8.

515 43 0
                                    

happy Reading

~~~~~

mereka sedang dikantin untuk makan dimeja , yang tadinya kantin tenang sekarang menjadi riuh dan berisik karna kedatangan seseorang.

"wihh jeje back"

"geng cabe"an balik"

"ngakak"

"jeje cantik bangat"

"kuy neng"

"jane imut bangat"

"cantikkan juga Jovanka"

"imuttan juga Jennifer"

Vincent dkk pun menengok kearah mereka , disana terdapat tiga orang siswi yang sedang berjalan ke arah meja Vincent dkk.

"Hai Vincent" sapa seorang cewe yang baru saja dateng dengan pakaian ketat nya , memakai make up yang tebal.

Vincent tidak menyahut sama sekali. "Hai Vincent" sapanya lagi kepada Vincent tapi Vincent malah mengabaikan nya.

"Vincent itu dipanggil" Jovanka pun menyenggol lengan Vincent.

"hm" Vincent hanya berdehem.

"lo siapa?" tanya Jane.

"siapa? gw?" ucap Jovanka sambil menunjuk dirinya.

"setan, lo lah"

"oh, gw Jovanka anak baru disinih" memperkenalkan namanya sambil mengulurkan tangannya tapi malah tidak dibalas dan ia pun hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan makannya.

"sanah kalian pergi" usir Rose kepada mereka berdua.

"siapa lo ngusir ngusir gw" Ucap jeje kesal karna Rose dengan beraninya mengusir dia.

"pergi" ucap Justin singkat tapi terkesan dingin.

"ga"

"trus lo di sini mau ngapain?" Tanya Vano kepada mereka berdua yang sedang berdiri.

"gw mau sama ayang Vincent" Ucap Jane.

"tapi Vincent nya gamau sama lo" Jimmy hanya menahan emosinya ia kesal karna acara makannya diganggu.

"bodo" ucap Jeje nyolot.

"Vincent sama aku yuk" Jeje pun mulai menarik tangan Vincent tapi Vincent menepis tangan Jeje.

"g"

"enak ga makanan nya Van" tanya Vincent kepada Jovanka sambil tersenyum. ia pun mengabaikan Jeje.

"iya enak"

Jeje dan murid lainnya menatap Vincent cengo , baru pertama kali mereka melihat Vincent tersenyum karna biasanya Vincent hanya menunjukan muka datarnya dan tatapan tajamnya.

"sinih gw suapin" ucap Vincent sambil mengarahkan sendok yang berisi nasi goreng kemulut Jovanka, Jovanka pun menerimanya dengan baik.

"gemes bangat si lo" kekeh Vincent mencubit pipi tembam Jovanka karna merasa gemas.

"Vincent romantis bangat" Ucap Amel, ia melihat ke arah Jeje yang terlihat panas. amel pun tersenyum miring.

"apa apa Vin lo suka sama Jovanka" Ujar Liana tiba tiba , ia berniat ikut memanas manasi Jeje.

"gass lah Vin"

Jeje dan Jane pun pergi meninggalkan kantin, yang lainnya hanya bernafas lega melihat 2 orang itu sudah tidak ada.

"untung tu si cabe dah pergi" Ucap Jeffrey.

"mereka siapa" tanya Jovanka kepada mereka.

"mereka itu Jeje sama Jane yang suka ngebully murid disinih" Jelas Lily kepada Jovanka.

𝐕𝐈𝐍𝐂𝐄𝐍𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang