"Bagaimana nak? Apakah kalian setuju?"
Senang?
Tentu saja William merasa sangat senang.
Dia tidak menyangka jika kini laki-laki yang sudah lama dia cari dan dia cintai kini akan segera menjadi pasangan hidupnya.
William juga yakin jika Aaron sama bahagianya dengan dirinya, mengingat bagaimana Aaron begitu tergila-gila padanya dulu.
"Nak? Bagaimana?"
William mengangguk yakin dengan bibir yang terus tersenyum senang.
"Aku setuju, dad."
"Baguslah. Nak Aaron juga setuju, kan?" tanya Mike karena sedari tadi Aaron hanya menunduk.
Ah William tahu, mungkin saja saat ini calon istrinya itu sedang menunduk karena malu sekaligus menyembunyikan tangisan bahagianya.
Pada kenyataannya, Aaron menunduk karena tiba-tiba takut melihat William.
Bayang-bayang masa lalu dimana William menyiksa dan mempermalukannya kian teringat kembali.
Bahkan terus berputar diotaknya seperti kaset yang rusak.
Bisa dibilang, Aaron trauma dengan sosok William.
Dan salah satu alasan Aaron tidak mau kembali selain karena membenci William juga karena dia takut kepada orang itu.
Takut akan di pukuli lagi.
Takut akan dihina.
Dan takut akan dipermalukan.
Tapi Aaron juga berpikir, jika dia terus ketakutan dan menghindar seperti ini,
Bukankah itu malah akan membuktikan kepada William jika dia memang orang yang lemah?
Tidak.
Aaron tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Kali ini dia akan menghadapi William,
Dan membuktikan jika dirinya tidak takut lagi kepadanya.
Memangnya dia pikir dia siapa?
Cih.
Aaron pun mendongak.
Menatap William sekilas,
Lalu menatap orang tua William.
"Maaf paman, aku tidak setuju."
Semua orang yang ada disana jelas terkejut mendengar jawaban Aaron.
Tak terkecuali William.
Tunggu dulu, dia tadi pasti salah dengar kan?
Jika tidak, bagaimana mungkin Aaron akan menolak dirinya?
Padahal dulu anak itu begitu mencintainya.
"Kau bercanda, nak?"
"Tidak, paman. Maaf, aku benar-benar tidak setuju."
"Boy, apa yang sudah kau katakan? Omong kosong macam apa itu?"
Raymon tentu saja marah.
Dia benar-benar tidak menyangka jika anaknya akan menolak perjodohan itu dengan mentah-mentah.
"Maaf, dad. Aku tidak setuju."
Damn.
Ternyata William tidak salah dengar.
Aaron benar-benar menolak perjodohan mereka.
Tapi apa yang membuatnya menolak perjodohan itu?
Padahal William yakin jika dirinya tidak kekurangan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE SELFISH [B×B]
Genç KurguKisah tentang seorang pemuda yang begitu mencintai sesosok laki-laki kejam yang sangat diidolakan oleh seluru kaum wanita dan pria, dia juga anak dari seorang Mafia yang ditakuti semua orang. Tapi ternyata perjalanannya untuk mendapat laki-laki itu...