kini mereka berdua telah sampai di rumah jaemin.
"huhh capek." jaemin mendahului langkah jeno, lalu berbaring di lantai teras rumahnya.
"gitu doang padahal." ejek jeno.
"YAAA GITU DOANG DARI MANA?"
"ga tau." cuek jeno.
"idih, btw jen kamu ga laper?"
"laper sih." jeno memandang perutnya.
"KENAPA GA BILANG, YUK KEDALEM KITA SARAPAN." jaemin kini bangun dari posisi tidurnya. jaemin menggandeng tangan jeno dan menariknya menuju dapur.
"MAMAAA LAPER." teriak jaemin yang datang dengan menarik tangan jeno."biasa saja na, mama sudah masak, ayo makan bareng bareng sama jeno."
"OKEIII." jaemin segera mengambil posisi duduk di meja makan.
"kau kenapa diam disitu? ayo cepat duduk!" ajak jaemin ke jeno yang hanya berdiam diri.
"oh oke oke." jeno segera mengambil posisi di depan tempat duduk jaemin.
"kalian makan dulu saja ya, mama sama papa udah makan tadi waktu kalian pergi."
"okei ma."
setelah kepergian mama jaemin, jaemin segera mengambil satu buah ikan laut dan soup ayam kesukaannya.
"makan jen, enak loh." tawar jaemin.
"iya aku makan nih jaem."
"jen, kira kira kemarin haechan sama mark kemana ya, ga mungkinkan kalau mereka berdua langsung pulang."
"ya kerumah echan lah, kemarinkan kak mark bilang mau nganter echan."
"setelah itu?" tanya jaemin masih penasaran.
"kissing kali." jawab jeno seadanya.
"mulut mu."
"kenapa? benerkan? lagi pula mereka juga sudah pacaran, malah mungkin bukan cuma kissing, mungkin sampai ke --." belum sempat jeno menyelesaikan kalimatnya jaemin segera memotongnya.
"uda udah, iya ngerti."
"yaudah." jeno bersikap biasa saja lalu langsung memakan soupnya. sedangkan jaemin pipinya telah bersemu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
lelah [nomin]
FanfictionNa Jaemin seorang siswa sma yang memiliki karakter ceria kini jatuh hati pada Lee Jeno yang merupakan seorang most wanted di sekolahnya. hingga suatu hari ketika jaemin mengutarakan perasaan cintanya kepada jeno. namun pengakuan jaemin mendapat tola...