chapture 7

156 19 0
                                    

Pagi ini Can merasa kepala nya sangat pusing dan membuat nya mengurung kan niat nya untuk kekampus.
"Can....." Deun pun mencoba membangun Kan Can dan melihat Can masih terbaring diatas ranjang.
"Phi.....Can hari ini bolos kekampus ya, kepala Can pusing!!"
"Aooooo....Nong wajah mu pucat sekali?? Apa kau demam???
"Hmmmm"
"Phi hari ini gak bisa jagain kamu Nong,Phi harus mengurus Donasi yang akan dikirim kan Kerumah sakit!!!"
"Gak apa-apa phi, Can bisa sendiri koq"
"Tapi phi akan usaha kan cepat kelarin urusan phi!! Kamu lanjut tidur ya" Deun pun meninggalkan Can dan menemui Vino di meja makan.
"Aaoooo....Barh kamu disini???
"Iya phi...Barh mau ngajak Can kekampus bareng"
"Hari ini seperti nya Can gak masuk kuliah Barh!!"
"Kenapa phi???
"Kenapa Can gak kekampus Deun??" Vino pun menanyakan kenapa??
"Can lagi demam phi"
Barh yang mendengar itu pun merasa kalau dia lah yang membuat Can seperti ini.
"Gimana ne phi??? Deun cemas la meninggalkan Can sendirian dirumah dalam keadaan Demam!!"
"Hmmm....kalau boleh biar Barh yang jagain Can aja phi!!!"
"Barh...kamu kan ada kelas!!"
"Hmmm....gak apa-apa phi. Plis phi...izin kan Barh menjaga Can"
"Hhmmm....Baik lah, kalau bisa selesai kan la masalah kalian, tidak baik kalian salah paham terlalu lama!!"
"Baik Phi Vino"
"Ok....kalau ada apa-apa kamu telpon kami ya Barh!!!"
"Ok phi"

Sebelum Deun pergi ia telah memasak bubur untuk sarapan Can.Barh membawa kan bubur kekamar Can dan juga obat yang sudah disiap kan Deun.
"Can.....Bangun!!!sarapan dan minum obat"
Saat Can membuka mata ia kaget ternyata yang membawa kan sarapan nya Barh.
"Kenapa kau yang membawakan sarapan aku??? Phi Deun dan Phi Vino mana???"
"Mereka sudah berangkat!! Kenapa kalau ini aku Can???"
"Sebaik nya kau berangkat kekampus aja, Aku bisa mengurus diri ku Sendiri"
"Can....plis jangan seperti ini"
"Barh...." Can rapuh saat menatap Mata Barh dan tanpa sadar Can menitik kan air mata nya.
"Can....kenapa kau menangis??" Barh jadi bingung.
"Kembaliin gelang aku, kau sudah berjanji akan kembalikan gelang aku saat kita bertemu" Wajah Can memerah.
"Can...."
"Setelah itu ku harap kita jangan bertemu lagi"
"Can....jangan seperti ini, aku tak mau lagi kehilangan kau"
"Aku tidak bisa menepati janji aku pada kau untuk menjadi teman kau !!!"
"Can...... khu rak meng na" Barh tanpa berpikir panjang lagi langsung menarik leher Can mendekat kewajah nya dan mencium Bibir Can.Can hanya bengong dengan perlakuan Barh ternyata Barh mencintai nya juga dan ternyata perasaan mereka sama. Cukup panjang ciuman mereka berlangsung.
"Aku tau janji yang kita buat dulu menyiksa mu Can,aku ingin membatalkan janji kita dulu"
"Aku tidak mau menjadi teman mu Barh, karna aku menyukai mu"
"Aku tau Can"
"Bisa kah kita membuat ulang janji kita??"
"Kamu ingin aku janji apa???"
"Bisa kah kita berjanji untuk selalu saling menyayangi dalam waktu yang lama??
"Barh....berjanji akan selalu menjaga Can dan akan selalu mencintai Can"
Can yang mendengar kan janji yang dibuat Barh pun langsung memeluk Barh.
"Can juga akan selalu menjaga dan mencintai Barh"

****

Deun dan secretaris nya Vino pun sudah berada dirumah sakit yang akan mereka Donasi kan Dan semua nya berjalan lancar.
Deun yang sedang berjalan ingin meninggalkan rumah sakit pun kaget tiba-tiba ia dipanggil seseorang.
"Nong Deun..."
Deun yang bingung pun langsung berbalik dan melihat Phi yang ditolong nya kemaren.
"Aaooo....phi.....!!!Hmmm...."Deun mencoba mengingat nama nya.
"Prist...."
"Eee...phi Prist disini???
"Eee...phi kerja disini"
"Oohhhh....."
"Kamu ngapain disini??"
"Mmmm....ada keperluan aja phi"
"Ohh...oya....phi pernah janji mau traktir kamu, apa kamu ada waktu sekarang???
"Hmmmm....sebenar nya Deun harus kembali kekantor phi"
"Ohhh.....gitu ya??? Kalau malam ne???"
"Hmm....ok...nanti phi kirim pesan aja lokasi nya ya phi!!!"
"Ok..."
"Kalau gitu Deun kembali dulu ya phi!!!"
"Ok...ok..."

Sore ini Deun dan Vino buru-buru pulang kerumah karna mencemaskan keadaan Can dan mereka kaget melihat Can yang sudah kembali ceria sedang menonton tv bersama Barh.
"Can.....gimana kabar mu Nong???"
"Can udah baikan koq phi Vin!!
"Bagus lah... Barh...makasi kamu sudah bantu phi menjaga Can!!
"Gak apa-apa phi!!
"Aooo....kalian sudah baikan??
"Eee....phi Deun..."
"Phi Vin...Phi Deun....Barh mau beritahu kedua phi kalau Barh mencintai Can!!!
"Aooo....bagus dong Barh!!!"
"Phi Deun gak keberatan kalau Can mencintai pria???"
"Barh...kalau kita berdua tidak masalah asalkan Can nya bahagia"
"Makasi phi"
"Ok...kalian lanjutkan ya, phi....Deun malam ini izin keluar ya!!!"
"Aaaooo....phi Deun ada kencan??? Tumben banget keluar malam-malam???"
"Haha....gak....malam ne ada teman traktir makan"
"Oohhh....pergi la Deun"
"Ok phi...makasi...Deun siap-siap dulu ya phi"
"Eee...eee"
"Kalau gitu Barh izin pamit pulang ya phi"
"Eeee....eee....hati - hati ya Nong"

Happy reading


My Stupid Phinong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang