5.PERMULAAN

748 45 1
                                    

Happy Reading<3
***

Setelah melewati banyaknya koridor akhirnya gavin dan lea sampai di kantin sekolah.

dengan raut datar nan kasarnya gavin menarik tangan lea menuju meja dimana sudah ada teman-teman gavin yang duduk disana.

Tatapan mata para penghuni kantin seketika langsung teralih sepenuhnya pada lea yang sedang menunduk takut dan cemas.

Gavin menarik satu kursi disebelahnya.

"Duduk" perintah gavin terdengar sangat memaksa.

Ervan terkekeh pelan melihat raut wajah ketakutan lea.

"Sans aja cantik,gavin gak mau ngapa-ngapain lo kok,cuman mau bilang makasih doang,tapi ya gitu kehalang sama gengsi" kata ervan santai.

Cowok itu sudah bersiap untuk duduk disebelah kiri lea namun langsung didorong oleh vraka yang beralih duduk di sebelah kiri lea,dengan gavin yang sudah duduk di sebelah kanan lea.

Ervan menghela nafas pelan,sepertinya akan sangat sulit untuk bisa dekat dengan lea,apalagi sudah ada dua pawang yang menatap tajam ke arah dirinya.

vraka menyodorkan sebuah nasi goreng pada lea.

"Makan" suruh gavin yang juga menatap lea tajam.

Suara pekikan dan bisikan iri para perempuan langsung terdengar riuh menghebohkan seisi kantin.

Lea mendongakkan kepalanya,
seketika lidahnya terasa kelu,ada lima cowok yang saat ini sedang menatap dirinya dengan berbagai artian.

"L-lea gak laper,Lea mau ke perpus" cicitnya pelan dengan kepala menunduk takut untuk melihat lima cowok didepannya yang sedang menatapnya intens.

"Makan dulu,baru boleh pergi" kata gavin.

Lea semakin menundukkan kepalanya,sungguh ia takut melihat tatapan tajam para fans gavin yang sudah siap untuk menerkamnya hidup-hidup.

"Canggung banget,gila!!" Ucap Ervan geleng-geleng kepala.

"Kita kenalan dulu,Cantik kenalin nama abang ervan, yang lagi main hp namanya bryan,nah yang lagi makan bakso namanya derik" tunjuk ervan bergantian pada bryan dan derik.

"Kalau yang duduk disebelah kanan dan kiri lo,gue rasa lo udah kenal,kan satunya kakak sepupu elo" lanjut ervan yang mendapat respon terkejut dari lea.

Jadi mereka semua tau jika lea adik sepupu vraka?.

"Makan" tekan gavin,menyadari bahwa bukanya makan,lea malah melamun.

Sedangkan dari arah pintu masuk kantin,datang gissele,kayra beserta zeline yang sudah ngos-ngosan karena berlari.

Ketiganya sontak langsung mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin untuk mencari keberadaan lea.

"Itu Lea" pekik gissele tertahan,sebab terkejut karena melihat lea yang sudah di apit duduk diantara gavin dan vraka.

"Njirr ngapain lea bisa sama mereka?" tanya zeline panik.

Kayra melangkah maju mendahului kedua temannya yang sedang kebingungan,lantas gissele dan zeline langsung ikut membuntutinya.

Brukk

Semua pasang mata langsung menatap horor ke arah kayra yang dengan santainya melempar kasar novelnya diatas meja tempat gavin dan teman-temannya berkumpul.

Sebagian para siswa ada yang terkejut namun ada juga yang bersikap biasa saja,mereka terkejut karena keberanian kayra yang melempar asal novel di meja cowok berandal se-SMA bhinabakti.

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang