Hari yang cukup hactic dari pagi, membuat seseorang masih berada di meja kerjanya padahal jam udah mau menujukan jam makan siang. Seseorang pun mengetok pintu ruang kerjanya.
toktok
"ya masuk" kata Evan yang masih fokus bekerja di meja kantornya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna pun mendekati meja Evan
"Pak ini sudah mau jam makan siang, bapak mau dipesankan apa?" tanya Luna
"memang gak ada yang anter bekal makan siang?" tanya Evan
"ah iya pake belum ada sih" kata Luna
"hm tumben" gumam Evan kecil
"kenapa pak?" tanya Luna
"ah ngga, nanti saya pesan makan sendiri kamu bisa keluar Luna" kata Evan
"Baik pak" kata Luna yang membalikan badannya untuk keluar ruangan
'sial padahal gue berharap diajak makan siang bareng' gerutu Luna dalam hati
Evan Anna
Anna kenapa kak?
Evan kamu hari ini sibuk?
Anna ngga kok, kenapa?
Evan makan siang aku?
Anna ini aku lg dijalan kok
Evan kamu kesini?
Anna iya, gapapa kan?
Evan gapapa, kalo gitu nanti aku jemput di lobby
Anna aku titip aja kak ke resepsionis kyk biasa
Evan temenin aku makan siang di ruanganku
Anna Okey
Evan Anna
Anna iya??
Evan hati-hati dijalan
Anna iya kak read
Evan mencoba mendekatkan dirinya dengan gia setelah diskusi dimobil kemarin. Ya walaupun sebenarnya Evan belum bisa melupakan Giana, tapi ia mencoba untuk menghargai anna sebagai istrinya. Jika ditanya apakah Evan sudah mencintai anna? jawabannya adalah belum.
"Luna kamu gak makan siang?" tanya Evan yang keluar dari ruangannya
"ah saya belum lapar pak" kata Luna
"lagi jam istirahat santai aja luna" kata Evan
"hehe iya kak, aku gak laper" kata Luna
"nanti kita ada meeting loh dan kamu gak akan sempet makan, mending kamu makan sekarang" kata Evan
