𝐕𝐈𝐍𝐂𝐄𝐍𝐓

9.

selamat membaca

•••••

sudah 3 hari ini Jovanka izin tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. ia memang sakit tapi kemaren sudah sembuh cuman ayahnya masih belum mengizinkan nya untuk masuk sekolah.

Vincent dkk juga bingung dan juga penasaran semenjak kejadian waktu itu Jovanka belum masuk juga, lalu juga mereka akan menjenguk Jovanka nanti malam.

Sma Garuda.

mereka sedang dikantin karna ini sedang istirahat.

"nanti malam jadi kan?" tanya Rose kepada mereka.

"jadi" ucap Jeffrey dan diangguki yang lainnya.

"gua penasaran plis kenapa Jovanka bisa kayak gitu" ucap Lily.

"iya bener"

"apa jangan jangan ini pembullyan" celetuk Jeniffer dan yang lainnya menatap ia.

"jangan asal ngomong aja lo"

"mungkin aja kan , kata murid yang bawa tas Jovanka aja dia bilang Jovanka bajunya basah kuyup trus juga kepalanya berdarah hayo" Jelas Jeniffer kepada mereka semua.

"gua juga setuju sih sama ucapan Jeni" Ucapan Jimmy.

"mungkin aja dia jatuh di toilet hayo" Justin pun angkat bicara.

"masa iya jatuh sampai kek gitu" yang lainnya bingung harus berkata apa tapi ucapan Jeniffer ada benarnya juga.

"tapi masa iya, baru masuk Vanka udah dibully" Ucap Jeffery.

"tapi mungkin aja kan"

"gua tuh sebenarnya curiga sama Jeje dan Jane" ucap Justin tiba² membuat mereka menoleh ke arahnya.

"maksud lo?" tanya Vincent bingung.

"curiga gimna?" tanya yang lainnya penasaran kepada Justin.

"pas waktu pulsek gua liat Jeje sama Jane ada di toilet nah disitu kan gua balik lagi tu karna ada panggilan alam"

"terus gua denger mereka lagi ngomongin sesuatu pas gua pengen balik tapi gua urungkan jadi gua disitu nguping pembicaraan mereka berdua" jelas Justin panjang lebar kepada mereka.

"ngomong apa?"

"jadi...."

flashback on

saat pulsek Justin pun izin ke toilet dan yang lainnya menunggu di parkiran.

"sialan kebelet gua" Justin pun langsung masuk ke kamar mandi khusus laki².

setelah itu Justin pun sudah selesai ia pun segera keluar. "lega nya" Justin pun berjalan keluar tapi langkah nya terhenti karna mendengar suara perempuan.

Justin pun mengintip siapa perempuan itu dan ia pun terkejut melihat Jeje dan Jane.

"puas banget gua habis bully dia" ucap Jeje sambil tertawa diikuti Jane.