ESOK

998 82 7
                                    

Pagi harinya, Suppasit bersiap menemui War Wanarat di gedung MSS. Tergambar jelas ketegangan di wajahnya, ia tak henti menggigit bibir bawahnya sampai kemerahan sambil menatap kosong cermin besar di hadapannya.

" Phi .."

Suara lembut milik kekasihnya membuat ia tersadar dari lamunannya.

" Ah .. iya sayang". Jawab Suppasit penuh kasih.

" Phi .. saat seperti ini pun kamu masih bersikap hangat padaku .. aku tau kamu sedih, gugup dan takut. Jangan sembunyikan perasaan itu padaku phi".

" Aku tidak apa sayang".

" Jangan bohong phi, semua tergambar jelas di wajahmu saat ini".

Suppasit terdiam menghela nafas.

" Aku ... tidak ingin membebani kamu. Aku tidak ingin terlihat lemah dimata mu".

" Phi .. justru aku yang menjadi beban untuk mu. Ku mohon, bicarakan saja semua yang kamu rasakan. Aku ingin kita berbagi segalanya, apa yang kita rasakan saat ini terutama. Ini masalah kita, bukan masalah kamu sendiri. Aku turut andil di dalamnya".

" Aku tau .. tapi sudah jadi keputusan bulat untuk aku tidak melibatkan mu dalam masalah ini. Kamu adalah orang yang ingin aku lindungi dengan segenap jiwa dan raga ku".

" Phi .."

" Untuk sekarang ku mohon kamu doakan saja aku. Kamu jangan pergi kemana mana, jangan jawab telepon dari siapapun kecuali aku dan orang tua mu, sekarang aku akan pergi dulu ke gedung MSS".

Suppasit pergi meninggalkan Kana seorang diri di apartmen. Ia melangkahkan kakinya lebar, sepanjang jalan ia menghela nafas dalam.

Kana hanya bisa berdiam diri sesuai dengan apa yang di diperintahkan Suppasit .

" Semoga semuanya baik baik saja ". Gumam Kana pelan.

*******

Sesampainya di gedung MSS Suppasit dia di jegad oleh kerumunan wartawan yang mengerumuni dirinya.

" SUPPASIT , APAKAH BENAR ANDA PENYUKA SESAMA JENIS ? SUPASSIT BENARKAH ANDA MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN LAWAN MAIN ANDA DI SERIES? BENARKAH ITU AKTOR BARU KANAWAUT TRAIPIPATTANAPONG,  APAKAH ANDA SUDAH MENJALIN HUBUNGAN SEJAK AKTIFITAS SYUTING? TOLONG JELASKAN".

Suppasit menundukan kepalanya, ia menerobos kerumunan wartawan itu dan masuk ke gedung MSS untuk menemui War Wanarat terlebih dulu.

Sampailah ia di depan pintu ruang kerja War Wanarat. Tangannya gemetar dingin, ia gugup setengah mati.

Suppasit menarik nafas dan masuk ke ruang kerja milik War. Baru ia masuk, tiba tiba ..

BRAKKK ....

Sebuah buku tebal mendarat persis di wajahnya. Suppasit hanya bisa menunduk dan menerima semua perlakuan yang di lakukan oleh semua orang padanya saat ini.

" Kurang ajar !!". Teriak War.

" Phi .. kumohon tenang". Ucap Staff disana.

" Biar aku jelaskan". Ucap Suppasit.

" Mana jalang itu, bukannya kamu bersama dia tadi malam. Kenapa kamu tak bawa orang sialan itu!!!" Teriak War.

" Phi !!! Jangan pernah berkata demikian pada Kana". Bentak Suppasit.

" Berani kamu ya membentak saya !! Lihat foto foto menjijikkan ini!!". War melemparkan beberapa foto ke wajah Suppasit.

Suppasit memunggut foto yang berserakan itu, ternyata itu adalah foto Kana dan dirinya. Foto yang tampaknya di ambil diam diam oleh seseorang. Dan beberapa foto pribadinya yang tersebar.

BIG SCANDAL ( MEWGULF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang