part 9

152 106 9
                                    

HAI

SEBELUM MEMBACA DIUSAHAKAN FOLLOW DULU AGAR KALIAN MENDAPATKAN NOTIFIKASI JIKA ADA UPDATE-AN TERBARU!!

JANGAN LUPA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA 🙏

⚠️️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT UNTUK DITIRU!! JADI USAHAKAN AGAR BIJAK DALAM MEMBACA!! ⚠️

SEKIAN TERIMAKASIH..

______________________________________________________________________________________

❀ GHEANDRA ❀

hanya tentang persahabatan atau perasaan dan
antara kita atau garis persahabatan yang menyatukan

______________________________________________________________________________________

Lo bakalan terus jadi sahabat baik gue, selamanya -Ghea
______________________________________________________________________________________

happy reading

                                        .
                                        .
                                        .

Di pagi yang indah dengan kicauan burung-burung yang beterbangan, hawa sejuk yang membuat siapa saja masih ingin tidur dan bersembunyi dibalik selimut.

Tapi berbeda dengan gadis yang satu ini, ia baru saja keluar dari kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, sedangkan untuk mandi nanti saja dulu.

Ia lalu mengambil hoodie berwarna peach yang pas di tubuhnya dan meengenakan pada tubuhnya. Kemudian ia lalu sedikit memoles lip balm ke bibir ranumnya dan menghampiri temannya yang masih bersembunyi dibalik selimut dengan mata yang terpejam.

"Beb, beb bangun dong, ayo kita lari pagi, beb bangun!!" Ucap gadis itu yang tak lain adalah Vea. Ia mengguncang pelan tubuh Bebby namun tak membuat gadis itu bangun dari tidurnya.

"Kalo gini terus ga bakalan bangun nih anak, hmmm gue punya ide." Ucap Vea yang lalu mengambil secangkir gelas dan juga sendok.

Berdehem singkat ia lalu memukul-mukul gelas itu dengan sendok dan mulai berteriak "BEBBYY BANGUN BANGUNNN, UDAH PAGII ----- eh belum pagi deh soalnya matahari belum nongol, BANGUN BANGUN, AYOK LARI PAGI BEB BANGUNNN!!" Teriak Vea dengan suara emasnya sambil tetap memukul mukul gelas itu.

Namun bukannya Bebby yang terbangun malah orang yang tidur di kamar sebelah yang bangun. orang itu lalu berjalan keluar kamar dan lalu membuka pintu kamar Vea dan Bebby.

Dengan wajah yang kusut ia lalu membuka pintu itu dan mendapati Vea yang berteriak teriak tak jelas "Vee berisik banget sumpah, lo ngapain si teriak teriak?!" Tanya laki-laki itu dengan suara serak khas orang bangun tidur dan rambut yang masih berantakan.

Vea lalu menoleh pada orang itu dan lalu terkekeh "Gue mau bangunin Bebby tapi ga bangun bangun, padahal gue mau minta temenin lari pagi bentar." Ucap Vea yang lalu merubah nada bicaranya menjadi sendu.

"Huft, sama gue aja yang ada malahan teriak-teriak lagi lo kalo Bebby nya ga bangun-bangun." Ucap laki laki itu yang membuat Vea bersorak riang.

"Yess gitu dong bestie gue, yaudah sana lo siap-siap." Ucap Vea yang hanya di balas deheman singkat oleh Zidan, laki-laki itu lalu pergi dari sana tanpa menutup pintu.

Gheandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang