Gheandra [END]

part 3

HAI

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

"Takdir akan berjalan sebagaimana mestinya." -Gheandra

______________________________________________________________________________________

                           Happy reading
                                        .

                                        .

                                        .

Disebuah hunian mewah, besar dan indah dengan cat putih yang mengelilingi rumah yang bernuansa eropa itu.

Pagar hitam tinggi yang akan sangat sulit dipanjat oleh siapapun, halaman yang luas dengan sebuah air mancur yang cukup besar di depan rumah itu.

Taman bunga bunga yang menghiasi pinggir pinggir halaman itu, berbagai macam bunga seperti mawar, tulip, dan anggrek.

Seorang gadis yang memakai hoodie yang oversize dengan berwarna biru muda dan celana jeans pendek sepaha yang membuat kaki jenjangnya mulus dan putih  terekspos dengan sangat jelas.

Ia baru saja keluar dari dalam mobilnya yang berwarna merah pun lalu menutup pintu mobil itu dan mengambil sebuah koper besar yang berwarna biru muda dari dalam bagasi. ia kemudian menyeret koper itu hingga kedepan pintu besar yang menyambut dirinya.

Ia memencet bel dan menunggu sang pemilik rumah membukakan pintu nan besar itu, tak lama seorang wanita yang bisa ia perkirakan berumur 40 tahun keatas dengan baju daster yang terpasang ditubuhnya.

"Mau nyari siapa ya non?" tanya wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah pembantu yang bekerja di rumah itu.

"Saya temennya Vea bi, Vea nya ada gak ya?" tanya gadis itu dengan sopan dan ramah.