CEO Kim [taekook gs]

ch.6

Taehyung pov

Hari ini aku kembali ke seoul , setelah 2 minggu lamanya aku pergi ke luar negri untuk urusan bisnis.
Bersama asisten , sekaligus sahabat ku park 'bantet' jimin.

Shuutt...jangan bilang padanya aku menyematkan kata bantet ditengah namanya.
Atau dia akan mengamuk...

Haahh...tapi aku sungguh lelah , begitu pula dengan jimin, dia sudah lama tertidur sejak sampai dibandara , dan saat ini kami sedang dimobil menuju apartemenku , di antar oleh supir pribadiku.

Karna masih ada waktu sekitar 30 menit perjalanan menuju apart aku memutuskan untuk tidur , mengistirahatkan tubuh dan otak ku.

Selama 2 minggu yang melelahkan dengan jadwal yang padat , aku jadi tidak bisa melihat jungkook , si petugas kebersihan yang baru.

Entahlah , tapi dia selalu memenuhi pikiran ku , aku juga sudah menyuruh bawahanku untuk mencari tahu tentang jeon jungkook , dan besok aku akan mengetahui siapa dia.

BRAAKKK

baru beberapa menit aku memejamkan mata , suara keras terdengar , mobil yang dikendarai oleh tuan choi sopir pribadiku berhenti mendadak.

Aku tidak tahu apa yang terjadi , lalu terdengar suara teriakan anak laki laki menyebut sebuah nama..

HYUNAAAAA.......

sopirku langsung keluar dari mobil melihat keadaan , begitu pula dengan ku.

Tepat di depan mobilku seorang anak perempuan terbaring dengan bersimbah darah yang mengalir dari kepalanya.
Seorang anak laki laki mendekat dan memeluk erat tubuh anak perempuan itu.

"Tuan , tolong adik ku tuan ,, ku mohon ,, tolong adik ku...!!!!" Teriaknya yang membuyarkan pikiranku yang sebelumnya sempat kaget melihat kejadian itu.

Tanpa menunggu lama aku mengangkat tubuh anak perempuan itu kedalam mobilku , dan menyuruh jimin untuk pindah duduk kedepan.

Dengan cepat mobil dilajukan menuju rumah sakit terdekat.
Kulihat anak laki laki itu menangis sambil mengusap kepala yang dia bilang adiknya tadi.

"Tae...apa yang terjadi , mengapa anak itu bisa seperti itu..?" Tanya jimin.

"Entah lah jim , aku pun tidak tahu pasti , tuan choi apa yang sebenarnya terjadi?"
Tanya ku langsung pada sopirku.

"M-maafkan saya tuan ,, tadi saya sedikit mengantuk dan tiba tiba anak2 itu menyebrang jalan dan saya tidak bisa menghindari sehingga menabrak nya...maaf kan saya tuan"

"Haah , ya sudah , fokus terus menyetir cepat kerumah sakit..."

"Hey , nak jangan khawatir adikmu akan kita bawa kerumah sakit , tenang ya.."
Ucap ku menenangkan anak laki laki itu karna menangis.

"Tolong dia tuan ,, tolong dia.."
Racau nya.

Tak lama mobil sampai dirumah sakit , aku langsung membawa anak itu kedalam dan membaringkan di bangsal , ia segera dibawa keruang UGD.

"Hey nak , tenang lah , adik mu sedang ditangani dokter , dia akan baik baik saja oke" dia mengangguk pasrah.

"Tuan , boleh saya meminjam ponsel , saya akan menelfon eomma.."

"Tentu , ini pakai lah.." aku memberikan ponsel ku padanya.
Dia pun mengetik sebuah nomor lalu menelpon yang dia katakan eomma nya.

"Eomma.."

"..."

"Ini hyungki eomma.."

"..."

"H-hyuna eomma..."

"..."

"Hyuna masuk rumah sakit , dia tertabrak mobil"

"..."

"Nee eomma,,cepat lah kesini , aku takut.."

"..."

"Baik eomma"

"Ini tuan , terima kasih.." ucapnya lalu mengembalikan ponselku.

"Tae , ini berikan dia minum dulu"
Ucap jimin yang baru kembali dari kantin rumah sakit , untuk membeli minuman.

"Hey , minum lah dulu nak , tenangkan dirimu"

"Terima kasih tuan.."

Tiba tiba pintu ruangan yang sedang menangani anak tadi terbuka , seorang perawat keluar,

"Pasien mengalami pendarahan , memerlukan donor darah secepatnya..."

"Apa golongan darahnya sus?" Tanya ku.

"Golongan darah pasien AB negativ"

"Baik lah , ambil darah saya sus , darah saya sama golongan nya"

"Baik , mari ikut kami untuk melakukan pemeriksaan tuan.."
Aku mengiyakan ucapan perawat tadi lalu mengikutinya.
Namun sebelumnya aku menyuruh jimin untuk menjaga anak laki laki tadi.
.
.
.
.
.
Jungkook pov

Setelah mendapat telpon dari hyungki , aku langsung bergegas menuju rumah sakit , untung lah kepala staff mengizinkan ku untuk keluar.

Aku tidak bisa berfikir jernih , saat mendengar kabar bahwa hyuna putri ku masuk rumah sakit akibat tertabrak mobil.

Oh tuhan , tolong selamat kan putri ku.
Sialnya , sejak tadi tidak ada taxi yang lewat , aku memutuskan untuk jalan kaki sembari mencari taxi.

Tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat disebelah ku.
Aku bingung , siapa itu , apa aku punya masalah dengan nya.

Haah saking panik dan khawatir aku sampai berfikiran negativ.
Lalu keluar seorang wanita yang ternyata sangat aku kenali.

"Kookiiee..." Teriak wanita itu.
Aku pun sangat senang karna bertemu dengannya.

"Eonnie...!!" Teriak ku juga , lalu berhambur memeluknya.

"Aah, aku sangat merindukan mu kookiee"

"Hmm , na do eonnie ,, aku juga merindukan yoongi eonnie.."

"Aku melihat mu berlari , ada apa kau sepertinya sedang tergesa gesa"
Ah aku hampir lupa dengan putri ku , karna kerinduan ku terhadap yoongi eonnie.

"Aku mau kerumah sakit eonnie , tapi sejak tadi tak ada taxi yang lewat"

"Apa yang terjadi , siapa yang sakit kookie.."

"Hyuna tertabrak mobil eonnie.."

"Mmwoooo..... Hyunaa..."

"Jadi aku panik , aku harus cepat sampai disana eonnie..."

"Ayoo , eonnie akan mengantar mu , kita kerumah sakit sekarang..."

"Sungguh eonnie , terima kasih..."

"Aishh , mengapa bisa seperti itu ,, saat aku kembali kenapa keponakan ku harus mengalami kejadian ini....!!!"

"Tenang lah eonnie ,, aku pun tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya , aku harus cepat kesana eonnie"

"Baik baik , kita akan segera sampai , jangan khawatir nee"

Mobil yang di kemudikan yoongi eonnie melaju kencang menembus Jalanan kota seoul.
Aku berharap yang terbaik untuk putri ku , semoga tak ada yang serius.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong yeorobun....
Jongmal mianhae..
Aku telat update...
Karna kemarin sempat gak ada ide untuk kelanjutan cerita ini...
Semoga kalian suka sama part ini yah wak..
Jangan lupa bintang di pojok kiri bawahnya juga , dan aku sangat menantikan komen kalian , karna itu yang bikin aku semangat untuk melanjutkan ceritanya...
Aku menerima semua masukan ataupun kritikan dari kalian , untuk kemajuan cerita ini kedepannya wak..
Maafkan typo yang bertebaran...
See you in next chap wak...
Borahae 💜💜