Menceritakan tentang perjalanan karir dan pertemuan seorang aktor dan penyanyi papan atas bernama Suppasit Jongcheveevat dengan aktor pendatang baru bernama Kanawut Traipipattanapong di industri hiburan Thailand.
Mereka di pertemukan pada sebuah ser...
" Ayah .. kumohon izinkan aku ikut casting series Our Last Chrismast itu yah ..". Rengek Gulf.
" Kamu itu .. Hidup kita ini sudah susah, ga usahlah aneh aneh".
" Yah .. aku kan tampan siapa tahu aku bisa jadi artis, banyak uang. Nantikan ayah, ibu dan adik bisa hidup senang".
" Kana !! Kamu ini".
" Lihat yah ini formulir nya, aku mau daftar besok".
" Dasar anak narsis !!".
Kana memasuki kamar setelah meminta izin ayahnya untuk ikut casting series.
Diam diam ayahnya membaca formulir yang di bawa oleh Kana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Semoga anak ku berhasil meraih impiannya". Gumam ayahnya dalam hati.
Seorang ayah memang tidak seperti ibu yang menampakan setiap kasih sayang kepada anaknya.
Namun, diamnya seorang ayah pasti mendoakan dan mendukung setiap impian anaknya.
*****
" Aku akan ikut casting besok .. ye .. ye ..". Ucap Kana girang sambil bercermin.
" Aku tampan, aku pasti bisa yeeah!!".
Tok .. tok .. tok..
" Nak .. apa ibu boleh masuk?".
" Tentu saja bu ..".
Ibu Kana masuk ke kamar sambil membawa nampan berisikan potongan buah.
" Nak .. ibu boleh bicara sebentar?". Tanya ibu lembut.
" Iya bu .. ada apa".
Ibu dan Kana duduk di tepian kasur yang masih berantakan.
" Ibu dengar kamu mau ikut casting untuk series ya?".
" emm .. iya bu".
" Boleh ibu ... memberikan sedikit saran untukmu?".
Kana mengangguk, suasana berubah menjadi agak serius.
" Begini nak .. ibu mendukung apapun kemauan kamu, apapun cita cita kamu di masa depan. Tapi, untuk yang satu ini ibu kurang setuju nak ..".
" Kenapa bu? Ayah bahkan tidak melarang".
" Kamu tahu kan, di Thailand ini banyak orang yang ikut casting series BL. Ibu takut kamu seperti itu juga".
" Ibu takut .. jika nanti kamu akan terbawa arus, ibu takut kamu nantinya ... menjadi bagian dari LGBT ". Ungkap ibu Kana sambil menghela nafas.
" Ibu .. aku melakukan semua ini untuk keluarga kita, tenang bu aku tidak akan macam macam. Niatku untuk kita bu ..". Ucap Kana sambil memegang erat tangan ibunya.
" Tapi .. ibu masih berat hati nak "
" Aku akan membuktikan semuanya pada ibu .. aku ingin kalian bahagia".
