"Jh corp...! Waw , heh..." Tertawa licik.
Memasukan kembali ponselnya pada saku celana , lalu mengeluarkan kacamata hitam fashion dan memakainya.
Taehyung meninggalkan area sekolah menancap gas mobil menuju gedung perusahaannya.---------
"Terima kasih tuan kim atas tumpangannya..." Ucap jungkook setelah melepas seatbelt dan hendak membuka pintu mobil , namun taehyung menghentikannya ,
"Ya tuan kim , apa ada sesuatu...?" Tanya jungkook.
Saat ini mereka sedang berada di parkiran apartemen jungkook , setelah menjemput jungkook dari cafe tempatnya bekerja sesuai janjinya tadi pagi.
"Emm , apa besok kau sibuk..?" Tanya taehyung akhirnya.
"Eh , ?" Jungkook diam sejenak memikirkan jadwalnya esok hari.
"Tidak tuan kim , besok aku libur dan rencanya esok akan full bersama anak anak , karna mereka juga libur sekolah , memangnya kenapa tuan...?" Tanya jungkook.
"Ah tidak , aku berencana mengajak mu makan malam bersama kolega ku , apa kau mau...?" Ucap taehyung.
Jungkook diam , bingung mendengar perkataan taehyung.
Jungkook pov
Aku terdiam saat mendengar tuan kim mengajak ku untuk makan malam bersamanya.
Apa aku tidak salah dengar...?
Seseorang , tolong beritahu aku jika tuan kim benar benar mengatakan hal itu.Mengapa dia memilihku untuk menemaninya diacara penting seperti itu...?
Apa tidak ada wanita lain...?
Maksud ku , aku tidak lah pantas menghadiri acara seperti itu , aku hanya wanita biasa yang memiliki 2 anak , masih banyak wanita cantik nan elegant lainnya yang pantas mendampingi tuan kim keacara itu.Maksudku , apa tuan kim tidak punya pacar , em atau teman dekatnya yang bisa dia ajak untuk menemaninya...?
Mustahil seorang kim taehyung tidak memiliki gadis dihidupnya.
"Jung...jungkook...apa kau mau menemaniku besok...?!"
Ucap tuan kim menyadarkan ku dari pikiran ku."A...itu , tu-tuan kim , sepertinya aku tidak bisa..." Jawabku gugup , takut jika tuan kim tersinggung dan marah.
"Mengapa...? Apa kau ada janji dengan yang lain..." Tanya nya lagi dengan nada yang sedikit ditekan, membuatku semakin gugup.
"Tidak...bukan seperti itu , aku tidak ada janji dengan siapa siapa..."
"Lalu , mengapa tidak bisa pergi bersama ku...?" Tuan kim semakin mendekatkan wajahnya kearah ku , membuat ku semakin gugup dan jantungku yang semakin kuat berdetak , semoga dia tidak mendengarnya.
"I-itu...aku merasa tidak pantas tuan , aku hanya wanita biasa , aku tidak bisa pergi keacara yang penting seperti itu..." Jawabku jujur , semoga tuan kim tidak marah.
Mendengar jawaban ku , wajah tuan kim berubah , segurat senyum tipis nampak diwajah tampannya.
"Siapa yang bilang kau tidak pantas...?"
"A-aku...aku hanya sadar diri tuan , aku bukanlah siapa siapa , aku hanya wanita biasa yang jauh dari kata pantas untuk menemani tuan keacara seperti itu , aku..."
Sshhttt !!
Ucapan ku terhenti seketika , saat tuan kim menempelkan jari telunjuknya dibibirku , menyuruhku diam dan tak melanjutkan kembali perkataanku.
"Siapa yang ingin ku pilih untuk pergi bersamaku , itu urusan ku , aku yang memutuskan ," ucapnya dengan suara baritonnya yang membuat ku merinding.
"Tapi tuan..."
"Jung , apa ada hal lain yang kau takutkan selain perasaanmu yang tidak pantas itu...?" Tanya tuan kim lagi.
"A-aku...aku takut , jika tuan kim membawa ku pergi kesana , orang orang akan berfikiran yang tidak tidak terhadap tuan kim , a-aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi nantinya pada tuan kim , dan..."
Lagi , aku berhenti berucap , kali ini karna tuan kim yang menggenggam tanganku dengan lembut , seakan meyakinkan ku jika semuanya akan baik baik saja.
"Aku paham dan mengerti maksudmu tapi Jangan khawatirkan soal itu , siapa yang berani menghina seorang kim taehyung , siapa yang berani berbuat buruk padaku , hm..." Dia menjeda ucapannya.
Mengusap lembut tanganku lalu tersenyum yang siapa saja jika melihatnya akan jatuh telak pada pesona kim taehyung.
Aku tak bisa berkata kata lagi , hanya membalas tatapan dari tuan kim yang seakan menghipnotisku."Aku akan baik baik saja , dan kupastikan kau akan aman bersamaku , jangan khawatirkan aku , semua akan baik baik saja" lanjutnya.
Masih terdiam dengan posisi yang sama , aku tidak bisa berbuat apa apa.
Semua sentuhan , ucapan , dan tatapan kim tae hyung , telah berhasil membuat ku jatuh padanya.Aku akui , aku mulai menyukainya , walaupun , entah apa motif dibalik semua yang dia lakukan selama ini terhadapku dan juga anak anak ku.
Tapi ku harap itu tidak akan menyakiti kami nantinya.Taehyung pov
"Jung..jeon jungkook...?"
Lagi , dia tenggelam dalam fikirannya sendiri.
Entah apa yang dia pikirkan , hingga terkadang membuatku sedikit khawatir padanya."Ya tuan kim , ah maaf , maaf kan aku..." Ucapnya gugup.
"Jadi bagaimana , apa kau mau menemani ku makan malam besok...?" Ucapku memastikan lagi.
"Ya b-baiklah , jika tuan memaksa , aku akan pergi...tapi..."
"Ada apa jung ...?"
"Emm...."
Dia terlihat bingung untuk mengatakan sesuatu , namun dari gerak geriknya , sepertinya aku paham , apa masalah nya...
"Kau jangan khawatir , semua biar aku yang mengurusnya , besok akan ku hubungi lagi untuk kau bersiap , dan..."
"Untuk masalah anak anak , jangan khawatir , aku akan mengatasinya, oke...?!" Ucapku meyakin kanya lagi.
Kuharap dia setuju dengan ajakanku , karna aku akan memberikan sebuah kejutan untuknya nanti.
Kupikir sudah saatnya , sebelum semuanya terlambat."B-baiklah , jika tuan bersikeras , aku tidak bisa menolak" ucapnya menyetujui ajakan ku.
Aku sangat senang mendengarnya. Ini menjadi langkah awal yang bagus untuk kedepannya."Ah , syukurlah , terima kasih jung , akan kuhubungi lagi besok , oke.." ucapku bahagia.
"Ah baiklah , aku akan turun tuan , terima kasih sekali lagi atas tumpangannya , dan hati hati dijalan" ucapnya , lalu membuka pintu mobil dan keluar.
Kaca mobil kuturunkan sedikit untuk melihat lagi wajah cantiknya.
Dia pun tersenyum dan melambaikan tangan padaku."Aku pulang , sampaikan salam ku untuk anak anak , aku menyayangi mereka..." Ucapku , namun setelah mengucapkan kata itu , kulihat raut wajahnya yang terlihat kaget dan sedikit merona ,dan dengan segera dia menyembunyikannya.
Sangat lucu melihatnya yang tersipu seperti itu , membuatku semakin menyukainya."Hati hati..." Ucapnya lagi , aku membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum , lalu ku injak perlahan pedal gas dan sedikit demi sedikit menjauh dari halaman apartemennya.
Kulihat dari pantulan kaca spion , dia sudah memasuki lobi apartemennya.Haah , aku merasa sangat bahagia sekali...
Aku akui , aku sudah jatuh cinta padanya...
Setelah mencari tahu kebenarannya selama ini , aku merasa lega , ternyata memang sesuai dengan apa yang aku pikirkan."Tunggulah sedikit lagi jung ,, setelahnya kita akan bersatu , bersama dengan kedua anak kita..."
Aku tak sabar menunggu esok hari...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/287414200-288-k680149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Kim [taekook gs]
RomanceBaca aja dulu , kalau suka jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah ya wak !