CEO Kim [taekook gs]

ch.10

Malam semakin larut , angin pun berhembus terasa dingin menembus hingga ketulang.
Namun tak membuat seorang kim taehyung untuk kembali masuk kedalam kamarnya.

Ia masih tetap berada pada posisinya dari 30 menit yang lalu.
Berdiri di tepi pembatas balkon kamarnya ditemani si kecil panjang putih nan nikmat , diapit oleh jari tengah dan telunjuknya.

Memang , disaat pikirannya sedang kacau , taehyung biasa merokok atau minum wine merah kesukaannya.

Namun kali ini ia memilih untuk menghisap barang yang mengandung nikotin itu.

Asap berhembus keudara dari mulut dan hidungnya , seakan membawa semua pikirannya melayang.

Taehyung merogoh kantong celana kainnya , mengambil ponsel lalu menghubungi seseorang.

"Hyung..." Ucap taehyung saat si penerima telpon menjawab panggilannya.

"Bisa kita bertemu di tempat biasa...?"

"...."

"Baiik lah ,, aku akan menunggumu disana , "

"..."

"Terserah kau saja , tapi lebih baik jangan"

"..."

"Oke , sampai nanti" ucapnya lalu mengakhiri pembicaraan.

Setelah mengakiri percakapannya di telpon , taehyung mematikan rokoknya yang masih setengah itu , lalu bersiap pergi ketempat ia janji bertemu dengan orang yang ia hubungi tadi.

Dengan sebuah amplop coklat ditangannya , ia berangkat , memacu kencang laju mobilnya.

20 menit perjalanan yang taehyung lewati dari apartemennya menuju club malam , tempat ia janji bertemu dengan seseorang tadi.

Sebenarnya tidak hanya malam ini , mereka seringkali menghabiskan waktu di club malam itu bersama.

Setelah memarkirkan lamborgini hitamnya , taehyung masuk ke dalam , dan langsung menuju ruangan vip yang biasa mereka tempati.

Seorang pelayan masuk membawa sebotol whiski dengan 2 gelas di atas nampan.
Ditenggaknya whiski yang telah dibuka dan dituangkan kegelas oleh pelayan tadi sampai habis.

15 menit lamanya taehyung menunggu , akhirnya yang ditunggu datang juga.

"Maaf membuat mu menunggu lama tae..." Ucap namjoon , orang yang sejak tadi taehyung tunggu.

"Tak apa hyung , apa jinie nuna tidak marah , malam² seperti ini kau menemui ku..?" Tanya taehyung sedikit khawatir.

"Tidak ,, aku sudah bilang padanya tadi akan menemuimu setelah mengantarnya pulang.."

"Jangan khawatir , dia juga sangat menyayangimu , dia khawatir padamu , jadi dia mengizinkanku" ucap namjoon , taehyung hanya mengangguk pelan.

Namjoon menuang whiski pada gelasnya , lalu meneguknya nikmat.

"Lalu , hal apa yang akan kau bicarakan padaku...?" Tanya namjoon lagi.

Taehyung mengeluarkan amplop coklat yang ia bawa dan ia letakkan dimeja dihadapan namjoon.

Namjoon yang bingung lalu mengambil dan membukanya untuk melihat isi dari amplop itu.
Dibacanya dengan teliti apa yang tertulis di kertas , juga terdapat sebuah foto gadis remaja menggunakan seragam sekolah menengah.

Namjoon mengerutkan dahi hingga kedua ujung alisnya hampir bertemu , antara bingung dan tak percaya dengan apa yang barusan ia ketahui.

"Aku tanya satu hal padamu..?!" Ucap namjoon.
Taehyung yang semula menundukkan kepala lalu mengangkat pandangannya pada namjoon.