Sekarang sudah hari Jumat, besok adalah hari dimana Evan dan Gia akan meninggalkan Korea untuk sementara waktu.
"Van aku ke panti boleh ya? mau pamit sama anak-anak disana juga kan bakal gak ketemu lama" tanya Gia yang sedang sarapan bersama Evan
"boleh tapi ditemenin sama PA kamu ya" kata Evan
"aku sama rina van" kata Gia
"oh? Okay tapi tetep ditemenin pak Kang ya kalo gitu?" tawar Evan
"Iya van" kata Gia sambil mengangguk
Semenjak kejadian amplop yang dikirim ke kantor Evan, ia jadi sangat protective kepada Gia.
"jam berapa berangkatnya?" tanya Evan
"mungkin sekitar jam 10an, nanti Rina kesini samper aku" kata Gia
"Okey then, kalo udah sampe panti kabarin aku ya?" tanya Evan
"Iya pasti van" kata Gia
Mereka berdua pun melanjutkan sarapan. Setelah sarapan seperti biasa sebelum berangkat Evan pasti minta morning kiss kepada Gia.
"aku berangkat ya" kata Evan
"iya hati-hati kabarin aku juga kalo udah sampe kantor" kata Gia
"iya anna" kata Evan yang kemudian mencium dahi Gia
***
Gia sedang di studionya sambil menunggu Rina datang. Tidak begitu lama bunyi bel rumah, dan ternyata bibi sudah membukakan pintu untuk Rina.
"Giaaa omg gue kangen banget, sorry baru bisa ngunjungin lo lagi" kata Rina langsung memeluk sahabatnya itu
"it's okay, how's your fashion show project? sukses kan pasti?" tanya gia
"Iya gue seneng banget, makasih ya udah selalu dukung gue" kata Rina
"my pleasure" kata Gia sambil tersenyum
"btw lo udah makan belum? itu gue bikin sarapan lebih buat lo" lanjut Gia
"emang paling tau deh kalo gue belom makan" kata Rina sambil nyengir
Mereka berdua pun duduk di meja makan
"btw gue belom nemuin aheng nih, gaenak banget waktu itu gabisa dateng ke acara lamarannya" kata Rina
"santai aja kali dia kan tau lo lagi urus project" kata Gia
"iya sih apa kita video call dia ya?" tanya Rina
"tapi emg dia gak kerja hari ini?" tanya Gia
"gatau sih, coba dulu aja deh" kata Rina yang kemudian melakukan video call ke Aheng
setelah 3 deringan akhirnya aheng pun mengangkat telpon
"apelo orang sibuk" kata aheng disebrang sana
"ah lo mah gak seru banget sih marah, gue kangen nih" kata Rina
"halah ngomong nih sama rambut gondrong gue. Gue mau ngomong sama gia doang" kata aheng
"najis lo ngambekan banget" kata Rina
"heng kok masih di apart? gak kerja?" tanya Gia
"gue lagi gaenak badan nih dari kemarin" kata Aheng
"hah? kenapa lo? udah ke dokter belum?" tanya Rina
"belum gue lemes bgt gasanggup ke rumah sakit sendiri" kata Aheng
"lah chae emang gak lo kabarin?" tanya Rina
"udah tapi emang beberapa waktu lalu dia bilang, dia ada project di luar negeri jadi susah buat dihubungin" kata Aheng
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Moon
FanfictionEveryone wants to be your sun, but not me. I want to be your moon so I can light up your darkest moments when your sun isn't around -Gianna