Na Jaemin seorang siswa sma yang memiliki karakter ceria kini jatuh hati pada Lee Jeno yang merupakan seorang most wanted di sekolahnya.
hingga suatu hari ketika jaemin mengutarakan perasaan cintanya kepada jeno. namun pengakuan jaemin mendapat tola...
suara alarm yang berdering kini membangunkan mata jaemin. jaemin mengerjapkan matanya beberapa kali karena kotoran lengket yang menempel di matanya.
"jeno." lirih jaemin ketika berhasil menghilangkan kotoran yang ada di matanya. jantung jaemin berpacu lebih cepat ketika melihat jeno yang sedang tertidur. bibir jeno tidak mengatup sempurna saat tidur.
jaemin menelan ludahnya gugup. dengan segera jaemin mengubah posisinya menjadi duduk dengan bersandar pada dashboard kasurnya. lalu segera mematikan alarmnya.
"jen bangun." jaemin mengguncang pelan tubuh jeno. jeno melenguh.
"bangun jen." jaemin menepuk pipi jeno sedikit kasar.
"iya iya sabar!" gertak jeno namun terlihat lucu di mata jaemin.
"jam berapa." tanya jeno ketika kesadarannya sudah mendominasi.
"setengah lima lebih lima belas."
"JAEMIN??? KAU BANGUN SETENGAH LIMA DI HARI MINGGU???"
"iya, kenapa?" tanya jaemin.
jeno menghembuskan nafasnya kasar. "harusnya tidak usah membangunkan ku."
"lalu? kau ini sudah menginap di rumah orang, banyak mau lagi."
"kalau kakak ku kemarin tidak menyuruhku untuk mengantarmu aku juga tidak akan terjebak disini." jeno memejamkan matanya. berniat untuk kembali tidur.
"terserahlah aku ingin pergi."
"kau ingin kemana sepagi ini?"
"jogging."
jeno segera membuka matanya mendengar penuturan jaemin. "WOWW, AKU IKUT!!!!"
jaemin memandang jeno jengah. "kenapa tidak kembali tidur saja?"
"aku hanya ingin ikut."
"ayo." ajak jaemin. jaemin bangkit dari posisi duduknya. disusul dengan jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jenn sudah, aku lelah." jaemin berjongkok di pinggir jalan.
"ayolahh, bukankah tadi kau yang mengajak jogging?" ejek jeno.
"ya ya ya tapi tidak sejauh ini, tubuhku tidak kuat." jaemin membaringkan tubuhnya pada pinggir jalan. memejamkan matanya sejenak.
"ck, dasar lemah." umpat jeno.
"aku memang lemah jenooo, lemah akan senyumanmu." jahil jaemin.
"idih najis." jeno memandangi lingkungan sekitarnya berharap menemukan pedagang minuman.
"jaemm, liat deh ada orang jual minuman tuh, yuk beli." ajak jeno.
jaemin menggelengkan kepalanya. "aku tidak bawa uang."
"aku belikan."
"MAUUUU." dengan semangat jaemin berdiri.
"nanti diganti tapi." jaemin melemaskan tubuhnya ketika mendengar perkataan jeno barusan.
"ga ikhlas."
"emang." lalu tanpa basa basi jeno meninggalkan jaemin untuk menghampiri pedagang minuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.