CEO Kim [taekook gs]

ch.9

Parkiran rumah sakit.

Yoongi sedang mengeluarkan makanan dan beberapa cemilan untuk hyungki dari dalam mobilnya.

"Nona min , mari kubantu sepertinya itu berat di tanganmu.."
Ucap seseorang dari belakang.

Tanpa menoleh keasal suara yoongi sudah tahu pemilik suara itu.
Baru satu kali mendengarnya ia sudah ingat itu adalah suara park jimin.

"Tak perlu , aku bisa membawanya sendiri" ucap yoongi datar.

"Apa kau masih marah padaku nona...?" Tanya jimin pelan.

"Tidak , aku tidak marah pada orang yang tidak ku kenal" ucapnya sedikit ketus.

"Tapi kan tadi jungkook sudah mengenalkan kita"

"Aku tahu.."

"Jadi , aku mau minta maaf padamu , aku tak akan mengulanginya lagi, maaf kan aku nona min" ucap jimin sambil menunjukan wajah memelas nya.

"Tuan park! Aku tidak punya hak untuk marah padamu , aku hanya kesal karna kita baru saja saling mengenal dan kau sudah lancang memegang tangan ku , aku bukan wanita yang seperti itu tuan park!!" Nada bicara yoongi sedikit meninggi.

"Aku mengerti nona min, jadi aku meminta maaf padamu , aku menyesal telah melakukan itu , aku tak kan mengulanginya lagi nona min , terima permintaan maaf ku ya" mohon jimin.

Yoongi menghela nafasnya panjang , sebenarnya dia juga tidak bermaksud seperti itu , hanya saja dia reflek mengucapkannya dengan kasar.
Bagi orang yang baru mengenalnya , akan beranggapan yoongi wanita yang ketus , sombong dan kasar.
Namun jika sudah dekat , yoongi adalah orang yang saaaaangaaatt baik , meskipun terkadang sifatnya tsundere.

"Ya sudah , aku memaafkan mu , aku juga minta maaf jika sudah berkata kasar" kali ini nadanya sedikit pelan.

"Benarkah ,, kau memaaf kan ku!! Terima kasih nona min" ujap jimin kegirangan.

Yoongi pun berlalu meninggalkan jimin yang sedang cengengesan tak jelas , dan kedua tangan nya yang penuh dengan makanan.

"Nona min tunggu..!!" Teriak jimin dan mendekat pada yoongi yang berhenti.

" Izinkan aku membantumu ya , aku akan membawa makanannya" lanjutnya.

"Kau ternyata banyak maunya ya...ya sudah kalau kau memaksa , kuserahkan semua ini padamu, ambil dan bawa lah dengan benar , arachi!!" Jimin mengambil makanan dari tangan yoongi , tersenyum dan mengangguk senang karna yoongi tidak marah padanya lagi.

Sementara itu di ruang rawat

"Tuan kim ,, aku minta maaf karna seminggu ini absen kerja ku banyak , tapi aku sudah minta izin pada ibu kepala" ucap jungkook.

Saat ini mereka sedang duduk disofa , sambil mengobrol ringan.

"Tak apa jung , aku mengerti kau harus menjaga hyuna  , jAngan pusing kan itu" ucap taehyung.

Jungkook menghela nafas lega mendengar ucapan tuan kim.
Ia berfikir , ini adalah akhir dari pekerjaannya.

"Tapi...kalau boleh tahu ,,, apa mereka ini adalah anak anak mu...?" Tanya taehyung hati hati.

Jungkook tersenyum tipis.
Mengusap lembut puncak kepala hyungki yang sedang memainkan mobil mobilannya.

"Benar tuan kim , mereka adalah anak anak ku , hartaku yang paling berharga.." ucapnya penuh kasih sayang.

"Lalu...dimana ayahnya...??" Tanya taehyung lagi.

Jungkook gugup mendengar peetanyaan itu , apa yang harus ia jawab.
Tidak mungkin jika ia menjawab bahwa mereka tidak mempunyai ayah , dan membuat kim taehyung berfikiran yang tidak tidak terhadap dirinya.
Saat tengah beegelut dengan pikirannya , tiba tiba pintu ruangan terbuka , menampilkan yoongi diikuti jimin dibelakangnya dengan kedua tangan yang penuh akan makanan.

Membuat jungkook menghembuskan nafas lega , karna ia tak harus menjawab pertanyaan dari kim taehyung.

"Hyungki sayaaang ,,, ini makanan mu...!!" Ucap yoongi.

"Letakkan di meja saja..." Lanjutnya pada jimin.
Yang disuruh pun menurut saja.

"Wah banyak sekali makanannya imo , makasih ya yoongi imo..." Ucap hyungki sambil memeluk yoongi.

"Ya sudah makan lah yang banyak agar cepat tumbuh besar ,, nee..." Ucap yoongi yang diangguki hyungki.

"Kookie...kau juga makan ,, eonnie tahu kau belum makan dari tadi pagi bukan..!" Yoongi memberikan sekotak makan pada jungkook.

"Emm,, terima kasih eonnie , eonnie juga makan..?!"

"Eonnie sudah makan tadi sebelum kembali kemari , kau makan lah yang banyak , jangan sampai sakit , nee" ucap yoongi lalu tersenyum manis.

Yang lagi lagi membuat park jimin tidak mengedipkan mata , terpesona akan kecantikan seorang min yoongi.

"Ekhemm..." Suara deheman yang dibuat buat oleh hyungki menyadarkan jimin dari wajah bego' nya.

"Paman park , apakah yoongi imo sangat cantikk...??" Ucap hyungki berbisik.

"Ah,,,i-iya benar , dia benar benar cantik dan manis" ucap jimin juga berbisik.

"Apa yang kalian bicarakan..? kenapa bicara berbisik..?" Tanya yoongi curiga.

"Tidak ada apa apa imo,, hehehe..." Jawab hyungki.

"Bagaimana keadaan hyuna sekarang jung?" Taehyung merubah topik.

"Tadi saat pemeriksaan pagi , dokter bilang sudah lebih baik , nanti akan dilakukan pemeriksaan lagi , jika hasilnya bagus hyuna sudah boleh pulang.!" Jelas jungkook yang diangguki taehyung.

"Baiklah , kabari aku jika hyuna sudah boleh pulang..." Ucap taehyung.jungkook mengangguk.

"Kalau begitu aku akan kembali kekantor , semoga hyuna lekas sembuh , dan kau jaga kesehatan" ucap taehyung.

"Baik tuan kim , terima kasih saya akan segera masuk kerja lagi" ucap jungkook.

"Ah tak perlu terburu buru , fokuslah pada hyuna dulu sampai ia benar benar sembuh"

"Baik , terima kasih tuan kim , terima kasih..." Ucap jungkook.

"Ayo jim , kita pulang.." ajak taehyung.

"Kenapa terburu buru sekali tae ,, sebentar lagi ..." Rengek jimin.

"Tidak bisa , satu jam lagi kita ada meeting , dan kau harus ikut aku!" Perintah taehyung , lalu pergi duluan.

"Dasar tae alien , seenaknya menggunakan kekuasaan !!" Umpat jimin.

"Aku bisa mendengar mu bantet!!" Teriak taehyung dari luar.

Jimin memutar matanya malas.

"Nona min aku pergi dulu , terima kasih sudah memaafkan ku , sampai jumpa lagi...!" Ucap jimin melambaikan tangannya pada yoongi.

"Sialan aneh..!!" Umpat yoongi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong yeorobun....
Maaf kemarin tidak bisa double up...
Tapi ini aku kasih chap baru lagi...
Semoga suka ya wakk.. !!
Jangan lupa votenya , dan coment kalian yang selalu kutunggu.

See you in next chap wakk....
Borahae 💜💜💜