"Bisa-bisa reputasi phi hancur"
"Gak apa-apa Jim, jangan la kamu mikirin kesana!!Mending kamu temani phi tidur"
"Aaooo....."
"Haha.....temani phi ngobrol maksud nya Jim"
"Eee....eee....phi sudah makan???"
"Belum....rencana phi mau pesan makanan!!"
"Gak usah....Jim sudah bawain makanan buat phi!!"
"Makasi sayang"
"Aooo...."
"Tadi kamu kan bilang kalau kamu pacar nya phi, gak salah dong phi manggil sayang"
"Itu hanya pura-pura phi..."
"Eee.....ee...phi hanya iseng!!"
"Ya sudah...phi keringkan dulu tu rambut biar Jim sediain makan malam nya"
"Eee...makasi Jim"
"Eee...."
Saat Vino keluar kamar ia melihat Jimmy sedang menyiapkan makanan yang ia bawa tadi sambil menunggu, Vino menelpon secretaris nya.Vino menyuruh secretarisnya menyelidiki kejadian tadi karna Vino juga memikirkan Nama baik Jimmy.
"Phi...ayok kita makan!!"
"Hmmm...."
Mereka sudah seperti pengantin baru yang sedang berbulan madu. Selesai makan Jimmy mencuci piring kotor dan Vino juga ikut membantu Jimmy.Vino dan Jimmy saat ini sedang berada didalam kamar lagi mendebat kan siapa yang harus tidur disofa dan di ranjang.
"Phi....Biar Jimmy aja yang tidur disofa"
"Jim...kan phi yang mengundang kamu jadi biar phi yang tidur disofa!!"
"Ya sudah kita berdua tidur di ranjang aja"
"Haaa....emang kamu tidak keberatan??"
"Aooo....phi ini bukan yang pertama kali kita tidur seranjang"
"Eehh....iya...phi lupa!!""Phi Vin... apa phi sudah tidur??"
"Hmmm....belum!! Kenapa Jim??"
"Ada yang ingin Jim jelaskan pada phi!!"
"Tentang Apa???"
"Tentang kepergian Jimmy 7 tahun lalu!!"
"Kalau kamu tak ingin menjelaskan pun Phi tidak masalah, yang penting sekarang phi sudah bertemu kembali dengan kamu"
"Tapi Jimmy gak bisa memendam nya phi, Jimmy merasa bersalah!!"
"Baik lah....phi akan mendengarkan penjelasan kamu!!"
"Tapi...Jimmy harap phi tidak berpikiran yang macam-macam pada Jimmy!!"
"Jimmy....phi tidak pernah sedikitpun berprasangka buruk pada mu!!"
"Sebenar nya Jimmy meninggalkan phi dulu karna papa Rong menginginkan Jimmy untuk belajar diluar negri untuk mendapatkan gelar Dokter tapi jujur bukan karna Jimmy matre atau tergiur untuk gelar Dokter tapi karna...." Vino pun menghentikan ucapan Jimmy.
"Jim...kan sudah phi bilang phi tidak pernah berprasangka buruk pada kamu!!"
"Kenapa phi tidak kaget??"
"Kenapa phi harus kaget kalau sebenar nya phi sudah tau lama tentang ini!!"
"Haa....koq bisa phi tau!!"
"Koq malah kamu yang kaget??? Sebenar nya sebelum papa meninggal papa sudah menulis semua nya dibuku Diari nya papa. Dan kamu tau....kenapa phi tidak pernah bertanya kenapa kamu meninggalkan phi karna itu janji phi sama papa,kalau kamu tidak membahas nya phi juga tidak akan bertanya!!"
"Jadi phi sudah lama mengetahui nya??"
"Eee....."
"tapi kenapa phi tidak mencari Jimmy!!"
"Hahaha....kamu yang bilang kan kalau ini jadi pembuktian kita masih saling menunggu atau kita akan berpaling ke yang lain!!"
"Terus apa phi pernah berpaling ke yang lain???" Vino langsung menggelengkan kepala nya "phi tidak bisa Jim!! Kalau kamu!!"
"Jimmy juga tidak bisa phi!!"
Tiba-tiba Vino bergeser dan mendekat kan wajah nya pada Jimmy.
"Hmmm....apa Jimmy mau kita memulai dari awal lagi???"
"Apa sich phi??? Mengulang apa???" Pipi Jimmy pun merona.
"Jadi lah pacar phi yang sesungguh nya"
"Hmmm....Phi harus pikirkan gimana pandangan publik kalau phi berpacaran dengan pria??"
"Phi tidak masalah Jim, phi takut reputasi mu juga akan dikecam tidak baik!!"
"Jimmy tidak peduli juga phi, kan kita yang menjalani bukan mereka!!"
"Hmmm....Jim...phi sangat mencintai mu!!"
"Jimmy juga sangat mencintai phi Vino"
Mereka saling menatap dan Vino mulai mendekatkan wajah nya dan mencium bibir Jimmy. Jimmy hanya memejamkan mata nya dan meresapi setiap sentuhan yang dilakukan Vino.seperti nya malam ini mereka sedang dilanda api asmara yang siap meledak kapan saja. Tiba-tiba Vino menghentikan aksi nya "Jim....phi.....!!!" Jimmy tak mengizin kan Vino bicara dan langsung membungkam bibir Vino dan Jimmy sangat agresif lalu ia duduk diatas Vino dan kembali mencium bibir Vino seperti nya Jimmy melepaskan kerinduan nya yang ia tahan selama 7 tahun itu.
"Phi.....Jim ingin seperti yang kemaren"
"Jim...apa kamu yakin?? Phi tak mau menyakiti kamu lagi Jim"
"Phi....sudah telat bilang seperti itu kemaren phi sudah membuat Jimmy sakit dan sakit itu membuat Jimmy menginginkan nya lagi!!" Jimmy pun menggigit bibir nya dan itu membuat Vino sangat tergoda.
"Kamu menggoda phi??"
"Eehhemmm" Vino pun mencium bibir Jimmy lalu membuka kaus yang digunakan Jimmy dan Jimmy juga membuka kaus yang digunakan Vino.Vino sangat mengerti keinginan Jimmy dan melakukan tugas nya memuaskan Jimmy. Vino membuka celana Jimmy dan Vino melihat Junior Jimmy yang sudah sangat mengeras dan mulai memasukan kemulut nya dan mengulum nya seperti anak kecil yang sedang menghisap es mambo. Jimmy juga gak mau kalah sekarang mereka dalam posisi 69 dan mereka saling memuaskan hasrat mereka,Jimmy merasa sudah tidak bisa menahan dan akhir nya pertahanan nya jebol, wajah Vino habis terkena cairan kenikmatan Jimmy. Vino mengambil posisi diatas Jimmy dan Siap-siap dengan junior nya yang mencari lubang kenikmatan Jimmy. "Jim....tahan sebentar ya sayang..." Jimmy hanya menganggukkan kepala nya dan saat Junior Vino mulai masuk Jimmy merasa kesakitan dan sedikit berteriak "aakkhhh...phi" Vino menghentikan sebentar lalu Kembali memasukkan junior nya dan hanya sekali dorongan saja junior Vino sudah masuk semua nya tidak sesulitan seperti kemaren sewaktu pertama kali mereka melakukan nya. Vino pun mulai menggerakan bokong nya dan membuat Jimmy mendesah keenakan "aahhh...phi...lebih ce...pat....phi"
Vino pun melakukan keinginan Jimmy dan membuat Jimmy merasakan kenikmatan yang luar biasa"Jim...ini sangat nikmat..." Cukup lama mereka beradu sampai akhir dimana pertahanan Vino jebol "jim.....phi sudah gak tahan lagi.... aaahhkkk...." Vino mengeluarkan cairan kenikmatan nya dipusar Jimmy. Akhir nya Vino ambruk disamping Jimmy lalu memeluk Jimmy dan menyelimuti tubuh mereka dengan selimut.*Happy reading*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Phinong (End)
RomanceHmmm....aku Deun(Singto)...aku memiliki seorang phi bernama Vino(Mew) dan aku juga memiliki seorang Nong bernama Can(Nanon). Phi Vino(Mew) seorang yang tegas dan menjadi tulang punggung keluarga, phi Vino juga sangat memanjakan kami dan selalu menja...