chapture 3

237 22 0
                                    

"phi Vin....liat phi Deun!!! Can pun membuat suara manja dan membuat semua nya yang ada diruangan tertawa.
"Tu kan phi bener....."
"Eeee....Can...kamu tidak banyak berubah dari dulu"
"Emang phi Jimmy kenal sama Can dulu??"
"Ya kenal lah.....Phi Jim kan dulu....." Vino memegang tangan Deun dan memberi kode untuk tidak melanjut kan ucapan nya.
"Dulu apa Phi Deun???
"Orang tua Phi Jim dulu penjaga kantin dikampus nya Phi Vino dan dulu Phi sering minta bantuan Phi Vino kalau ada tugas dari Dosen,dulu juga phi sering main kerumah kalian" Jimmy pun menjelas kan pada Can dan Can hanya manggut-manggut aja.
"Oooohhh.....kirain Phi Jimmy mantan pacar nya Phi Vino" Vino yang mendengar itu hanya diam dan menatap Jimmy.
"Aaooo....Nong....mikir nya kejauhan" Deun pun merangkul Can dan Jimmy hanya menanggapi perkataan Can dengan senyuman.
"Deun...Can...kita harus pulang ini sudah kesorean, Nong...sekali lagi phi mau ucapkan makasi banget ya dah nolongin Can!!"
"Iya phi...."
"Barh.....aku pulang dulu,Besok aku datang lagi!!!
"Eeee.....eee...besok kau datang bawain aku snack rumput laut kesukaan aku ya!!
"Eee...eee....banyak mau nya!!!
"Phi Jim....kami pamit pulang dulu ya"
"Iya.....makasi dah jenguk Barh, Oya....Deun jangan lupa ingatin phi Vin obat nya diminum secara rutin ya"
"Ok...phi tau aja kalau phi Vin selalu lupa kalau dah fokus kerja" Vino yang mendengar itu hanya tersenyum.

****

Sungguh aku tidak menyangka akan menemui mu lagi Phi Vin, Seketika jantung ku ingin meloncat keluar Phi. Wajah mu selalu tampan seperti dulu dan senyuman itu sungguh sangat Jimmy rindui Phi. Sudah 7 tahun kita tidak pernah bertemu dan Jimmy tidak pernah melupakan sedetik pun kenangan dulu. Hmmm....apa Phi sama seperti Jimmy???

Jimmy sangat merindui masa-masa disaat bersama mu phi vin. Jimmy sangat-sangat merindui mu phi Vin.

"Phi Jim.....phi Jim....." Barh pun membuyar kan lamunan Jimmy.

"Eeee.....Kenapa Nong???
"Barh mau nanya boleh Phi???
"Boleh"
"Phi Vin itu anak dari Om Rongnawett kan phi???"
"Eeee....."
"Dan phi Vin juga orang yang phi tunggu selama ini kan phi???"
"Udah....ne minum obat mu Nong" Jimmy pun mengalihkan perhatian Barh.

"Eeeeiiii....Nong...kali ini kau luka karna berantem masalah apa???" Tiba-tiba Tee datang dan mengomel karna Barh selalu berantem dan berakhir di klinik Jimmy.
"Phi Tee....kali ini Barh nolongin temen yang hampir dikeroyok sama anak Teknik"
"Aaooo....sejak kapan kau peduli sama orang??? Atau jangan-jangan kau menyukai nya???"
"Eee.... Tee....ku pikir juga seperti itu, seorang Barh menolong teman,ku rasa tidak mungkin!!! Jimmy pun menyambung perkataan Tee.
"Phi....udah dong..." wajah Barh merona.
"Hmmm...Jim...tadi kata Phi Mou kalau kau menemui V........" Jimmy langsung menyekap mulut Tee.
"Kita bahas dikantor ku Tee!!! Jimmy pun meninggalkan Barh.
"Eee...eee....Barh..phi ke kantor Jimmy dulu ya. "Eee...eee.phi"

"Kau serius Jim??? Beneran itu Phi Vino??
"Eee...kenapa kau kaget kali??
"Tentu la...selama ini kan kau mencari nya tapi dalam 2 tahun ini kau berhenti mencari nya dan tiba-tiba saja sekarang kau menemui nya secara kebetulan, kalau aku bilang sich ini takdir Jim!!
"Ntah la Tee...."
"Jim...ayolah....dulukan ada alasan kau meninggal kan nya"
"Gimana kalau dia tau dan tidak menerima alasan aku meninggalkan nya?? Dan Gimana kalau phi Vin sudah menikah Tee??
"Aooo....Jim....kenapa kau pesimis seperti ini???
"Aku gak mau kecewa Tee, 7 tahun aku memendam rasa ini Tee dan jujur aja aku takut kecewa Tee"
"Apa kau mau aku bantu selidiki??
"Jangan Tee....Phi Vin tidak suka ada orang menyelidiki kehidupan nya,Biarkan saja mengalir seadanya Tee"
"Su..su.. na Jim.
"Eee..."

*****

Malam ini Vino duduk dibalkon sambil membaca selembar kertas pemberian terakhir dari Jimmy 7 tahun lalu. "Phi Vin maafin Jimmy karna harus pergi. Jimmy tidak bisa bersama Phi karna Jimmy hanya anak seorang penjaga kantin dan tidak pantas bersama seorang seperti phi Vin. Khu rak meng na.... "Jantung ku rasa nya ingin meloncat keluar saat pertama ku melihat mu Jim, Hmmm...Phi sangat senang selama 7 tahun ini phi menyibukkan diri untuk sekedar melupakan mu Jim dan akhir nya phi menemui mu kembali. Apakah kau telah menemui seseorang Jim???

Deun mengetuk pintu dari tadi tapi tidak ada jawaban dari Vino dan akhir nya langsung masuk kekamar Vino dan melihat Vino sedang duduk dibalkon sambil memegang selembar kertas.
"Phi Vin...."
"Hmmm....Deun"
"Dari tadi Deun ketuk pintu tapi phi gak jawab jadinya Deun masuk aja, Phi gak apa-apa?"
"Hmm....Phi Gak apa-apa koq Deun"
"Deun tau phi pasti memikirkan Phi Jim kan??
"Menurut Deun apa Jimmy sudah memiliki pasangan??
"Ntah la phi,tapi feeling Deun sich kalau Phi Jim itu masih sendiri!! Apa perlu Deun tanya ke Phi Jimmy??
"Aaoo...jangan Deun!!
"Kenapa?? Kan biar jelas dan phi juga bisa langsung dekati Phi Jimmy!!!
"Biarkan saja Deun!!!
"Phi sangat jago dalam masalah pekerjaan dan sangat jago mengurus kami tapi kenapa phi sangat stupid dengan masalah cinta phi?? Dikejar donk phi!!
"Aaooo....seperti kamu jago aja dalam cinta!!!
"Jago la phi...cuma karna belum nemu yang tepat aja phi"
"Eee...eee...sudah tidur sana!!!
"Eee...eee..." Deun pun meninggalkan Vino.

#pesan#

"Phi Jim....ini Deun"
"Deun....ada apa???"
"Gak apa-apa, Cuma sekedar menyapa saja phi!!😁😁
"😀😀😀😀"
"Phi....Phi Vino kangen"
"🤔🤔🤔🤔🤔"
"🤣🤣🤣"

Jimmy yang sedang berada diruangan Barh pun tersenyum melihat pesan yang dikirim Deun,karna Dulu juga Deun sering ngirim pesan ke Jimmy. "Ne anak masih sama seperti dulu"

#Jimmy Pov#

"Kamu tau kenapa saya ingin menemui mu Jimmy??
"Jimmy tidak tau Om??? Om ada perlu apa??"
"Om tau kalau kamu menyukai Vino"
Seketika Jimmy kaget dan bingung harus menjawab apa.
"Om tidak melarang kamu menyukai Vino, tapi Om mau kamu mikirin orang tua kamu Jim,mereka susah payah berdagang demi kamu supaya kamu bisa kuliah menjadi dokter, kamu anak satu-satu nya mereka.Om sudah menganggap kamu seperti anak om sendiri dan om mau kamu kuliah di luar negri dan mendapat kan gelar dokter. Bahagia kan orang tua mu Jim.Disaat Vino sudah berjaya membangun perusahaan nya sendiri dan kamu mendapat kan gelar dokter dan saat itu om bisa tenang meninggalkan kalian semua.
"Om....kenapa ngomong seperti itu???"
"Jim....om mohon sama kamu untuk setuju mengambil kuliah ini anggap ini permintaan terakhir Om"
"Om.....kalau Jimmy keluar negri gimana orang tua Jimmy dan phi Vino akan menganggap Jimmy matre??
"Kamu jangan mengkhawatir kan mereka, Om yang akan menjaga dan mengurus mereka, Vino bisa om ngertikan nanti"
"Hmmm.....Baik lah Om, tapi jangan bilang sama Phi Vino, Biar kan ini menjadi pembuktian bagi Jimmy Om. Apakah Phi Vin melupakan Jimmy atau sebalik nya Om.
"Tenang aja Jim,rahasia ini akan aman sampai saat kalian bertemu kembali"

#Pov Selesai#

Semoga saja Phi Vin tidak berpikir kalau aku memanfaat kan kesempatan ini untuk gelar ku. padahal aku hanya ingin memenuhi keinginan terakhir Om Rongnawett.

Happy reading sayang dan jangan lupa Vote yang banyak ya sayang..
Maaf kalau Typo ya...


My Stupid Phinong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang