22 - Justice

468 65 9
                                    

Keduanya saling menatap satu sama lain.

"Masuk dulu yuk, gabaik di depan pintu" gia yang dibalas anggukan oleh Evan

Kini keduanya sudah bergabung dengan rina dan aheng di ruang tv.

"thanks udah nolong anna, gue berhutang budi ke lo" kata Evan

"no no no, emang udah seharusnya gue tanggung jawab karena perbuatan....hm....mantan calon istri gue" kata Aheng

sontak Evan memasang muka kagetnya mendengar penuturan aheng

"Chae?" tanya Evan hati-hati

"iya dia dalangnya" sahut rina

"kok bisa?" tanya Evan

"Jadi gini van, dia mau bales dendam soa—" kata aheng terpotong

"papa pulang" kata papa gia yang baru saja masuk sambil membawa 2 kotak ayam goreng

"pa" kata Gia yang mengahampiri papanya

"loh nak evan?" kata papa gia

"iya pa" kata Evan

"siapa yang kasih tau kamu soal gia? maaf ya papa belum sempet kasih tau kamu" kata papanya ke evan

"hendery pa" kata Evan

"yaudah makan ini dulu ya" kata papanya sambil menaruh 2 box ayam goreng di meja

Mereka berlima pun akhirnya makan bersama dan cerita yang sempat terputus lagi belum selesai diceritakan. Setelah selesai makan, semua orang pun masuk ke dalam kamar, namun tidak untuk kedua laki-laki yang sekarang sedang berada di balkon sambil menikmati secangkir kopi.

"jadi kenapa dia bales dendam ke anna, emang ada salah apa anna sama dia?" tanya Evan

"bukan gia yang salah, tapi papanya" kata Hendery

"maksud?" tanya Evan

"Jadi papanya gia katanya selingkuh sama mama Chae, dan ya papa chae tau soal itu yang menyebabkan kecelakaan papanya dan meninggal" kata Hendery

"...." evan hanya terdiam

"gue ada semua bukti jadi tenang aja, gue pastikan dia dapet hukuman yang setimpal" kata Hendery

"how about you?" tanya Evan

"gue? kenapa gue?" tanya Hendery

"your marriage?" tanya Evan

"hahaha apa yang mau dipertahanin? susah van dia udah terlanjur buat gue kecewa banget" kata Hendery sambil menyesap kopinya

"gue harap lo dapet pengganti yang lebih baik" kata Evan sambil menepuk-nepuk pundak hendery.

Setelah beberapa saat mengobrol dengan evan di balkon akhirnya Evan bergabung dengan gia di kasur kamarnya. Evan memeluk gia dari belakang dan melingkarkan tangannya di perut gia. Gia pun menoleh ke arah belakang sekarang posisi mereka saling berhadapan.

"udah ceritanya?" tanya gia sambil mengebelakangkan poni Evan

"udah, aku gak nyangka" kata Evan

"aku juga gitu, aku shock banget" kata Gia

"are you okay?" tanya Evan

"yeah I'm okay, don't worry" kata Gia

"aku pastikan semua orang yang nyakitin kamu dapet hukuman yang setimpal" kata Evan lalu memeluk gia dan mencium kening gia.

***

Setelah beberapa minggu penyelidikan akhirnya, chae dan antek-anteknya ditangkap oleh polisi. Dan sekarang sudah sidang putusan terakhir berapa lama hukuman penjara yang mereka dapatkan. Gia, Evan, Hendery dan ayahnya gia pun datang ke persidangan itu.

Be Your MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang