author binggung mau buat description nya kayak gimana jadi langsung aja baca cerita nya ya!
Kalau mau tau cara mati nya y/n bisa liat travel between dimension 1
Note :
- ini hanya fanfiction
- karakter hanya meminjam
- bahasa non baku + baku
- dila...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dung..,Dung...,Dung....
Terlihat seorang perempuan dengan paras cantik tapi tertutupi dengan kegelapan tengah memasang wajah jengkel, kesal, masam dan malas.
Siapa lagi kalau bukan (y/n), perempuan itu kini sedang sangat kesal, marah dan jengkel.
"ARRGGGHHHHH!!!!" Teriak (y/n) frustasi, saking frustasi nya dia sampai-sampai memarahi besi yang mengelilingi diri nya.
"ARGHH, BANG*KE LO SISTEM!!! ASWU!!" Maki (y/n) sambil nunjuk - nunjuk ke segala arah.
Sistem : sebentar lagi kanjeng akan sampai
"Hah? Sampai diman--"
Brukk
Pertanyaan (y/n) terpotong di karenakan tiba-tiba saja kotak besi yang ia singgahi berhenti secara mendadak.
Krakk....
Atap besi yang menutupi kotak tadi terbuka memperlihatkan berpuluh-puluh? orang laki-laki yang menatap ke dalam kotak itu dengan tatapan kaget.
(Y/n) tidak mengangkat kepalanya, ia masih menundukkan kepala nya marah.
"Hah.... Sabar (y/n)" gumam (y/n) berusaha sabar dengan kehidupan nya yang amazing sekalih. "SISTEM BANGS*T SIAL*ANN!!!" Teriak (y/n) gagal menahan emosi nya.
"Masa gue di transfer ke dimensi lain lagi sih" gumam (y/n).
"Kurasa perempuan itu sudah tidak waras"
"Ya"
"Coba kau dekati dia"
"Perempuan yang aneh"
"Bagaimana bisa yang datang kali ini perempuan??"
Kira-kira itulah yang di bicarakan oleh laki-laki yang berada di luar kotak.
(Y/n) menengok ke arah atas. "Apa lo pada liat-liat! Gue tau gue cans, tapi yang liatin gue gak usah sampe satu rt juga kali" sewot (y/n) sambil melemparkan kotak-kotak yang berada di dekat nya dengan sangat mudah.
"Wow,wow calm down hey" ucap gally sambil menghindari kotak-kotak yang di lempar oleh (y/n).
DUAGH!
"MAMPUS!, MAKAN TUH KOTAK. HAHAHA..." Teriak (y/n) ngakak, lalu dia kabur keluar dari kotak besi itu.
Fyi : thomas masih belum tau namanya sendiri, jadi (y/n) tuh dateng nya setelah thomas dateng.
"Kau urus dia!" Suruh gally pada newt dan minho.
Newt dan minho menganggukan kepala mereka setuju lalu mereka berlari mengajar (y/n) yang sudah berlari cukup jauh.
"Sekarang gue harus kemana?" Tanya (y/n) pada sistem.
Sistem : bantu mereka untuk kabur dari sini
"Hah....., Tapi kan gue pengen rebahan!!" Pekik (y/n) malas.
(Y/n) mendudukan diri nya di tanah lalu dia tiduran dan....
Guling-guling. Ya, (y/n) guling-guling di tanah layak nya orang gila.
Saat (y/n) Sedang asik guling-guling gak jelas tiba-tiba saja tangan nya di tahan oleh dua orang laki-laki.
"Wake" suruh mereka pada (y/n) yang masih aja tidur-tiduran di tanah.
"Gak" tolak (y/n) ogah-ogahan.
"Alby!! Kemarilah!" pekik newt memangil alby, alby itu orang pertama yang di kirim ke labirin sebelum mereka semua ada atau kita sebut aja dia pemimpin nya.
Alby pun mendatangi newt, minho dan (y/n) yang masih aja nyantai di tanah.
"Siapa nama mu?" Tanya alby sambil berjongkok di depan (y/n).
"Bukan itu maksud ku" balas alby sambil memijat pelipis nya.
"Gue dateng kesini buat bantuin kalian kabur" ucap (y/n) tiba-tiba.
"Apa yang kau bilang barusan?" Tanya alby binggung.
"Tidak ada pengulangan kata" jawab (y/n) lalu dia berdiri dan berjalan pergi meninggalkan mereka bertiga yang kebingungan.
***
Malem nya, di depan perapian.
"Boleh aku duduk di sini?" Izin newt pada (y/n).
"Ngapain pake izin segala, duduk mah Tinggal duduk" jawab (y/n) dingin.
Newt pun duduk di sebelah (y/n).
"Mau?" Tawar newt pada (y/n) menawarkan sebotol minuman aneh.
"No thanks" tolak (y/n) halus.
"Ok"
"Kau mau ku kenalkan dengan yang lain?" Tanya newt pada (y/n).
"Gak usah, gue udah kenal" jawab (y/n), (y/n) bisa kenal mereka semua karena di kasih tau sama sistem.
"how could that be?" Binggung newt.
"Hah! Waktu nya latihan gelut!" pekik (y/n) sambil meregangkan tubuhnya.
"Mau kemana kau?" Tanya newt pada (y/n) yang terlihat berjalan pergi menuju tempat dimana gally berada.
(Y/n) hanya melambai-lambaikan tangannya lalu berjalan pergi begitu saja ke arah arena gelut. (Y/n) ke arena berantem bukan untuk mengajak gally gelut, tapi dia mau ikut nongkrong aja disana.
BRUK!
Thomas nyungsep ke tanah di karenakan kaki nya di sandung oleh gally.
