Chapture 28

117 14 0
                                    

Tee yang telah kembali dari rumah orang tua nya pun sangat sibuk mengurus keperluan Som adik kesayangan nya itu sampe-sampe Tee tidak sempat menemui Ai padahal Tee sangat merindui All dan Ai hampir sekitar 5 harian mereka belum ada bertemu, mereka hanya bisa sekedar Video call sebentar tapi Ai sedikit agak menjauhi Tee karna Ai mengira kalau Som adalah pacar nya Tee. Tee belum sempat mengenal kan Som pada Ai karna Som sangat sibuk dengan Ospek nya dan Tee sangat sibuk diklinik karna pasien mendadak rame.

 Tee belum sempat mengenal kan Som pada Ai karna Som sangat sibuk dengan Ospek nya dan Tee sangat sibuk diklinik karna pasien mendadak rame

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Visual Som

(Ok...kita tinggalin sebentar kisah Ai dan Tee)

Sore ini Barh menjemput Can dirumah karna mereka ada revisi untuk besok yang harus diselesaikan malam ini dirumah Barh.Can pun sudah minta izin pada Vino dan Deun.
"Phi Ai....Can malam ini nginap dirumah Barh, karna banyak tugas yang harus diselesaikan phi!!"
"Iya ok....Barh...titip Can ya...!! Hanya kalian berdua??"
"Siap phi Ai!! Ada Zaira juga phi Ai!!"
"Oh...ok..."

Ternyata saat Barh dan Can sampai dirumah Zaira sudah datang sama Prist dan Jimmy.
"Aooo...phi...kalian berdua gak lagi tugas??"
"Phi pulang mandi Barh!!!"
"Ohh...phi Prist??
"Phi ngantarin Zaira cuma nanti phi gak bisa menjemput kamu Zaira???"
"Ya udah phi....Zaira nginap aja!!"
"Hmm...ok la!!kalau gitu phi berangkat ya!"
"Ok phi...."
Saat mereka sedang berdiskusi Jimmy yang sudah selesai mandi menyapa Nong-nong nya "Barh...malam ne phi gak pulang soal nya phi bakalan nginap diklinik"
"Ok phi"

Jam sudah menunjukkan jam 01.00 Zaira pun kelihatan sudah sangat mengantuk "Zaira....mendingan kamu kekamar sudah tengah malam ne, kan ini sudah selesai biar Can yang print aja!!"
"Hhmmm....ok meng...aku kekamar dulu ya, Barh....kau bantuin Can ngeprint ya!!"
"Eee....ok.. Can mesin print nya dikamar Barh, sekalian aja kita beresin ini ya!!"
"Eee...ok meng...!!" Zaira pun meninggalkan Can dan Barh lalu menuju kekamar tamu.

Saat Can sedang ngeprint Barh buru-buru menuju kekamar mandi untuk berganti pakaian. Saat keluar dari kamar mandi Barh hanya mengenakan celana boxer tanpa baju lalu mendekati Can dari belakang "Apa sudah selesai??"
"Hmmm...sudah!!"
"Kamu ganti baju sana"
"Can gak bawa ganti"
"Pake punya Barh aja Teerak...." Barh pun memeluk Can dari belakang.
"Barh...pake baju sana"
"Mee aaooo.... Barh sudah biasa tidur gak pake baju"
"Hhhmmm....lepasin Can..Can mau ganti baju Barh"
"Eee...eeee"
Saat Can keluar dari kamar mandi Barh sudah tertidur, Can pun tidur disamping nya Barh tapi Can kaget karna Barh tiba-tiba memeluk nya ternyata Barh belum tidur.
"Aaooo...Can kira Barh sudah tidur"
"Hmm...tadi nya tapi setelah mencium wangi dari tubuh mu membuat Barh terbangun dan......"
"Barh....jangan aneh-aneh!!"
"Ayok lah Teerak...."
"Hmmm...." Can gak bisa menolak keinginan Barh lagi karna junior Barh sudah sangat tegang.
Barh mulai dari mencium Bibir Can dan Can membalas nya.Barh pun mulai meninggalkan jejak kemilikan nya dileher Can begitu pun Can meninggalkan jejak kepemilikan nya dileher Barh.Barh meminta izin untuk melakukan lebih tapi Can sempat menolak nya dan Barh pun tidak memaksa Can lalu menghentikan kegiatan nya tapi saat Barh berhenti Can malah duduk diatas Barh dan membuat Barh kaget. "Can....hentikan.."
"Barh....lakuin"
"Can...Barh gak mau nanti kamu kesakitan"
"Eee....tapi Can bisa menahan nya, kasian punya Barh sudah tegang seperti ini"
"Can...nanti dia juga tidur sendiri"
"Barh....ayok..."
"Ok...nanti kalau Can kesakitan jangan dilanjutkan ya"
"Hhmmm...."
Barh pun membalik kan Tubuh Can dan Barh berada diatas tubuh Can dan mulai mencari sarang nya Barh mencoba memasukan junior nya tapi kesulitan.
"Can....Apa Can bisa menahan nya??"
"Hmm...lakuin Barh"
Barh pun mencoba menekan junior nya kesarang Can dan saat junior Barh mulai masuk Can berteriak karna kesakitan "aaakkkhhh.....sakit Barh"
"Ya sudah..kita hentikan ya Can"
"Jangan Barh...lanjutin"
"Kamu Yakin sayang??" Can hanya menganggukan kepala nya.
Barh pun mencoba memasukkan nya lagi kali ini Barh melakukan nya dengan pelan dan itu tetap membuat Can kesakitan "aakkhhh..." lalu Barh pun menghentakkan pantat nya dan junior Barh masuk sedalam-dalam nya dan membuat Can berteriak "aakkkhhh....Barh" dan Barh merasakan sensasi yang membuat nya ketagihan dan Barh mulai menggila tapi itu membuat jeritan Can menjadi desahan sampai akhirnya mereka mencapai kenikmatan, hanya mereka yang tau!!!
Barh pun ambruk disamping Can malam ini mereka benar-benar melakukan hal sudah lama mereka tunda.

*happy reading*

My Stupid Phinong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang