09. janji ga jadi blanko?

55 6 0
                                    

"kalo yang ini kayak gak asing, kita pernah ketemu gak sih?"Tanya rafly setelah beralih menatap olivia.

"sejak kapan?" batin olivia dengan kening mengerut, bingung dengan pertanyaan rafly.

"lo baru ketemu sama dia" javero dengan tatapan dinginnya.

"wadohhh mampus, perasaan gue ga salah ngomong dah" batin rafly setelah sadar dengan tatapan mematikan itu.

Olivia menggelengkan kepalanya "gue ga kenal"

"emm sory-sory, kenalin gue rafly" setelah melirik javero, rafly mengulurkan tangannya.

"olivia namanya" javero lebih dulu menjabat tangan rafly.

Rizqi tertawa melihat komuknya rafly yang masam
"hmm olivia ya" rafly kembali menarik tangannya.

"jadi tugas lo disini itu bantuin kita-"

"yang senior mana yang mau dihabisin?" lagi-lagi rafly memotong pembicaraan.

"diem dulu, Motong lagi lo yang gue habisin disini"
Rafly langsung dibuat bungkam.

"pfftttt" rizqi hampir saja kelepasan tertawa

"hukuman mereka itu bersihin toilet dari lantai satu sampai lima, lo bisa ga bantuin gue? Sekarang yang gue butuhkan itu iya dan bisa" jelas javero dengan penuh tekanan diakhir.

"lo mau dibar mana? Riqwez aja" pancing rizqi kepada rafly
"gimana?" sambung javero mengangkat satu alisnya.

"toilet sisanya dibagian mana?" Tanya rafly bersemangat.

"palingan kesana Cuma denger music doang tros pulangnya minum susu formula" ejek rizqi

"bacot lo qi" bantah rafly
Javero tidak menghiraukan pertengkaran mereka berdua javero kembali mengalihkan pandangan ke arah olivia dan rara "kalian berdua jelasin ke dia dibagian mana, raf lo bawa berapa orang?"

"5 jantan bos, gue suruh masuk tapi mereka mau nunggu diluar soalnya ini toilet betina"

"hm" javero mengangguk dan kembali mengurus kloset.

"iya lah mereka waras dan pintar baca kalo ini toilet khusus cewe emangnya elu!!!" timpal Rizqi dengan wajah sombong.

"terus kita bertiga pinter baca?" Tanya rafly yang bingung.

"e-em ya kagak, dahlah sana lo keluar" jawab rizqi terbata-bata.

"makanya qi kalo makan itu langsung tidur biar nutrisi nyebar ke otak" ejek rafly menahan tawa.

"dihhhh, alumni ips rasa ipa" bantah rizqi tak mau kalah.

Rafly menoleh kearah rara "dek, kasian tuh rizqi lama ga ketemu lo jadi dia kayak gini"

Rara tertawa melihat pertengkaran mereka berdua.

🐤🐤🐤

Setelah selesai membersihkan toilet mereka berempat memutuskan untuk pulang, rafly dengan pengikutnya juga telah menyelesaikan perintah javero.

Sedangkan javero, Olivia, Rizqi dan rara tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari resto mewah yang jauh melainkan memutuskan untuk makan nasi lalapan dipinggir jalan dekat dengan fakultas.

"sayang mau makan apa?" Tanya rizqi kepada rara

"terserah aja kak" dengan polosnya rara menjawab.

"ra, disini Cuma ada lalapan doang trus lo bilang terserah?"

"ini mau makan atau seminar proposal?" Tanya javero dengan wajah datar menatap tiga orang yang duduk berjejer didepannya.

Rizqi yang bingung langsung menoleh kearah rara dan Olivia, rizqi perlahan-lahan mencerna maksud javero seketika tersenyum tipis.

JAVERO MAXIME - OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang