🌠vote juseo🌠ditengah keramaian lampu kelap kelip diiringi musik mengema di seluruh ruangan.
Terdapat dua lelaki yang santai menikmati minuman yang di teguk sedikit demi sedikit.
"Jav lo yakin mau ngabisin setower?" tanya Rizqi melihat javero.
"Hmm"javero masih melanjutkan minumnya.
"Lo jangan terlalu mabuk jav nnti bahaya"
"Dikit lagi"
Setelah beberapa menit Setengah tower minuman hampir habis.
Rizqi menepuk pelan pundak javero.
"Napa tiba-tiba juga mau minum sih?" Rizqi masih lanjut bertanya, karena bingung dengan gerak gerik javero sedari tadi seperti banyak yang dia pikirkan tapi tadi dia baik-baik saja.
"Gue gerogi qi klo ketemu dia, gue gugup" javero menatap Rizqi dengan mata sayup dan merah.
Javero sudah benar-benar mabuk berat, mau mengangkat kepalanya saja sudah tidak bisa.
"Gue kangen sama lo sya, gue sayang banget sama lo" racau javero yang masih merunduk di meja bar.
"jirr hantunya datang lagi jav?," Tanya Rizqi memukul pelan pipi javero.
Tidak mendapat respon dari javero Rizqi memutuskan untuk membawa javero pulang saat itu juga.
~~~
“lo mau makan apa ra?” Tanya oliv sambil melihat isi kulkas.
“terserah aja sesuai kemampuan lo masak” rara duduk di di kursi sambil sibuk mengotak-atik layar hp.
“eh ngen menurut lo si rafa itu siapa?”Tanya rara
“dari yang gue lihat sih dia kayaknya senior deh, gamungkin dia panitia kan?”oliv masih sibuk mengeluarkan bahan makanan.
Rara berdehem dengan sedikit anggukan” iya betul dia kan baru muncul sedangkan kalau panitia kan harus ikut dari awal kegiatan”
“nah iya bestaik”
“em btewe yang tadi nyenggol kita gue kenal sama dia”
“oh” oliv melanjutkan kegiatannya karena malas membahas kejadian tadi yang memebuat dia kesal jika diingat.
“yaelah liv, dengerin dulu cerita gue”
“hm cerita gue dengerin”
“gue kan belum pernah cerita sama lu kalo gue lulusan SMA mahasakti—“
Olivia langsung menoleh menatap rara. “ mau gue lanjut gak?”
“ya-ya lanjut”Olivia menarik kursi tepat di depan rara untuk duduk.
“lu kan pasti tau seberapa elit sekolah itu, kita kan dari kampong halaman yang sama,
“iya tau-tau” balas Olivia.
“nah di SMA gue itu punya tiga pentolan, mereka bertiga ini anggota dari blackpanther. Lu pasti tau kan atau pernah dengar?”
Respon Olivia dengan anggukan.
“dan laki-laki yang nyenggol kita tadi itu termasuk dari tiga pentolan yang gue bilang, nama sirkel individu mereka itu RSJ”
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVERO MAXIME - Ongoing
Fanfiction"love you like a mirror" ⚠️ Perhatian⚠️ Akan ada perlakuan tidak disenonoh, kekerasan dan tindakan kriminal.