𝐕𝐈𝐍𝐂𝐄𝐍𝐓

6.

"AYAH"

"JOJO"

Aku pun langsung berlari ke arah ayahku dan langsung memeluknya dengan erat, ayah pun membalas pelukanku dengan erat juga.

"i miss you anak ayah" Ucap ayah Jovanka sambil mengelus rambut anaknya.

"i miss you too ayah hiks" Jovanka pun tersenyum bahagia lalu menangis.

"hey, kenapa menangis hm" Ayahnya pun langsung melepas pelukannya dan melihat ke arah anknya yang sedang menangis.

"Udah 1 bulan ga ketemu ayah, jojo kangen bangat sama ayah hiks hiks. Ga ada ayah rumah sepi jojo juga kesepian ga ada ayah hiks" Ucap Jovanka menangis.

"Jojo kangen sama ayah hiks" Ucap Jovanka lagi masih terisak.

ayahnya yang mendengar itupun tersenyum. "Ayah juga sama kok ga ada jojo ayah kesepian, ayah juga waktu disanah kangen bangat sama jojo". ayahnya pun kembali memeluk jojo yang sedang menangis.

Jovanka pun mendongak menatap ayahnya yang sedang tersenyum kearahnya. "hiks ayah jangan pergi lagi ya , gpp ayah pergi tapi jangan lama lama" Ucap Jovanka kepada ayahnya.

"Iya" Ayahnya pun mengangguk.

Vincent dkk yang melihat itu hanya tersenyum dan mereka menghampiri Jovanka dan ayahnya.

"halo om" Sapa mereka kepada ayahnya Jovanka. ayahnya Jovanka pun melihat ke arah mereka dan melepas pelukannya.

"halo, kalian siapa?" sapa balik ayah Jovanka sambil bertanya kepada mereka.

"itu temen temen jojo yah" ucap Jovanka memberi tahu ayahnya bahwa mereka adalah temannya.

"Oh gtu, nama kalian siapa" Angguknya lalu bertanya kepada mereka.

"saya Vincent"

"Nama saya Jimmy"

"saya Justin"

"saya Jeffrey om"

"nama saya rose"

"saya Lily"

"nama saya Devano panggil aja Vano om"

"saya Liana om"

"nama saya amel"

"aldi om"

"saya Jennifer"

Ayah Jovanka pun mengangguk. "Saya Brian Pradita ayahnya Jovanka" Ucap Brian memperkenalkan dirinya kepada teman Jovanka.

"iya om" Ucap mereka serempak.

"Jennifer? Kek pernah dengar namanya tapi dimana ya" Ucap Brian berpikir seperti mendengar nama Jennifer.

"saya Jennifer om sahabat kecilnya jojo" Jennifer pun memberi tahu Brian.

"oh kamu sahabat kecilnya Jojo" kaget Brian menatap Jennifer.

"Iya om, om apa kabar?" Tanya Jennifer kepada ayahnya Jovanka.

"om baik baik aja, kalo kamu bagaimana" Ucap Brian.

"saya juga baik om" Jennifer tersenyum.

"bagus deh" ucap Brian diangguki Jennifer.

"om muda bangat, umur om berapa" Tanya Liana tiba tiba, yang lainnya menatap Cengo Liana.

"Heh lu ngapain anjing nanya kek gitu" Bisik amel kepada Liana.

"ya gpp dong gua kan kepo" Ucap Liana.

"haha umur saya 38 tahun" Kekeh Brian.

"Muda bangat om, saya kira umur om baru 20 tahun" Celetuk Liana.