d u a p u l u h t i g a

29 5 0
                                    

Setelah terbangun dari pingsan nya y/n langsung di bawa oleh penjaga Wicked menuju suatu tempat dan yang pasti nya tangan milik y/n di rantai dengan rantai yang cukup tebal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah terbangun dari pingsan nya y/n langsung di bawa oleh penjaga Wicked menuju suatu tempat dan yang pasti nya tangan milik y/n di rantai dengan rantai yang cukup tebal.

Dan saat ini tepat di hadapan y/n terdapat teresa yang sedang menatap nya penuh harap.

"Y/n.." panggil teresa.

"Bisakah kau mendengar ku?" Tanya teresa saat panggilan nya tidak di respon sama sekali oleh y/n.

Sistem : bagus, terusin akting nya

'sip!' batin y/n berusaha untuk tidak tertawa.

"Ada gadis kecil di sini, nama nya shai lun. Dia sudah terinfeksi selama 3 Minggu. Tapi, y/n... Kau akan menyelamatkan nya, dan kau bisa menyelamatkan banyak oran--"

"Kenapa jadi lo yang ngurusin kehidupan gue, terserah gue lah mau nyelamatin siapa aja... Lo gak ada hak apapun akan diri gue" sela y/n menatap teresa dingin.

Bahkan teresa kini merasa sedikit ketakutan saat melihat tatapan mata y/n.

"Tapi kamu dapat menyelamatkan banyak nyawa y/n" ucap teresa bangkit dari duduk nya, mendekat ke arah y/n.

"Dengan cara apa?! Ngorbanin hidup gue? Mental gue? Iya gitu!" Kesal y/n lalu melempar meja yang ada di depan nya ke sebelah kiri.

teresa yang melihat itu pun terkejut, dan para penjaga yang berada di luar langsung masuk ke dalam ruangan itu untuk menahan y/n, lalu memukul tekuk kepala y/n yang sudah mulai mengreog agar perempuan itu pingsan.

***

"Ugh..." Lenguh y/n yang baru tersadar dari pingsan nya.

"Beri dia obat bius lagi" perintah dokter yang ada di sana.

Y/n melirik ke arah tangan nya, beruntung nya dia kali ini hanya di pakaikan borgol bukan nya besi berlapis-lapis.

Saat dokter yang berada di sebelah y/n mau menyuntikkan obat bius, y/n dengan cepat mematahkan borgol yang terpasang di tangan nya, lalu setelah itu dia langsung memukul dokter itu dengan mengunakan borgol nya. Mengakibatkan dokter itu langsung mati di tempat.

Satu penjaga berlari ke arah y/n, berusaha untuk mencekik leher milik y/n, namun y/n kembali memukul kepala orang itu dengan mengunakan borgol yang barusan dia patahkan.

BUGH!!

"AARGHHH!!!" Jerit orang itu.

Y/n pun bangkit dari tiduran nya, mengambil kursi yang berada di sebelah ranjang nya lalu...

BUGH!

BUGHH!!

BUGHHH!!!

BRUK..

"Dua mati, siapa selanjutnya?" Tanya y/n sambil melihat sekeliling nya, di sana terdapat 2 orang lagi.

Dua orang itu berusaha menyerang y/n dengan bersamaan.

Namun, dengan mudah nya y/n menghindari mereka berdua yang berusaha menusuk y/n dengan mengunakan pisau bedah.

"Pinjem dulu ya" izin y/n lalu mengambil pisau bedah dari salah satu di antara mereka berdua.

SRATT!

Y/n menyayat leher orang yang dia ambil pisau nya, lalu setelah itu berjalan ke arah orang yang satu nya lagi.

"Ke sini" ucap y/n menyuruh orang itu untuk mendekati diri nya.

Namun, orang itu justru semakin berjalan mundur dengan ketakutan.

"Yaudah, kalau gitu gue yang ke sana" ucap y/n lalu berlari ke orang itu dan...

Srattt...

Y/n menyayat leher orang itu hingga membuat orang itu kehilangan banyak darah dan mati di tempat.

Sistem : kok genre nya berubah jadi thriller ya?

"Lo juga mau gue sayat?" Tawar y/n.

Sistem : saya gak punya leher

"HAHAHAHAHA, Bener juga" balas y/n sambil berjalan keluar dari ruangan itu.

Tapi, sebelum keluar dari ruangan. Y/n terlebih dahulu mengambil pistol milik penjaga tadi dan sesuatu hal, barulah setelah itu dia keluar dari sana.

***

"Kalian bertiga berhenti! Cepat berlutut sekaran--"

Dor!

Thomas, newt, dan minho seketika itu juga terkejut, lalu mereka langsung bersiap-siap jika yang barusan menembak adalah musuh.

"SERAN-- y/n?" Teriakan thomas terhenti saat yang dia lihat bukan musuh, tapi y/n.

Sistem: kok deja vu ya?

"Hei!" Sapa y/n.

"Y/n! Kau masih hidup!" Pekik thomas langsung tersenyum senang.

"Ya iyalah, gue gak selemah itu bro" balas y/n yang langsung di balas kekehan kecil oleh mereka bertiga.

"Aku melihat nya di sini!"

"Ayo pergi!" Ajak y/n saat para tentara Wicked kembali muncul.

Mereka ber-empat pun langsung berlari kabur, menghindari para tentara Wicked.

"Ayo! Masuk ke dalam sini!" Ucap thomas lalu mereka semua pun memasuki suatu ruangan.

Setelah semua nya masuk, thomas pun buru-buru langsung mengunci pintu itu.

Newt dan minho juga langsung menjatuhkan rak yang ada di sana untuk menutupi pintu itu.

Crararanggg...

Janson berusaha membuka pintu itu dengan paksa.

"Ada ide?" Tanya minho.

"Minggir" usir y/n lalu menendang kaca yang ada di ruangan itu hingga kaca nya pun pecah.

"Jangan bilang.." ucap minho berharap pemikiran nya tidak benar, tapi masalah nya perempuan di depan nya ini cukup unik.

"Yeah, jump!!!" Saut y/n lalu langsung melompat ke bawah membuat thomas, newt, dan juga minho terkejut.

Minho menatap Thomas kaget.

"Aku Duluan" ucap thomas sambil tertawa lalu ikut melompat ke bawah.

Newt dan minho pun ikut melompat saat pintu sudah berhasil di buka oleh janson, membuat pria itu gagal menangkap mereka ber-empat.


To be continued...

Travel between dimensions 2 || MAZE RUNNER X YOUWhere stories live. Discover now