jaemin duduk di roof top. menatap kedepan, arah pandangannya tertuju pada seorang anak laki laki yang sedang bermain basket di tengah lapangan sekolah. sorak sorakan wanita yang mengelilingi lapangan sekolah itu merebak ke telinga jaemin.
menatap seorang anak laki laki yang akhir akhir ini menjadi perhatiannya. lee jeno, oknum yang kini selalu menculik perhatian jaemin. jaemin menarik kedua belah sudut bibirnya ke atas ketika melihat jeno berhasil memasukan bola ke ring lawan.
suara tepukan siswa siswi saling beradu.
"jaemin." jaemin menolehkan pandangannya ke samping menatap sahabatnya yang bernama haechan.
"kenapa?" sahut jaemin.
"kak mark ganteng ya." jaemin menoleh ke arah haechan.
"kak mark? yang mana?"
haechan membulatkan matanya. "kau tidak tau dengan mark?"
jaemin menatap haechan dengan tatapan polosnya. "memang mark siapa? apakah dia orang penting yang harus diketahui."
"sini arahkan mata mu pada orang yang meminum air itu." haechan mencengkram leher jaemin lalu dengan paksa mengarahkan leher jaemin kedepan. bukannya terfokus dengan mark jaemin malah terfokus kepada jeno yang sedang bercanda gurau pada seorang perempuan disana.
"ye bengong mulu, jangan jangan kau suka dengan mark." haechan melepaskan cengkraman tangannya pada leher jaemin.
jaemin menolehkan pandangan matanya pada haechan. "b aja, gantengan juga aku."
"najis." haechan menoel pipi jaemin hingga kepala jaemin mengarah ke samping.
"ooo jadi lebih milih orang lain dari pada sahabatnya sendiri?"
"ya ngak gitu jeee." kali ini haechan sedikit menekankan nada suaranya.
"tapiii, kak mark kan idaman cewe cewe di sekolah ini, mana mungkin aku yang cowo bisa sama kak mark." haechan mengerucutkan mulutnya.
"nah kan udah tau ga bisa dimiliki kenapa masih berharap?" canda jaemin.
"jaeeeeem." haechan memukul lengan jaemin.
"aku hanya bercanda, jangan dibuat serius haechan." jaemin merangkul bahu haechan. "kau ingin makan tidak?"
dengan buru buru haechan bangkit dari duduknya.
"aku lapar sekali, apakah kau ingin mentraktirku?" mata haechan berbinar menatap jaemin penuh harap."baiklah aku akan mentraktirmu supaya kau tidak galau lagi." belum sempat jaemin bangkit dari duduknya haechan lekas pergi meninggalkan jaemin.
"jaemm ke warung bakso belakang gedung osis ya." setelah mengatakan itu tubuh haechan sudah tidak terlihat lagi di pandangan jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
lelah [nomin]
FanfictionNa Jaemin seorang siswa sma yang memiliki karakter ceria kini jatuh hati pada Lee Jeno yang merupakan seorang most wanted di sekolahnya. hingga suatu hari ketika jaemin mengutarakan perasaan cintanya kepada jeno. namun pengakuan jaemin mendapat tola...