CEO Kim [taekook gs]

ch.5

"eomma pulang..!!"
Teriak jungkook saat tiba di apartemen sederhananya.

"Eommaaaa....!!"
Teriak gadis kecil dengan rambut 2 kuncir kuda dikepalanya.

"Hai sayang....mana hyungki?"
Tanya jungkook sambil memeluk putrinya.

"Hyungki sedang bermain bersama hobi samchon"

"Hobi samchon datang?"

"Iya, tadi kami juga pulang sekolah sama hobi samchon..."

Mereka masuk ke dalam dan menemukan hyungki sedang bermain puzzle bersama hoseok.

Hoseok adalah teman jungkook yang tak sengaja bertemu dengan jungkook saat jungkook kesusahan membawa hyuna kerumah sakit.

Sejak saat itu , mereka semakin dekat dalam hubungan pertemanan , itu yang dirasakan jungkook , namun berbeda dengan hoseok , hoseok menaruh perasaan lebih pada jungkook , lebih dari sekedar teman sejak saat pertemuan pertama mereka.

Dan jungkook juga tahu itu , dari semua perlakuan hoseok padanya , perhatiannya , kasih sayang yang hoseok berikan pada kedua anaknya menunjukan bahwa hoseok memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman.

Tapi , entah lah ,, jungkook sendiri tidak mengerti , kenapa dia tidak bisa membuka hati untuk pria sebaik hoseok , yang telah banyak berkorban dengan tulus untuknya. Bahkan hoseok pun rela menjadi ayah sambung dari kedua anaknya.

Hoseok pun mengerti dengan keputusan jungkook , dia tidak memaksa jungkook untuk membalas cintanya.
Dia membiarkan semuanya berjalan sebagaimana mestinya , dengan berada didekat jungkook saja sudah lebih dari cukup untuk hoseok.

"Hoseok oppa " panggil jungkook.

"Oh kookie , kau sudah pulang ? Kenapa tidak menelpon ku , aku bisa menjemputmu"

Jungkook tersenyum manis pada hoseok , yang mana membuat hoseok tak habis habisnya terpesona akan senyuman itu.

"Tak apa oppa , jangan repotkan dirimu ,, aku berterima kasih karna telah menemani anak anak "

" Itu bukan masalah kookie , aku tidak pernah merasa direpotkan , mereka sudah kuanggap seperti anak ku sendiri jadi itu bukan masalah" hoseok tersenyum hangat.
Jungkook mengangguk mengiyakan perkataan hoseok.

"Apa kalian sudah makan ? Eomma akan menyiapkan makan malam dulu , nee..."

"Baik eomma " jawab si kembar.

"Hoseok oppa jangan pulang dulu , kita makan malam bersama..."
Hoseok mengangguk mantap.
Jungkook pun berlalu menuju dapur untuk memasak makan malam mereka.
.
.
.
.
Sementara itu ditempat lain

"Hei bung , sudah lama menunggu...?" Sapa jimin pada sahabat aliennya , siapa lagi kalau bukan taehyung.
Namun tak ada respon dari sang empu.

Jimin mendaratkan bokongnya pada kursi dihadapan taehyung , lalu meneguk minuman yang ada digelas.

Jimin menatap heran taehyung , karna sejak ia datang pandangan taehyung terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Yo tae , jim...!"
Kali ini namjoon , sepupu taehyung sekaligus teman mereka berdua.

"Hm.." jawab jimin sekenanya.

"Apa yang terjadi pada alien ini.?" Tanya namjoon.

"Entah lah ,, dari semenjak aku datang dia sudah seperti itu"

"Woy tae !"
Panggil namjoon. Namun tidak juga ada jawaban dari si empu.

"Yaa kim taehyung !!"
Kali ini jimin yang berteriak tepat ditelinganya , sontak membuat si punya kuping terlonjak kaget.

" Ya bantet ! Kenapa kau berteriak di telinga ku , sengaja ingin membuat ku tuli , eoh !!" Teriak taehyung tak terima akan perlakuan jimin.

"Kau yang kenapa tae? Apa yang mengganggu pikiranmu"
Namjoon mulai membuka obrolan.

"Hmm , apa kau ingat wanita yang aku ceritakan dulu hyung..?"

"Yang pernah one night bersamamu?"
Taehyung mengangguk.

"Memangnya ada apa?apa kau sudah menemukannya?"
Kali ini jimin yang bertanya.

"Belum , tapi..."
Taehyung menjeda ucapannya yang mana membuat jimin dan namjoon mengerutkan dahi , menunggu lanjutannya.

"Apa kau sudah melihat petugas kebersihan yang baru untuk ruangan kita jim?"
Lanjutnya bertanya.

"Ya sudah , kenapa?apa dia orangnya?"
Celetuk jimin.
Taehyung mengerutkan dahinya , mendengar ucapan jimin.

"Kenapa kau bisa berkata seperti itu?"

"Tidak ada , aku hanya asal tanya , lalu apa hubungannya wanita 6tahun lalu dengan petugas kebersihan itu?

"Mereka memiliki letak tahi lalat yang sama"

"Dan kau menyimpulkan bahwa mereka orang yang sama?" Timpal namjoon.

"Entah lah , tapi aku merasakan hal berbeda saat melihatnya tadi"

"Tae..kau saja tidak tahu wajah sebenarnya wanita itu , yang kau tahu hanya tahi lalat dibawah bibirnya yang kebetulan sama dengan staff kebersihan mu , bagaimana bisa kau menyimpulkan sesuatu yang masih abu abu"
Ucap namjoon sambil memainkan ponselnya.

"Aku akan mencari tahu yang sebenarnya...!!"
Lalu meneguk red wine yang sejak tadi dia acuhkan.

"Lalu , bagaimana jika mereka adalah orang yang sama?" Tanya jimin.

"Aku harus mendapatkannya!"

Namjoon dan jimin hanya geleng geleng kepala.kalau seorang taehyung sudah menginginkan sesuatu , maka itu haruslah ia dapatkan.

"Sudahlah , aku akan menjemput jinnie dulu..bye"
Namjoon pergi lebih dulu , untuk menjemput sang istri.

"Kau lihat hyungmu itu tae , semenjak menikah dengan jin nuna , dia jadi tidak punya banyak waktu untuk kita"

"Lalu..?"

"Jika kau sudah mendapatkan wanita itu dan kau menikahinya , apa kau akan seperti itu juga dan meninggalkan ku sendirian..?"
Taehyung blank , tak mengerti dengan yang dimaksud jimin.

"HAHAHAHAHAHA..!!!!"
seketika tawanya meledak.

"Kenapa kau tertawa? Ada yang lucu?"

"Kenapa kau tiba tiba jadi mellow seperti ini , yaa! Dengarkan aku ..."

"Kalaupun nanti aku menikah , yaaa mungkin benar , aku akan meluangkan banyak waktu ku untuk istri juga anak2 ku , tapi kau tetap lah menjadi sahabat bantet ku park,"

"Sialan kau!" Umpat jimin karna tae yang menyinggung tinggi badannya.

"Kau juga , carilah wanita yang akan menemanimu nanti jim , masa tak ada satupun wanita yang memikat hatimu , dibanding kau hanya terus bermain bersama wanita malam setiap harinya..."tae menjeda ucapannya lalu meneguk minumannya.

"Jangan sembarang menebar benih jim"

"Yaa! Apa kau benar benar ingin mati eoh!" Kesal jimin yang hanya dibalas tawa puas oleh taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong wak!
Semoga suka ma ceritanya...jangan lupa bintang pojok kiri bawahnya.
Gomawo...
See you in next chap!
Borahae 💜