YOU ARE SELFISH [B×B]

chapter 11

Vote nya jangan lupa ^^

.

.

.

Tidak terasa,

Berbulan-bulan telah berlalu.

Dan kini nampaklah kedua pemuda tampan yang tengah berada disebuah butik terkenal untuk Fitting baju pernikahan mereka.

"Sayang, kau mau mencoba yang ini?"

"Tidak usah memanggilku dengan panggilan 'menjijikkan' itu."

"Tapi---"

"Berhenti berbicara omong kosong, William. Aku muak denganmu, jika bukan karena paksaan dari orang tuamu maka sudah pasti aku tidak akan sudi untuk menikah denganmu." desis pemuda itu tajam dan menusuk.

Hingga membuat pemuda yang disampingnya menjadi terdiam.

Benar, kedua pemuda itu adalah William Smith dan Aaron Willson.

Pasangan mahasiswa yang akan segera menikah karena perintah dari orang tuanya.

Bukan, bukan perintah dari orang tua Aaron.

Tetapi perintah sekaligus wasiat dari ibu William yang sedang sakit parah.

Hingga akhirnya mereka terpaksa menuruti kemauan orang tuanya itu.

Tidak, bukan mereka yang terpaksa.

Tapi hanya Aaron lah yang terpaksa, karena William malah merasa sangat bahagia saat disuruh oleh orang tuanya untuk tetap menikahi Aaron.

Meskipun pada awalnya Raymond dan Brianna tidak setuju, tapi akhirnya mereka terpaksa menyetujuinya karena keadaan orang tua William yang sedang sakit parah.

"Baiklah, maafkan aku."

"Hm. Kemarikan bajunya, aku akan mencobanya." dan Aaron pun berlalu dari hadapan William sambil membawa tuxedo yang sudah dipersiapkan 'calon suami' nya itu.

Menjijikkan memang.

Tapi mau bagaimana lagi?

Ini semua hanya demi orang tua dari bajingan gila itu.

Jika bukan demi mereka, maka sudah pasti dia tidak akan mau dan tidak akan pernah mau menikah dengan bajingan gila itu.

"Seleramu memang buruk." ucap Aaron saat sudah kembali dengan memakai tuxedo tadi yang sontak mengalihkan perhatian William kepadanya.

William jadi terdiam sejenak.

'Buruk' katanya?

Memang sisi mana yang membuat seleranya terlihat buruk??

Padahal tuxedo yang dia pilihkan malah terlihat sangat cocok dan elegan ditubuh kecil Aaron.

Apalagi tuxedo itu berwarna putih yang otomatis semakin membuat Aaron terlihat cantik dan mempesona.

Tapi anehnya pemuda manis itu malah tidak menyukainya.

Memang apa yang salah dengan pilihannya itu?

"Kenapa, sayang? Apakah tuxedo nya kurang bagus? Padahal menurutku itu sangat cocok denganmu."