Klanggg!!
Suara itu seketika menghentikan kegiatan para penghuni kantin. Mereka serempak menoleh, menatap asal suara yang mengambil atensi. Seorang namja tersungkur dengan makanan yang berserakan di lantai. Mereka terdiam untuk beberapa saat. Sebagian lalu berbisik-bisik sedang sebagaian lain hanya acuh menganggap kejadian barusan angin lalu.
Tanpa ada yang menolong, namja berparas cantik itu bangkit dan berlalu seolah-olah tak terjadi apapun padanya. Sementara di meja yang tak jauh, seseorang mengerutkan kening memperhatikan punggungnya yang perlahan mulai beranjak dari pandangan.
Ctak!
Jentikan jari itu sukses membuat Chanyeol sedikit terkejut, ia menatap Jackson dengan ekspresi kesal. "Apa?"
"Kau tidak berhenti menatapnya." Chanyeol seketika mengernyit bingung, para sahabatnya kini menatapnya dengan ekspresi penuh tanya.
"Oh Sehun, siswa yang barusan kau lihat." Jackson tersenyum penuh arti. "Kenapa? Kau tertarik?"
Alis Chanyeol terangkat mencemooh. "Aku bahkan tidak tahu siapa dia."
"Kau bercanda? Semua orang disini tahu Oh Sehun." Baekhyun berkata setengah mengejek.
"Semua orang?"
"Dia salah satu penerima beasiswa." Suho mengerutkan kening. "Ada beberapa rumor buruk yang beredar, orang-orang terus membicarakannya. Terakhir yang kudengar ada yang melihat Sehun di club malam."
"Selalu ada memar di wajahnya, aku yakin dia juga sering terlibat perkelahian." Joy menimpali.
Chanyeol terkekeh. "Seorang penerima beasiswa terlihat di club dan berkelahi, ini omong kosong paling lucu yang pernah kudengar."
Baekhyun mengangguk. "Jika itu fakta maka tidak mungkin Jung Jaehyun menyukainya." Ucapannya sukses membuat mereka menatapnya dengan ekspresi terkejut.
"Apa maksudmu?"
Baekhyun menyeringai, mencondongkan tubuh dan berkata dengan suara pelan. "Yang ini bukan rumor, aku mendengar langsung Jaehyun menyatakan perasaannya pada Sehun."
"Apa?!" Baekhyun menutup telinganya yang mendadak berdenging karena teriakan Joy.
"Jadi sekarang mereka kekasih?" Kyungsoo yang sedari tadi diam ikut bersuara, nampak tertarik.
"Sehun menolaknya."
"Dia menolaknya?!"
"Tidak perlu berteriak, sialan!"
"Kenapa dia menolaknya?" tanya Suho penasaran.
"Ck, kau pikir aku ini cenayang? Cerdaslah sedikit!" Baekhyun lalu mencibir pada Yeri yang terlihat kecewa dan patah hati. "Sudah kubilang berhenti berharap, aku tidak melihat ada kemungkinan masa depanmu dengan Jaehyun."
Kyungsoo mendelik, Baekhyun mengangkat bahunya tak peduli. "Hanya mengatakan kebenaran."
"Kalian tidak merasa aneh? Aku mengerti Sehun menolak Kris Wu, tapi Jaehyun? Apa yang dia pikirkan menyia-nyiakan seorang sepertinya." Joy nampak berpikir.
"Memang apa hebatnya Jung itu?" Chanyeol mendengus meremehkan. "Menjadi Ketua Osis tidak membuatnya istimewa."
Joy berdecak. "Yang kita bicarakan Sehun, maksudku— dia sangat sombong! Dia menolak siapapun mendekatinya." Menatap Jackson sembari mengangkat alis. "Benar begitu, Jack?"
Semua serempak memandang Jackson dengan ekspresi yang berbeda-beda.
"Kau menyukai Sehun?" tanya Kyungsoo mengerutkan kening. Jackson mendesah sebelum menatap dengan Kyungsoo penuh keseriusan. "Dulu, tapi aku bersumpah sekarang hatiku sepenuhnya ditempati olehmu." Kyungsoo membalasnya dengan ekspresi jijik, yang lain meremang mendengar rayuan Jackson yang kelewat murahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCADE | CH
FanfictionChanyeol terengah, mata bulatnya menatap tak percaya pada sosok yang baru saja melewatinya tanpa pikir panjang.