ch.8

3K 230 14
                                    

Taehyung pov

Siang ini aku memutuskan untuk menjenguk jeon hyuna , anak perempuan yang tak sengaja tertabrak oleh mobilku.

Setelah seminggu lamanya , semenjak kecelakaan aku belum pernah melihat keadaannya bagaimana.
Dikarnakan jadwal kerja ku yang padat.
Jadi , hari ini aku memutuskan untuk melihatnya bersama jimin.

Saat kubuka ruang rawatnya , kulihat seorang anak perempuan yang begitu cantik sedang tidur sambil memeluk boneka berkepala berbentuk hati warna merah dan mengenakan baju biru.

"Kemana ibunya , mengapa dia hanya sendirian..?" Tanya jimin.

Oh iya , aku juga berfikir seperti itu , mengapa dia hanya sendirian , tidak ada yang menemani , kemana ibu nya?.

"Kecilkan suara mu jim , kau bisa membuatnya terbangun" ucapku , lalu mengambil posisi duduk dikursi disamping ranjang.

Kuamati dengan seksama wajah nya yang lucu dan imut itu , membuatku jadi teringat pada seseorang.

Seseorang yang tidak asing difikiranku , tapi siapa...?

"Eomma , apa hari ini hyuna akan pulang...?!"

Suara seorang anak kecil tiba tiba membuyarkan fikiranku.
Tak lama pintu ruangan pun terbuka , menampilkan seorang anak kecil laki laki dan seorang wanita yang...aku...kenal...baru baru ini.

Jungkook !!

Ya , dia adalah jungkook , staff kebersihan yang baru di kantorku.
Orang yang beberapa waktu lalu kucari informasi tentangnya.
Yang membuatku seminggu terakhir ini menjadi tak nyenyak tidur karna memikirkannya.
Dan sekarang tepat berada di depanku.
Apa hubungannya dia dengan kedua anak ini...??

"Tae...tae!!" Suara cempreng jimin menggema ditelingaku , seketika membuatku tersadar dari lamunanku.

"Aku tidak tuli jim , jangan berteriak..!" Ucapku.

"Kau sedang ditanya , kenapa hanya diam , !"ucap jimin sedikit ngegas.

Oh , aku hampir lupa bahwa jungkook ada dihadapanku.

"Tuan kim ,, mencari saya...?" Tanya jungkook dengan suara lembutnya.

"A-ah., Ya... Tidak...emm..." Lidah ku jadi keluh saat dia bertanya , entah kenapa , tapi perasaanku ada yang berbeda saat menatapnya.

"Tuan mau melihat adik saya?" Itu suara bocah laki laki yang bersama jungkook.

"Hyungki mengenal tuan kim sayang?" Tanya jungkook.

Hyungki mengangguk.

"Emm , hyungki kenal , waktu itu tuan yang membawa hyuna kerumah sakit eomma" jawab hyungki.

"A-apa...?! Jadi tuan kim yang menolong anak anak saya , apa itu benar tuan kim..??" Ucap jungkook tak percaya.

"Ah , i-itu..."

"Mobil tuan kim yang kebetulan lewat , melihat aku yang memangku hyuna eomma , dan tuan kim bersama tuan itu yang membawa kami kerumah sakit"
Jelas hyungki membuatku dan jimin terkejut pada ucapannya , pasalnya apa yang dikatakannya bukanlah kejadian yang sebenarnya.

"Ah begitu ,,, aku sungguh sungguh berterima kasih pada tuan kim dan tuan park , terima kasih sudah menyelamatkan putri saya tuan...terima kasih..."
Ucap jungkook sambil membungkuk berkali kali membuat ku menghentikan gerakannya.

"Sudah jung , tak perlu berterima kasih , itu sudah menjadi tanggung jawab saya" ucapku.

"Tanggung jawab..? Maksud tuan kim..?" Tanya jungkook bingung.
Lagi ,  lidah ku kaku tak bisa menjawab pertanyaan dari jungkook , seakan pas sekali aku memberikan clue untuk sebuah teka teki.

"Oh kau sudah kembali kookie.!!"
Suara seseorang lagi menyelamatkan ku dari pertanyaan jungkook.
Aku dan yang lain reflek melihat keasal suara dari pintu kamar.

Seorang wanita mungil nan cantik dengan kulit putih pucat sedang melempar senyum manisnya kearah jungkook.
Membuat park 'bantet' jimin terpana tanpa mengedipkan matanya.

"Eoh yoongi eonni..."
Dia berjalan mendekat ke ranjang hyuna dimana dia masih pulas tertidur.

"Maaf , tadi aku ada urusan mendadak di cafe sebentar , setelah memberi hyuna makan siang dan obatnya aku pergi setelah memastikannya tertidur.."

"Aku tadi juga sudah meminta perawat untuk menjaganya" jelas yoongi.

Normal pov

Jungkook mengangguk dan tersenyum mendengar penjelasan yoongi.
Dia bersyukur , masih memiliki orang yang begitu peduli terhadapnya dan kedua anaknya.
Meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah sama sekali.

"Tak apa eonnie , aku mengerti , terima kasih sudah menjaga hyuna untuk ku" ucap jungkook lalu tersenyum.

Yoongi menoleh kesebelahnya , dimana taehyung berdiri.

"Siapa mereka kookie...??" Tanya yoongi dengan tatapan sinisnya.

"Ah , merek..."

"Jimin...park jimin..."
Ucapan jungkook terpotong karna jimin yang langsung menyambar tangan yoongi dan menjabatnya untuk berkenalan.

Sontak membuat seisi ruangan membulatkan mata terkejut.
Terutama yoongi si korban jimin.

"Beraninya kau memegang tanganku!! Siapa yang memberimu izin..!!" Teriak yoongi dan langsung melepas paksa tangannya.

"Sekali lagi kau menyentuhku ,, kupatahkan tanganmu..!!"

Sontak membuat kedua tuan muda bergidik ngeri mendengar ucapan yoongi ditambah tatapannya yang seakan akan menelan mangsanya hidup hidup.
Namun tidak dengan hyungki , yang tertawa cekikikan di belakang tubuh jungkook , merasa lucu melihat wajah pucat taehyung dan jimin.

"E.. eonnie...tenanglah , biar aku yang mengenalkan mereka.." ucap jungkook menenangkan.

"Ini tuan kim taehyung , dia adalah CEO Kth company tampat ku bekerja , dengan kata lain dia adalah bos ku..." Ucap jungkook , taehyung sedikit membungkuk dan tersenyum namun masih mendapat balasan tatapan sinis dari yoongi.

"Dan ini tuan park jimin , dia adalah asisten pribadi tuan kim yang juga adalah atasan ku..."

"A-annyeong , maaf atas perbuatanku yang lancang telah menyentuhmu..." Ucap jimin namun tak mendapat respon dari sang empu.
Jungkook pun merasa tak enak hati teehadap kedua atasannya , tapi mau bagaimana lagi , itu adalah sifat yoongi.

"Mereka yang telah menolong dan membawa hyuna kerumah sakit eonnie..." Lanjut jungkook.

Yoongi hanya mengangguk kecil tanpa merubah expresi wajahnya.
"Terima kasih sudah menolong dan membawa keponakanku kerumah sakit." Ucap nya datar.

"Tuan kim tuan park , kenalkan ini min yoongi , eonnie ku" ucap jungkook.

"Em , apa hyungki lapar...?" Tanya yoongi pada hyungki.

"Hyungki lapar imo , hehehe..."

"Baiklah , imo ada bawa makanan dari cafe tapi imo meninggalkannya dimobil , hyungki tunggu disini imo akan ambilkan makanannya, nee..." Ucap yoongi yang diangguki hyungki.
Membuat taehyung dan jimin geleng geleng kepala , bagaimana bisa expresi wajahnya berubah 180⁰ saat bicara dengan hyungki dan jungkook.
Namun saat melihat mereka , yoongi menebarkan aura yang menakutkan.

Yoongi keluar ruangan untuk mengambil makanan yang ia tinggalkan dimobil karna bergegas untuk melihat keadaan hyuna.
Tak lama ia meninggalkan ruang rawat , seseorang juga keluar mengikutinya , entah lah apa yang akan dilakukannya.

Sehingga di ruang rawat hyuna tinggal jungkook , hyungki , dan taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong yeorobun...
Jongmal mianhae....
Aku baru update , kemarin sempat mengalami masalah , hingga mengharuskan hape ku dirawat.
Maaf telah membuat kalian lama menunggu.
Ku harap kalian tidak lupa sama alur ceritanya , dan semoga suka sama chap ini yaa...
Makasih juga untuk 2k pembaca , kalian yang terbaik , udah nyempatin baca cerita yang amatiran ini , thanks alot.
Oh iya selamat tahun baru juga yeorobun , semoga tahun 2022 ini hal hal baik selalu menghampiri kita semua , dan pandemi segera berakhir ya waakk ! Aminn ya allah...
Jangan lupa bintang di pojok kirinya di tekan ya waakk , dan komen kelen yang selalu aku tunggu.

See you in next chap waakkk !!
Borahae 💜💜💜

CEO Kim [taekook gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang