author binggung mau buat description nya kayak gimana jadi langsung aja baca cerita nya ya!
Kalau mau tau cara mati nya y/n bisa liat travel between dimension 1
Note :
- ini hanya fanfiction
- karakter hanya meminjam
- bahasa non baku + baku
- dila...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku senang kau selamat" ucap ava pada teresa.
* * *
"Apa-apaan...? Teresa" bingung frypan.
"Apa yang terjadi?" Tanya newt bingung.
"Dia di pihak mereka" jawab Thomas.
"Kit hati dah tuh" balas y/n.
"Sejak kapan?" Tanya minho.
"Teresa selalu menunjukkan kerja yang luar biasa setelah memulihkan ingatan nya, itu hanya masalah waktu" saut janson.
Teresa menatap mereka semua. "Aku minta maaf, aku tidak punya pilih--"
"Ba tu the cot BACOT" Sela y/n.
"Dia benar, akhirnya kita harus menghalal--"
"JEDERRR!! PAK CEPAK CEPAK JEDERR!!" Sela y/n lagi berteriak.
System : udah cukup, malu gue
"Hah? Kata nya lo mau pake aku-kamu?" Saut y/n.
"Apa yang terjadi dengan nya?" Bingung ava.
"Berisik banget ya dia" sindir y/n.
"Aku bukanlah monster, aku seorang dokter" ucap ava.
"Mana ada monster mau mengakui kalau diri mereka monster" balas y/n.
System : cukup, entar mati baru tau rasa
"Ini teh gue lagi nyelamatin nyawa nya si mary, goblok" bisik y/n dengan suara sangat kecil.
Dor!
"Ey, gak kena! Wlee~" ledek y/n saat Janson menembakkan peluru listrik ke arah nya.
"Ayo! Singkirkan mereka semua kecuali mereka ber-lima, bawa mereka ber-lima" perintah ava menyuruh mereka membawa newt, Thomas, minho, y/n, dan frypan.
BUGH!!
"MUNDUR SEKARANG! SEMUANYA MUNDUR!" Teriak thomas sambil menunjukan bom yang sudah di nyalakan tinggal di pencet aja tombol nya.
