merasa sakit hati sedikit saja dia tidak merasakannya.

Hingga dia sendiri merasa heran.

Sebenarnya apa yang telah terjadi kepadanya??

Apa mungkin dia sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi?

Tapi rasanya mustahil.

Namun jika memang itu benar-benar terjadi, maka itu bukanlah hal yang buruk.

Karena sudah pasti itu akan membuat dirinya menjadi terbiasa dan tidak sakit hati lagi saat melihat kemesraan 'suami' nya bersama wanita lain kedepannya.

Ya, benar.

Itu bukan lah hal yang buruk.

Tapi Aaron juga menjadi heran sendiri dengan semua ini.

Jika memang akhirnya seperti ini, lantas untuk apa dia menikah dengan pemuda itu kemarin?

Ah sudahlah, lebih baik sekarang dia pergi keluar saja untuk mencari sarapan dan menikmati udara sejuk di pagi hari.

Benar, lebih baik dia sekarang segera pergi dari rumah terkutuk ini.

Lalu Aaron pun berjalan melewati kedua pasangan menjijikkan itu dengan santai,

Seolah-olah kehadiran kedua orang itu tidak ada di matanya.

Namun tanpa disangka-sangka, ternyata William menyadari keberadaan Aaron.

Dan dia pun langsung menurunkan Agatha dari pangkuannya serta melepas tautan mereka.

Menghampiri Aaron,

Lalu memegang lembut tangan mungil Aaron.

Reaksi Aaron??

Tentu saja pemuda kecil itu langsung menghempaskan genggaman tangan William dan menatap 'suaminya' itu dengan tajam.

"Sayang??? Sayang kau akan pergi kemana? Kenapa tidak bilang kepadaku dulu?"

''Mencari sarapan."

"Sayang mau ku temani?? Ah iya tentu saja aku akan menemanimu. Tunggu sebentar, sayang."

Dan William pun langsung berbalik badan untuk kembali menuju ke kamarnya dan mengenakan pakaian.

Karena saat ini dia hanyalah mengenakan handuk sepinggang tanpa atasan.

Namun niat William itu harus terurungkan lantaran Aaron yang tiba-tiba saja menahan pergelangan tangan William dengan kasar dan berkata,

"Tidak usah."

Singkat,

Padat,

Dan jelas.

Dan didetik selanjutnya, William malah memegang balik tangan Aaron sembari menciumnya.

"Kenapa memangnya? Kau tidak ingin ku temani, sayang?"

YOU ARE SELFISH [B×B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang