Vote nya jangan lupa ^^
.
.
.
Dan disinilah Aaron sekarang.
Yakni kembali menjalankan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa.
Yang tentunya tiba-tiba menjadi sangat menyebalkan dan memuakkan.
Kalian tahu apa penyebabnya?
Tentu saja karena sedari tadi Aaron di buntuti oleh 'suami' tersialannya!
Siapa lagi jika bukan, William Smith.
Benar,
Pemuda bajingan itu sedari tadi membuntuti Aaron kemana pun istrinya itu pergi.
Bahkan saat Aaron pergi ke kamar mandi pun William tetap mengikutinya.
Dan reaksi Aaron?
Tentu saja pemuda manis itu bersikap acuh tak acuh seolah-olah yang mengikutinya adalah makhluk tak kasat mata.
Padahal sebenarnya Aaron benar-benar emosi hingga rasanya ia ingin mencabik-cabik William hingga hancur lebur!
Tapi tidak tidak,
Dia tidak boleh gegabah.
Karena dia tahu, tujuan utama William melakukan itu adalah agar mendapat perhatian dari Aaron.
Gila memang.
Seperti saat ini, Aaron yang sedang mendudukkan dirinya di kursi taman kampus itu pun harus mati-matian menahan kesal karena kehadiran William yang juga ikut duduk di kursi sebelahnya.
Yang tentu saja sembari menatap dirinya dengan intens.
Tolong siapa pun, tumbalkan bajingan itu kepada para dukun-dukun yang ada diluaran sana!
"Hei apakah kalian tahu? Sebentar lagi di kampus kita ini akan ada mahasiswa baru!"
Sontak perhatian Aaron pun teralihkan kepada beberapa mahasiswi yang melewatinya seraya menggosipkan kabar burung yang entah benar atau tidaknya.
Tapi entah kenapa tiba-tiba saja Aaron menjadi sedikit tertarik dengan berita itu.
Hmm anak baru katanya?
Apakah cukup cantik dan seksi?
"Benar dan dari yang ku dengar, dia cukup tampan juga!"
"Benarkah?? Oh sialan, aku menjadi tidak sabar untuk menantikannya.''
Aaron pun terdiam sejenak.
Tunggu dulu, tampan katanya?
Berarti yang akan datang nanti adalah seorang laki-laki?
Ah itu jadi tidak menarik.
Sudahlah, lebih baik sekarang dia kembali ke kelasnya saja.
Lagipula sebentar lagi mata kuliah di kelasnya juga akan segera dimulai.
''Kau mau kemana?"
Langkah kaki Aaron pun terhenti disaat William yang sedari tadi diam tiba-tiba menarik pergelangan tangannya dari belakang.
Oh, sialan!
Merusak pagi harinya saja.
"Bukan urusanmu."
"Aku suamimu, jadi aku berhak tau apa yang akan kau lakukan!"
"Jangan melewati batasmu, Wil."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE SELFISH [B×B]
Teen FictionKisah tentang seorang pemuda yang begitu mencintai sesosok laki-laki kejam yang sangat diidolakan oleh seluru kaum wanita dan pria, dia juga anak dari seorang Mafia yang ditakuti semua orang. Tapi ternyata perjalanannya untuk mendapat laki-laki itu...