18

404 35 2
                                    

Selamat membaca

••••

paginya, Jovanka hari ini tidak sekolah karna kesiangan semalam ia tidak tidur karna menonton drama korea.

ia juga kaget pas bangun sudah jam 7 lewat membuat ia memilih tidak sekolah.

ia sekarang berada di taman rumah sedang duduk santai sambil memakan cemilan nya dan juga menonton drama Korea lagi.

"goblok bangat, diselingkuhin bukannya di ceraiin malah mau diajak tidur bareng" Jovanka memakan cemilan nya dengan kesal sambil menatap serius laptopnya.

"selingkuhan nya muda amat buset"

"selingkuhan nya bego, milih laki kok yang tua mentang mentang berduit juga ck" cibir Jovanka kesal.

"VANKA!" teriak Adira berjalan kearah Jovanka, membuat Jovanka tersedak makanannya.

Adira langsung saja duduk disamping Jovanka memakan cemilan juga.

"kenapa bu?" tanya Jovanka dengan pandangan terus ke laptopnya.

"kamu nonton drakor ga ngajak ngajak mamah" Adira lantas memukul pelan bahu anaknya.

"mamah kan tadi lagi sibuk di dapur" celetuk Jovanka, Adira menepuk jidatnya lupa.

Jovanka menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ibu tirinya "ampun deh"

••••

disekolah Vincent dkk sedang di rooftop sekolah, duduk sambil bercanda. mereka itu sedang bolos.

Vincent sedaritadi menatap ponselnya yang ada foto Jovanka ia jadikan wallpaper handphone nya itu.

"kemna dia?" batin Vincent bertanya tanya.

"Jojo kenapa dah ga masuk sekolah" Jennifer bingung dengan sahabatnya itu tiba tiba saja tidak masuk sekolah.

"sakit kali" ucap Vano sambil menyenderkan kepalanya dipundak Liana, Amel yang melihat itu hanya tersenyum tipis.

"najis, bucin" Amel melempar botol kosong kearah Vano, membuat Vano menatap tajam Amel.

"anjing lo" Liana langsung saja menjitak jidat Vano karna berbicara kasar, Liana paling tidak suka orang berucap kasar.

"aduh sakit ayang" Vano mengusap usap jidatnya yang dijitak oleh Liana.

"rasain, makanya jangan ngomong kasar aku ga suka." Vano menyengir lebar.

"Vanka ga bilang di grup" ucap Lily sambil melihat tiktok.

Vincent hanya diam memandang langit yang mendung mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

"Vin diam aja" Vincent menoleh ke samping mendapati Jimmy yang memegang pundaknya.

"gpp"

"gaada pujaan hatinya, makanya diam aja kek patung dia" Vincent hanya diam tidak menjawab ucapan Jeffrey.

Vincent pun berniat untuk mengechat Jovanka ingin bertanya kenapa dia tidak masuk.

𝐕𝐈𝐍𝐂𝐄𝐍𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang