Friendship Cycle [Short Fanfic]

M3 : The BruvGanG

                  Michan ditarik Araa ke squadnya yang ternyata di pelopori oleh Gizan yaitu BruvGanG, tentu saja Michan bahagia dapat bertemu dengan Gizan setiap saat karena squadnya ini. Ia dapat lebih dekat dengan Gizan, tertawa bersama, berbagi cerita, berbagi jajanan, bahkan sharing-sharing segala hal.

Seperti saat ini di mana Michan kembali berkumpul di rooftop —tempat nongkrong squadnya, jika saja Michan belum mengenal Gizan dengan baik.. pastinya ia akan terkejut mengapa squadnya lebih banyak ceweknya daripada cowoknya. Soalnya BruvGanG itu sekarang beranggotakan enam orang dengan dua cowok dan dua cewek..

Tapi berhubung Michan mengenal baik Gizan maupun Daazan, sehingga kembar tersebut selalu bercerita dengan terbuka padanya tentang alasan mengapa BruvGanG lebih banyak ceweknya daripada cowoknya. Untung Gizan maupun Daazan tidak memberikan perhatian berlebihan juga pada cewek-cewek squadnya, takut nanti baper dan siklus persahabatannya akan rumit.

"Araa.." Akarii yang baru saja datang ke rooftop dari kantin, menyodorkan Araa sebuah es krim.

"Es krimm.." Michan dapat melihat Araa berbinar-binar bahagia menerima pemberian Akarii, "Makasihh Akarii.."

"Masamaa.." Dan sudah biasa BruvGanG berbagi jajanan, tapi tidak untuk salah satu yang puasa jika tengah ada yang berpuasa. Karena pastinya mereka seperti setan, makan dengan dinikmat-nikmatkan.

"Suka lah tuu dapet es krim.." Cibir Daazan.

"Biarin, daripada kamu nggak dapet apa-apa :v" Terskak math Daazan oleh Araa.

"Mampuss😂" Gizan tertawa menistakan Daazan yang wajahnya butek.

"Syalan lu Raa.."

"Daazan mau?" Arin dengan polosnya menawarkan es krim yang sudah digigitnya dan Michan harus maklum melihatnya karena memang Arin itu polos.

Gizan tambah tertawa kencang, "Bekas gigitan anjerr😂"

Daazan menggeleng menolak, "Gak, udah lo gigit. Nanti kalo gue ikut gigit, namanya ciuman kaga langsung.."

"Anjirrr, merusak anak polos lu Zan. Dasar anak dadjall.."

"Aku udaa biasa tuh satu gelas, satu botol, satu gigitan sama Akarii ato Araa.."

"Beda kalo sama-sama cewek.." Daazan harus bersabar memiliki teman yang polos seperti Arin, "Dasar polos.."

"Polos apanya?"

"Lupakan.." Daazan merebahkan diri di tangga depan ruang drama.

"Daazan nggak jelas.."

"Bagus Arin, aku suka gayamu.."

                  Michan bahagia di tengah-tengah mereka, walaupun ia hanya menyimak tapi rasanya tetap sama. Sama-sama terasa menyenangkan dan membahagiakan..

Gizan tiba-tiba berbicara pada Araa, "Raa, ada tamu.."

"Haa?" Dan Araa nampak celingak-celingukan melihat pintu rooftop mencari tamu yang dimaksud Gizan. "Mana Gii?"

"Ini lahh, makan belepotan kek bocah aja kamu Raa.." Gizan mengusap bercak es krim di bawah bibir Araa dengan jempolnya.

"Khehe.." Araa terlihat nyengir malu karena ucapan Gizan, tapi tak bisa dipungkiri oleh Michan.. rona merah samar tercipta di pipi Araa.

Dadanya tiba-tiba berdenyut sakit, Gizan terlihat perhatian sekali dengan Araa. Lebih perhatian dibandingkan dengan perhatian pada yang lainnya, atau bisa saja Gizan menyukai Araa? Michan menggeleng kecil, itu terlalu tidak mungkin. Apalagi katanya Gizan dan Araa adalah partnership dari lama, jadi bisa saja memang seperti itu. "Ehh nanti tahun baruan kalian pakai apa nihh?"

"Apa aja.." Jawab Daazan singkat, padat, dan jelas.

"Kalo cowok mah apa aja jadi, nggak kenal fashion.." Cibir Araa.

"Kan cowok nggak perlu ribet.."

"Udah ganteng nggak perlu pakai aneh-aneh kek badut.."

Perempatan imaginer tercipta di dahi Akarii mendengar ucapan Daazan, "Itu make up Daazan.."

"Cowok mah burik-burik tetep pede, beda sama cewek yang ada jerawat satu aja udaa kek mau meninggoy rasanya.." Sahut Michan yang related sekali dengan kenyataan.

"Bener tuh kata Michan.." Araa setuju dengan ucapan Michan.

"Mampus lu Daazan, diserang sama betina😂" Gizan suka melihat Daazan yang dinistakan balik oleh para betina squadnya.

"Anjirr.." Daazan nampak tambah butek wajahnya.

=×=

××X- Jan lupa tinggalkan jejak kalian dengan klik kolom bintang (⭐) sampai warna oren dan comment (💬) yaa.. karena itu sangat berharga buat aku sama mas e (｡♥‿♥｡) -X××