Gheandra [END]

part 30

HAI...

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

SETIAP PART DARI CERITA INI MEMPUNYAI WORDS YANG BERBEDA JADI HATI-HATI AGAR TIDAK BOSAN DALAM MEMBACA‼️

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

Ini cerita kita dan tidak ada yang tahu semua akan berakhir seperti ini.

______________________________________________________________________________________

Happy reading

.

.

.

Setelah beberapa jam diperjalanan, tiga buah mobil yang berjejer rapi didepan sebuah penginapan besar yang berada disekitaran pantai yang indah.

Saat mereka membuka pintu mobil hembusan angin menyambut mereka memberikan ketenangan dan keindahan dari panorama pantai yang penuh dengan desiran-desiran ombak yang menenangkan.

Udara segar dan cuaca yang baik sangat mendukung perjalanan liburan mereka kali ink.

"Wow, gila pantainya keren banget!" Seru Vea yang terpukau dengan keindahan pantai yang tiada tara itu.

"Gila ngantuk gue langsung ilang seketika, langsung seger mata gue." ucap rafa sembari mengusap-usap matanya.

"Ini penginapan apa istana woy!!" seru Bebby saat melihat bangunan itu.

Sewaktu diperjalanan Rafa hanya tertidur pulas tanpa melihat pemandangan alam yang mereka lewati dijalanan tadi, namun saat ia menginjakan kakinya ditanah dan melihat kearah pantai. Rafa merasa segar kembali, rasa kantuk itu seketika hilang tergantikan dengan perasaan senang.

"Kita beres-beres dulu baru setelah itu terserah mau istirahat atau jalan-jalan dipantai." ucap Zay yang diangguki oleh mereka semua.

Mereka lalu membawa semua tas mereka dan melangkankan kaki menuju pintu besar yang sedari tadi menyambut mereka, didepan penginapan tersebut beberapa penjaga dan pembantu telah berdiri disana.

"Selamat datang tuan muda, mari saya antarkan." ucap salah satu wanita yang paling tua diantara tiga orang wanita didepan.

Ia lalu membukakan pintu untuk mempersilahkan masuk anak dari pemilik penginapan itu bersama teman-temannya.

"Wow tuan muda gak tuh, gila kayaknya hari ini aura ketampanan gue keluar banget nih." Ucap Rafa dengan pedenya sembari merapikan kerah kemejanya.

"Yang dipanggil tuan muda itu Efan bukan botol cuka." sahut Zay yang membuat Rafa merengut kesal.