M4 : Terkejut

56 15 0
                                    

                  H-2 sebelum acara event tahun baru, Michan sibuk memilih kimononya. Antara dirinya akan mengenakan kimono merah atau pink, karena jika dirinya memakai warna merah pasti akan ngejreng sekali. Sedangkan jika dirinya mengenakan pink, ia takut warnanya mati dengan warna rambutnya.

Michan bingung memilih yang mana, ia bahkan sempat mengeluarkan beberapa kimono lagi yang berbeda warna. Tapi dirinya tetap merasa tidak menemukan kimono mana yang bagus untuk dipakainya, Michan pun mencoba bertanya pada Gizan..

Michan Angel
"Gii..."
"📷"
"Bantu pilihin kimono😭"

Gii
"Bagus semua"

Michan Angel
"Pilihin napa Gii"

Gii
"Kamu pakai dua²nya cantik"
~


                 Gizan memujinya tanpa benar-benar melihatnya memakai kedua kimono itu, rona merah tentu saja tercipta di pipi Michan. Ia semakin yakin untuk menyatakan perasaannya pada Gizan nanti saat event tahun baru..

Michan tidak gengsi seperti kebanyakan cewek Indonesia, karena bagaimana pun ia pernah tinggal di Jepang yang biasanya cewek duluan yang menyatakan perasaan pada cowok. Jika tidak seperti itu nanti keduluan orang atau sama-sama suka tapi menunggu ada yang bertindak duluan, dan itu lama.

Michan Angel
"Kamu nggak liat aku pakai itu padal"

Gii
"Nggak perlu"
"Yakin aku kalo kamu cantik pakai dua²nya"

Michan Angel
"Iyain aja biar cepet"
~

"Ihhhhhhh.." Michan menahan jeritannya sembari menggigit bantal, ia tidak ingin Mamanya datang memergokinya sedang gila sendiri karena Gizan.

"Awas kamu Gii.."

"Baperin orang, tapi nggak tanggung jawab. Syalan emang.."

Kluntingg.. Satu notifikasi chat kembali terdengar dan Michan langsung membukanya. "Brine?"

Brine
"Michan"
"Kamu lg apa?"

Michan Angel
"Milih kimono buat besok"
"Kenapa Brine?"

Brine
"Nah kebetulan nih"
"Temenin aku sama Kitten yok"
"Ke toko baju beli kimono :v"

Michan Angel
"Emang kalian nggak punya?"

Brine
"Udah kekecilan :v"

Michan Angel
"Astagaaa"
"Ya udah aku siap² dulu"

Brine
"😉👌"
"15 menit lagi aku sama Kitten nyampe"

Michan Angel
"Iyaaa"
"Sabarr"
~

                 Michan bahkan sempat lupa jika dirinya juga tengah bingung memilih kimono mana yang cocok digunakan nanti saat acara, sehingga tanpa membereskan kimono-kimononya yang berserakan di kasur.. Michan langsung bersiap untuk menemani kedua teman seclub-nya itu. Dan benar, lima belas menit kemudian Brine dan Kitten telah sampai di halaman rumah Michan. Untung dirinya juga sudah selesai bersiap..

"Jadi gimana?" Michan yang duduk sendiri di kursi belakang membuka topik obrolan.

"Gimana apanya?" Kitten menoleh ke belakang —tolong nama Kitten bukan nama asli cowok itu, hanya nama panggilan dan gamertag-nya saja yaitu KittenGaming.

"Kalian kan dapet jatah promosiin standnya Nelson sama NightD.."

"Owhh, itu.. aku sama Kitten disuruh cosplay jadi maid, emang kaga ngotak mereka berdua😴" Tentu saja Brine kesal, setelah wajahnya yang lumayan ke Jepang-an dan cocok di-make up menjadi cewek. Nelson dan NightD seenaknya saja menyuruhnya untuk berpenampilan maid cewek lengkap dengan make up dan rambut palsu. Sialan..

"Iyaa tuh, emang mereka berdua itu yaa.. untung dibayar, kalo enggak udah aku tolak mentah-mentah dari awal.."

Melihat kedua cowok di depannya yang tengah kesal dan tidak terima mendapat hal seperti itu, Michan malah tertawa ngakak membayangkan bagaimana cantiknya mereka berdua saat cosplay. "Yakin sih kalian berdua bakalan banyak yang ngelirik dari jauh, tapi pas dideketin sama diajak ngobrol_ hahahahahaa🤣"

Michan tidak sanggup melanjutkan ucapannya, ia sibuk tertawa sampai memegangi perutnya karena sakit. "Ternyata hahahahaa🤣🤣"

"Ternyata cowok whahahahahaa🤣🤣"

"Aduhh perutku sakitt🤣🤣"

Kedua cowok yang ditertawakan oleh Michan hanya dapat menampilkan ekspresi masam mereka, "Puas-puasin ketawa sana_-"

"Aku do'ain semoga kamu kesedak ludah kamu sendiri.." Lanjut Brine.

Dan diamini oleh Kitten, "Aamiin.."

"Jahat banget kalian do'ain temennya yang nggak baik, do'ain tuu yang baik-baik lahh.."

"Nanti kalo aku beneran kesedak gimana? Ma_ uhuk.. uhukk.." Benar, Michan tersedak ludahnya sendiri sekarang.

"Mampusss.."

"Uhuk.. uhukk.. kalian jahat😭" Tentunya Michan mewek karena di mampus-mampuskan oleh kedua cowok itu.

                    Meloncat ke beberapa waktu kedepan di mana Michan telah selesai memilihkan Brine dan Kitten kimono, bahkan ia pun sudah pulang kerumah sembari membawa banyak jajanan hasil memeras kedua cowok tadi. Jangan salahkan Michan, ia hanya meminta apa yang dijanjikan oleh Brine dan Kitten saja.

"Gii lagi apa yaa.." Gumam Michan sembari membuka kata sandi handphonenya, "Coba chat ah.."

Tapi baru juga dirinya masuk ke aplikasi WhatsApp, pesan dari Gizan duluan yang menyapanya. "Panjang umur.."

"Wait.." Michan langsung membuka pesan tersebut.

Gii
"Nanti malem km ada acara nggak michan?"

Michan Angel
"Nggak knp Gii?"

Gii
"Mau kerumah km"
"Mama minta dianterin"

Michan Angel
"Ehhh"
~

                   Dengan semangat empat puluh limanya Michan memberitahu ibunya tentang Gizan yang akan berkunjung nanti malam. Walaupun mendadak karena ini sudah sore, tapi tetap saja dirinya mempersiapkan semuanya termasuk dirinya agar terlihat sempurna bertemu dengan mama Gizan. Michan tidak mau dirinya terlihat kucel dan kumel..

=×=

××X- Jan lupa tinggalkan jejak kalian dengan klik kolom bintang (⭐) sampai warna oren dan comment (💬) yaa.. karena itu sangat berharga buat aku sama mas e (。♥‿♥。) -X××

Friendship Cycle [Short Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang